Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 1962: Kisah Bintang Muram dan Sepak Bola Negatif

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Brasil di Piala Dunia 1962. (fifa.com)
Pemain Brasil di Piala Dunia 1962. (fifa.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPiala Dunia 1962 menjadi bukti ketangguhan Cile, sebagai sebuah negara. Mereka dihantam gempa 9,2 pada skala Richter dan tsunami dua tahun sebelum pelaksanaan Piala Dunia. Tapi mereka berkeras tak mau mundur sebagai tuan rumah.

"Kami membutuhkan Piala Dunia untuk membantu melupakan kesengsaraan yang kami dapatkan," kata Ketua Komite Penyelenggara Piala Dunia saat itu, Carlos Dittborn.

Keteguhan itu berbuah manis. Selain sukses menjadi tuan rumah, Cile berhasil menjadi juara ketiga dengan mengalahkan Yugoslavia 1-0 di partai terakhirnya. Sayangnya, kesuksesan itu mengundang suara sumbang karena permainan kasar tim tersebut.

Piala Dunia ini ditandai dengan melempemnya penampilan sejumlah bintang besar. Pele, bintang Brasil di Piala Dunia sebelumnya, cedera pada pertandingan kedua. Kiper Uni Soviet, Lev Yashin, yang disebut sebagai kiper terbaik di dunia, tampil buruk dan akhirnya timnya pun dikalahkan Cile (2-1) di babak perempat final.

Turnamen keenam ini pun sangat kental diwarnai sepak bola negatif. Permainan bertahan mendominasi, sehingga untuk pertama kalinya jumlah rata-rata gol turun di bawah 3, menjadi 2,78 gol per pertandingan.

Kekerasan di lapangan juga sangat dominan. Pada pertandingan penyisihan grup antara Cile dan Italia (Cile menang 2-0), dua pemain dikeluarkan karena berkelahi. Dalam partai yang dikenal dengan sebutan Battle of Santiago itu, sejumlah pemain tampak sengaja ingin melukai lawan. Tim Italia pun membutuhkan pengawalan polisi untuk meninggalkan lapangan.

Di babak perempat final, Cile kembali unjuk kekerasan. Pemain Uni Soviet, Edouard Dubinsky, mengalami patah kaki dalam laga itu. Pemain Soviet lain, Slava Metreveli, juga dipukul wajahnya saat bertemu dengan Yugoslavia.

Meski tak diperkuat Pele di sebagian besar pertandingannya, Brasil kembali berjaya di perhelatan ini. Amarildo, Vava, Didi, Mario Zagallo, dan terutama Garrincha, yang jadi bintang dalam turnamen itu, mampu membawa tim Samba ke final dengan mengalahkan Inggris (3-1) dan Cile (4-2).

Cekoslovakia, yang menjadi lawan Tim Samba di final, sempat unggul lewat gol Josef Masopust. Tapi Brasil bisa menyamakan skor lewat Amarildo. Di babak kedua, gawang Viliam Schrojf kembali dibobol dua kali oleh Zito dan Vava. Skor berubah jadi 3-1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brasil pun menjadi tim ketiga--setelah Uruguay dan Italia--yang mampu mempertahankan trofi Jules Rimet.

Piala Dunia 1962

Pelaksanaan: 30 Mei-17 Juni 1962

Tuan rumah: Cile (Arica, Santiago de Chile, Vina del Mar, dan Rancagua).
Peserta: 16 negara.
Juara: Brasil
Partai final: Brasil 3 (Amarildo 17, Zito 69, Vava 78) Cekoslovakia 1 (Josef Masopust 15)
Top scorer: Valentin Ivanov (Uni Soviet), Leonel Sanchez (Cile), Garrincha (Brasil), Vava (Brasil), Florian Albert (Hungaria), Drazan Jerkovic (Yugoslavia)--4 gol

Pemain Terbaik: Garrincha (Brasil).

FIFA | WIKIPEDIA

Keterangan: Tulisan ini pernah diterbitkan di Koran Tempo edisi 28 April 2010.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Ajukan Tawaran Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

6 jam lalu

Trofi Piala Dunia FIFA Resmi terlihat sebelum konferensi pers di New York City, New York, AS, 17 Juni 2022. REUTERS/Eduardo Munoz
Arab Saudi Ajukan Tawaran Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi mengumumkan bakal mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.


FIFA Umumkan Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara di 3 Benua

9 jam lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
FIFA Umumkan Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara di 3 Benua

Badan Sepak Bola Dunia, FIFA resmi menunjuk Maroko, Spanyol dan Portugal sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Tiga negara CONMEBOL jadi pembuka.


47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

10 hari lalu

Pemain Barcelona asal Brasil Ronaldo merayakan golnya ke gawang AEK Larnica, dalam pertandingan Piala Winner di Barcelona (12/9/1996). Ronaldo mengundurkan diri dari sepakbola akibat cedera yang dideritanya. AP/Denis Doyle
47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

Ronaldo Nazario de Lima akan genap berusia 47 tahun. Berikut deretan fakta menarik tentang dirinya.


Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

10 hari lalu

Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran MBS tidak peduli dengan tuduhan sportswashing terhadap kerajaan.


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

12 hari lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

20 hari lalu

Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt mengapresiasi prestasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

42 hari lalu

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf karena Kecup Bibir Atlet Perempuan

43 hari lalu

Luis Enrique memperlihatkan kostum timnas Spanyol bertulisan namanya dengan ditemani Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales (kanan) dan Direktur Olahraga Jose Francisco Molina (kiri) di Las Rozas, Madrid, Spanyol, 19 Juli 2018. Penunjukan Enrique merupakan buah dari kisruh di timnas Spanyol sehari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memecat Julen Lopetegui karena dinilai melanggar kontrak. REUTERS/Susana Vera
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf karena Kecup Bibir Atlet Perempuan

Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol meminta maaf karena spontan mengecup bibir seorang atlet sepak bola perempuan


Trofi Piala Champions Arab dan Trofi Piala Dunia, Lebih Mewah yang Mana?

51 hari lalu

Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo membawa trofi Piala Champions Arab setelah mengalahkan Al Hilal di King Fahd Stadium, Arab Saudi, 12 Agustus 2023. Musim lalu, Ronaldo hanya mampu mengantar timnya runner-up di Liga Pro Saudi. REUTERS/Stringer
Trofi Piala Champions Arab dan Trofi Piala Dunia, Lebih Mewah yang Mana?

Trofi Piala Champions Arab dibandingkan trofi Piala Dunia lebih mewah yang mana? Bagaimana peran Cristiano Ronaldo di Al Nassr?


Perdana Menteri Australia Setuju Libur Nasional Jika Timnas Perempuan Juara Dunia

51 hari lalu

Pemain timnas sepak bola wanita Australia, Emily van Egmond melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas Sepak Bola Wanita Nigeria dalam kualifikasi grup B Piala Dunia Wanita 2023 di Brisbane Football Stadium, Brisbane, Australia, 27 JUli 2023. REUTERS/Dan Peled
Perdana Menteri Australia Setuju Libur Nasional Jika Timnas Perempuan Juara Dunia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mendukung seruan untuk libur umum jika tim sepak bolanya memenangkan Piala Dunia Wanita.