Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 1958: Ketika Pele Mulai Menari Samba

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pele saat tampil di Piala Dunia 1958. (fifa.com)
Pele saat tampil di Piala Dunia 1958. (fifa.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPiala Dunia 1958, yang berlangsung di Swedia, menjadi panggung kelahiran legenda sepak bola asal Brasil, Pele. Di sanalah pemain bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu, yang kala itu masih berusia 17 tahun, mulai mempesona dunia.

Piala Dunia keenam ini juga ditandai rekor negara yang ikut serta, 55 negara. Babak kualifikasi menghasilkan kejutan saat Belgia, Belanda, Swiss, Spanyol, Uruguay, dan Italia gagal lolos ke putaran final.

Putaran final jadi pembuktian kekuatan sepak bola baru, seperti Wales, Irlandia Utara, Uni Soviet, dan Swedia. Mereka jadi bagian dari 16 peserta di putaran final.

Setelah gagal di dua kesempatan--1950 dan 1954--Brasil mempersiapkan diri dengan sangat serius. Ditangani Vicente Feola, Brasil sukses merajai Grup 4, yang dinilai sebagai grup "neraka" dengan menekuk Austria (3-0), menahan Inggris (0-0), dan menjegal Uni Soviet (2-0).

Dalam pertandingan melawan Uni Soviet, Brasil menurunkan dua pemain anyar, Manuel Fransisco Dos Santos, yang kemudian dikenal dengan Garrincha, serta Pele.

Pele gagal mencetak gol dalam laga itu. Ia baru mampu menunjukkan ketajamannya dalam laga perempat final melawan Wales. Golnya memastikan Brasil menang 1-0. Ia juga terpilih jadi pemain terbaik.

Di semifinal, Pele kian bersinar. Ia mencetak hat trick saat Brasil membekuk Prancis, yang diperkuat Just Fontaine yang jadi top scorer turnamen, dengan skor 6-3.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di final, Brasil sukses menekuk tuan rumah Swedia, yang ditangani pelatih asal Inggris, George Raynor. Dalam partai yang dilabeli "Mercenaries versus Magicians" (Tentara Bayaran versus Pesulap) itu, Basil unggul 5-2. Pele kembali menyumbang dua gol.

Seusai pertandingan itu, para pendukung Swedia justru memuja Pele, yang dalam kariernya kemudian mampu meraih tiga gelar juara Piala Dunia. Raja Swedia King Gustav Adolf juga ikut menyalami pemain itu dan berfoto bersama tim juara yang mengalahkan negaranya.

Rekor 13 gol milik Fontaine dalam turnamen ini hingga kini belum bisa dipecahkan.

Piala Dunia 1958
Pelaksanaan: 8-29 Juni 1958
Tuan rumah: Swedia (Boraas, Eskilstuna, Gothenburg, Halmstad, Halsingborg, Malmoe, Norrkoeping, Oerebro, Sandviken, Stockholm, Uddevalla, dan Vasteras)
Peserta: 16
Juara: Brasil
Final: Brasil 5 (Vava 9, 32, Pele 55, 90, Mario Zagallo 68) Swedia 2 (Nils Liedholm 3, Agne Simonsson 80)
Top scorer: Just Fontaine (Prancis), 13 gol
Pemain terbaik: Didi (Brasil).

FIFA | WIKIPEDIA

Keterangan: Tulisan ini pernah dimuat di Koran Tempo edisi 27 April 2010.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

8 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

28 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

49 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

53 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.


Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Andreas Brehme pada 1 April 2019. (ANTARA/AFP)
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.


FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.


Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

25 Januari 2024

Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

Lionel Scaloni telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk tetap memimpin timnas Argentina.


Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

11 Januari 2024

Mantan pemain Jerman, Franz Beckenbauer, juga berhasil mengangkat trofi Piala Dunia pada 1974 setelah mengalahkan Belanda pada laga final. Franz Beckenbauer juga berhasil mejuarai Piala Dunia saat menjadi pelatih ketika membawa Jerman merebut Piala Dunia 1990 di Italia. AP
Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

Deretan Pemain Sepak Bola Jerman,tak kalah legendaris dari Franz Beckenbauer