TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2018 menjadi momen penting buat Lionel Messi. Ini bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk mengangkat trofi kejuaraan sepak bola tertinggi tersebut. Sebab, empat tahun lagi, bintang Barcelona ini akan berusia 34 tahun dan “di atas kertas” sudah melewati puncak permainannya.
Itu sebabnya manajer Argentina, Jorge Sampaoli, khusus menemui Messi dan para pemain andalannya dalam tur kunjungannya ke Eropa sepanjang Januari 2018.
Sampaoli menemui dan berbicara langsung dengan Messi dan kawan-kawan. Ini adalah upaya Sampaoli untuk mengusahakan agar mereka tak mengalami antiklimaks seperti empat tahun lalu di Brasil. Waktu itu, Messi dan kawan-kawan di bawah asuhan Alejandro Sabella kalah 0-1 melawan Jerman di final.
"Kami berbicara dengan Leo tentang urusannya saat ini dan tidak soal apa yang terjadi pada Piala Dunia sebelumnya, yang dijalani dengan sangat kelelahan,” kata Sampaoli.
“Carilah jeda untuk menghasilkan bentuk fisik dan mental terbaik buat Piala Dunia. Ini akan sangat penting dan akan jauh lebih penting baginya untuk menangani hal tersebut daripada yang lain,” manajer Argentina tersebut melanjutkan.
Dalam lawatannya ke Eropa, Sampaoli juga menemui sejumlah pemain Argentina lainnya, termasuk pemain gelandang kawakan, Javier Mascherano. Sampaoli menegaskan peluang pemain serbaguna itu ke Rusia 2018 tidak akan berkurang meski ia sudah pindah dari Barcelona ke klub Hebei China Fortune di Liga Cina.
“Kami berharap kepindahan itu membuatnya lebih sering bermain dan (Manuel) Pellegrini (manajer Hebei) akan menempatkannya kembali sebagai gelandang tengah. Hal itu akan membuat kami bisa menilai kemampuannya,” kata Sampaoli tentang pemain harapannya di Piala Dunia 2018 itu.
SPORTS ILLUSTRATED | HARI PRASETYO