Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bert van Marwijk, Sepak Bola Kerasnya Berguna buat Socceroos

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pelatih Hamburg SV Bert van Marwijk (kanan) bersama kapten Hamburg SV Rafael van der Vaart menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Jakarta (5/1).  ANTARA /Puspa Perwitasar
Pelatih Hamburg SV Bert van Marwijk (kanan) bersama kapten Hamburg SV Rafael van der Vaart menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Jakarta (5/1). ANTARA /Puspa Perwitasar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bert van Marwijk berpeluang bisa lebih sukses dari rekan senegaranya di kepelatihan Belanda, yaitu Guus Hiddink dan Pim Verbeek, dalam menangani Australia dalam putaran final Piala Dunia. Van Marwijk akan memimpin tim berjuluk Socceroos itu pada pergelaran Piala Dunia 2018 di Rusia, Juli mendatang.

Hiddink membawa Australia untuk pertama kali lolos ke putaran Piala Dunia dalam 32 tahun pada 2005. Ia kemudian membawa Australia maju ke babak Piala Dunia 2006.  Adapun Verbeek membawa tim itu lolos ke putaran final lagi pada pergelaran 2010 tapi hanya sampai babak pertama.  

Van Marwijk punya modal untuk bisa melampaui pretasi Hiddink. Pelatih berusia 65 tahun bernama lengkap Lambertus van Marwijk itu membawa Belanda mencapai final Piala Dunia 2010. Itu prestasi luar biasa buat tim nasional berjuluk Oranye, mengingat terakhir mereka mencapai partai puncak pada 1974 dan 1978.  

Van Marwijk membawa Belanda menembus final Piala Dunia ketiga kali dan belum pernah diulangi oleh pelatih Oranye setelah itu. Empat tahun lalu di Brasil, Louis van Gaal “hanya” membawa Oranye merebut peringkat ketiga.

Van Marwijk membuat Belanda mencetak kejutan besar pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Mereka menyingkirkan Brasil dan Uruguay pada babak perempat final dan semifinal sebelum menghadapi Spanyol.

Dalam pertandingan yang alot dan berjalan sampai perpanjangan waktu, anak-anak asuhan Van Marwijk akhirnya harus menyerah melawan Spanyol dengan skor tipis 0-1.

Penampilan Belanda di bawah asuhan Van Marwijk pada Afrika Selatan 2010 jauh dari kesan indah yang melekat pada tradisi kebesaran mereka, strategi permainan total football. Para pemain Oranye yang biasanya tampil stylish dan mengutamakan kualitas teknik menjadi suka bermain keras menjurus kasar.

Almarhum Johan Cruyff mengkritik habis-habisan penampilan Belanda pada Piala Dunia 2010. Tapi, terbukti, dengan strategi yang lebih pragmatis, Van Marwijk mampu membawa sukses buat tim nasionalnya.

Sebenarnya di balik citra permain keras yang mengandalkan fisik dari Mark van Bommel dan kawan-kawan di Afrika Selatan 2010, Van Marwijk masih menyisakan salah satu prinsip dari total football, yaitu menguasai bola selama mungkin (possession football).

Tapi, di bawah asuhan Van Marwijk, Belanda pada Piala Dunia 2010 menjadi terlalu berhati-hati dan tidak melakukan kejutan pergerakan yang menarik untuk ditonton. Belanda tampil membosankan. Tapi, buat Van Marwijk, hal itu tidak menjadi masalah selama bisa membuat mereka meraih kemenangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ciri khas kehati-hatian dan prinsip sepak bola resultat itu yang mungkin akan dibawa Van Marwijik. Ia akan meneruskan kerja pelatih Ange Postecoglou yang berjasa meloloskan Australia ke putaran final, tapi kemudian mengejutkan karena mengundurkan diri.

Van Marwijk tidak terlalu sukses di klub. Kecuali membawa Feyenoord memenangi Piala KNVB Belanda 2008 dan Piala UEFA 2002, ia gagal bersinar bersama Borussia Dortmund dan Hamburg.

Tapi, tampaknya peruntungan Van Marwijk ada di Piala Dunia. Ia juga meloloskan Arab Saudi ke Rusia 2018 tapi kemudian tak melanjutkan kepemimpinannya di sana karena bentrok dengan pengurus sepak bola Arab Saudi.

Ketua Federasi Sepak Bola Australia, Steven Lowy, mengatakan pengalaman dan pengetahuan Van Marwijk tentang penampilan Socceroos selama menjalani babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia akan sangat berguna.

Van Marwijk dikenal sebagai pelatih bertipe keras dan ini  bisa sangat berguna buat Australia dalam bersaing dengan Prancis, tuan rumah Rusia, dan tim-tim papan atas lainnya di Piala Dunia. Kekerasan cara bermain dan militansi mungkin akan bisa meredam kelebihan teknik lawan.

“Tanggung jawab saya kepada mereka (Australia) adalah kami tidak akan pergi ke Rusia untuk sekadar berkompetisi. Saya ingin memenangi pertandingan-pertandingan kami,” kata Van Marwijk.

Mantan pemain Socceroos, Brett Emerton, yang berada di bawah asuhan Van Marwijk saat bermain di Feyenoord, bilang skuad mereka akan ditempa lebih keras oleh bos baru mereka ini di Piala Dunia 2018.

“Ia tahu apa yang diinginkan dari para pemainnya. Ia menuntut peran dan tanggung jawab. Jika kamu tidak mendengarkannya, kamu akan mendapatkan dirimu di pinggir lapangan,” kata Emerton.

GUARDIAN | SOCCERNET | HARI PRASETYO

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

35 hari lalu

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Inggris Lolos ke Final Usai Kalahkan Australia 3-1

42 hari lalu

Timnas Wanita Inggris. REUTERS
Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Inggris Lolos ke Final Usai Kalahkan Australia 3-1

Inggris akan berduel melawan Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023 pada Minggu, 20 Agustus nanti.


Jadwal Piala Dunia Wanita 2023: Timnas Australia vs Inggris di Semifinal Hari Ini

43 hari lalu

Logo Piala Dunia Wanita 2023.
Jadwal Piala Dunia Wanita 2023: Timnas Australia vs Inggris di Semifinal Hari Ini

Pemenang antara timnas Australia melawan Inggris akan menghadapi Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023.


Piala Dunia Wanita 2023: Inggris Hadapi Australia di Semifinal

46 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Wanita 2023: Inggris Hadapi Australia di Semifinal

Timnas Wanita Inggris akan berhadapan dengan Australia pada babak semifinal Piala Dunia Wanita 2023.


Jadwal dan Prediksi Timnas Argentina vs Australia dalam Laga FIFA Matchday Malam Ini, Live di Net TV

15 Juni 2023

Pemain timnas Argentina Lionel Messi Bersama rekan-rekannya berlatih bersama menjelang bertanding melawan Timnas Australia dalam pertandingan persahabatan di Beijing Olympic Stadium, Beijing, China, 14 Juni 2023. REUTERS/Thomas Peter
Jadwal dan Prediksi Timnas Argentina vs Australia dalam Laga FIFA Matchday Malam Ini, Live di Net TV

Pertandingan Timnas Argentina vs Australia akan tersaji pada FIFA Matchday Kamis malam ini, 15 Juni 2023. Simak prediksinya.


Timnas Argentina vs Australia Malam Ini, Graham Arnold: Kami Menghormati Messi tapi Ingin Menghentikannya

15 Juni 2023

Pemain timnas Argentina Lionel Messi Bersama rekan-rekannya berlatih bersama menjelang bertanding melawan Timnas Australia dalam pertandingan persahabatan di Beijing Olympic Stadium, Beijing, China, 14 Juni 2023. REUTERS/Thomas Peter
Timnas Argentina vs Australia Malam Ini, Graham Arnold: Kami Menghormati Messi tapi Ingin Menghentikannya

Timnas Australia akan menghadapi Timnas Argentina dalam laga FIFA Matchday di Workers Stadium, Beijing pada Kamis malam, 15 Juni 2023.


Lionel Messi dan Timnas Argentina Tiba di Cina untuk Hadapi Australia dalam FIFA Matchday

10 Juni 2023

Bus yang membawa para pemain Timnas Argentina tiba di Beijing, Cina, Sabtu, 10 Juni 2023. REUTERS/Thomas Peter
Lionel Messi dan Timnas Argentina Tiba di Cina untuk Hadapi Australia dalam FIFA Matchday

Lionel Messi dan rombongan Timnas Argentina tiba di Beijing, Cina, Sabtu, 10 Juni 2023. Mereka akan menjalani pertandingan persahabatan FIFA Matchday


Usai Jadi Tuan Rumah Laga Timnas Argentina vs Australia, Cina Kirim 10 Pemain Muda ke La Plata University Club

3 Juni 2023

Pemain Argentina, Lionel Messi berselebrasi setelah menjebol gawang Panama dalam laga persahabatan  FIFA Matchday di Stadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 23 Maret 2023. Timnas Argentina meraih kemenangan 2-0 atas Panama pada pertandingan persahabatan FIFA Matchday. REUTERS/Agustin Marcarian
Usai Jadi Tuan Rumah Laga Timnas Argentina vs Australia, Cina Kirim 10 Pemain Muda ke La Plata University Club

Timnas Argentina, akan meladeni tantangan tim Australia dalam laga persahabatan sepak bola dalam rangkaian FIFA Matchday di Beijing, Cina.


Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

22 Maret 2023

Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

17 Maret 2023

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.