TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Barcelona dan tim nasional Brasil, Philippe Coutinho, menyatakan keinginannya pindah kewarganegaraan menjelang Piala Dunia 2018. Coutinho ingin mengajukan kewarganegaraan Portugal seperti sang istri, Aine.
Dalam wawancara dengan media Spanyol, Mundo Deportivo, Coutinho menyatakan niatnya itu untuk membantu Barcelona mendatangkan gelandang muda Gremio, Arthur. Dengan hadirnya Coutinho dan Yerry Mina pada bursa transfer Januari lalu, jatah pemain non-Uni Eropa yang bisa didaftarkan Barcelona dipastikan telah habis.
Barcelona memiliki jatah tiga pemain non-Uni Eropa. Selain Coutinho dan Yerry Mina, satu pemain yang mengisi jatah itu adalah Paulinho.
La Blaugrana memang dikabarkan tertarik mendatangkan Arthur pada bursa transfer musim panas mendatang. Bahkan Barcelona disebut telah memiliki kesepakatan dengan Gremio untuk memboyong pesepak bola berusia 21 tahun itu.
Meskipun demikian, suporter timnas Brasil tak perlu khawatir. Pasalnya, Coutinho memastikan akan tetap bermain bersama Neymar cs di Piala Dunia 2018. Lagi pula, Coutinho telah memperkuat tim senior Brasil, yang membuat dia tak mungkin bisa memperkuat timnas Portugal.
Brasil dan Portugal memang merupakan negara yang menganut kewarganegaraan ganda. Artinya, setiap warga negara mereka boleh menjadi warga negara lain. Brasil dan Portugal juga merupakan dua negara yang menjadi favorit untuk menjuarai Piala Dunia 2018.
THE SUN
