Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 1934: Aroma Skandal Gurita Il Duce

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Piala Dunia 2934. (fifa.com)
Piala Dunia 2934. (fifa.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada bau skandal saat Italia menjadi tuan rumah Piala Dunia 1934 dan kemudian menjadi juara. Seusai gelaran akbar sepak bola itu suara sumbang terus terdengar: Italia dianggap curang. Selama turnamen berlangsung, Benito Mussolini, diktator Italia yang kerap dijuluki Il Duce (Sang Pemimpin), dianggap mempengaruhi hasil lewat pemilihan wasit untuk semua laga Italia.

Italia ditunjuk jadi tuan rumah dalam kongres FIFA pada Oktober 1932. Negara itu jadi satu-satunya yang bersedia menjadi tuan rumah setelah Swedia mundur.

Italia saat itu mendapat dukungan penuh dari pemerintahnya. Mussolini berhasrat menggunakan Piala Dunia untuk menunjukkan superioritas fasisme dan Italia. Ia mau menjadikan ajang ini sebagai pembuktian rezimnya.

Di Piala Dunia ini, pertandingan kualifikasi mulai diterapkan. Ada 32 peserta yang berminat, tapi tempat yang tersedia hanya 16.

Turnamen ini juga jadi ajang pertama dan terakhir yang tak diikuti juara bertahan. Uruguay menolak datang karena kecewa atas sikap negara Eropa yang enggan berpartisipasi saat mereka jadi tuan rumah empat tahun sebelumnya. Kala itu hanya empat tim Eropa yang tampil di Uruguay.

Negara Amerika Latin lain, Argentina dan Brasil, mengirim wakilnya ke Italia, tapi hanya berisi pemain lapis kedua. Tak aneh bila peserta Eropa menguasai seluruh tiket ke babak perempat final.

Di delapan besar itu, Italia bertemu dengan Spanyol. Dalam partai yang disaksikan Mussolini, kedudukan berakhir 1-1. Pertandingan pun harus diulang hari berikutnya. Italia akhirnya lolos berkat gol Giuseppe Meazza, legenda Inter Milan yang namanya kini diabadikan jadi stadion.

Kondisi Italia yang diuntungkan wasit terlihat di semifinal saat melawan Austria. Wasit asal Swedia, Ivan Eklind, membiarkan Meazza, yang berdiri pada posisi offside, pada menit ke-10 meski ia kemudian gagal membuat gol. Keunggulan tuan rumah 1-0 dipastikan oleh gol Enrique Guaita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di partai puncak, Italia berhadapan dengan Cekoslovakia, yang lolos dengan menekuk Jerman 3-1 berkat hat trick Oldrich Nejedly. Di Stadion Nazionale, Roma, Cekoslovakia tak hanya menghadapi tim Italia, tapi juga pendukung tuan rumah dan wasit Ivan Eklind, yang ditunjuk Mussolini.

Toh, tim itu sempat membungkam 50 ribu pendukung Italia berkat gol Antonin Puc pada menit ke-76. Raimundo Orsi menyamakan kedudukan bagi Italia pada menit ke-81. Tuan rumah akhirnya menjadi juara setelah Angelo Schiavo mencetak gol kemenangan tujuh menit setelah babak perpanjangan waktu.

Mussolini turun ke lapangan memberikan trofi Jules Rimet kepada kiper sekaligus kapten tim Italia, Giampiero Combi. Soal pengaruh tokoh fasis ini untuk kemenangan Italia, pelatih Vittorio Pozzo membantahnya. "Kami bermain lebih bagus dan taktis ketimbang Cekoslovakia sehingga menang. Jika tidak, kami tentu kalah," katanya.

Piala Dunia 1934
Pelaksanaan: 27 Mei-10 Juni 1934
Tuan rumah: Italia (Genoa, Turin, Florence, Milan, Trieste, Roma, Naples, Bologna)
Peserta: 16 tim
Pemenang: Italia
Partai final: Italia 2 (Raimondo Orsi 81, Agelo Schiavio 95) Cekoslovakia 1 (Antonin Puc 76)
Pencetak gol terbanyak: Oldrich Nejedly (Cekoslovakia), 5 gol
Pemain terbaik: Giuseppe Meazza (Italia).

FIFA | WIKIPEDIA

Catatan: Tulisan ini pernah diturunkan Koran Tempo edisi 22 April 2010.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

3 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

3 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

4 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

6 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

15 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

16 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.


Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

16 hari lalu

Selebrasi Persija Jakarta di Liga 1. Instagram/Persija
Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.


Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

17 hari lalu

Persija Jakarta saat beraksi di BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.