TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Inggris sebaiknya mempertimbangkan pemakaian dua striker di Piala Dunia 2018. Duet Jamie Vardy dan Harry Kane dianggap akan jadi kombinasi mematikan buat lawan.
Saran itu disampaikan Claude Puel, pelatih Leicester City. Ia belakangan merasakan berkah dari kembalinya ketajaman Vardy, yang bisa mencetak 13 gol dari 26 penampilan di Liga Inggris musim ini. Berkat ketajaman pemain ini pula Leicester bisa bangkit dari star buruk dan kini menempati posisi kedelapan klasemen.
Puel yakin, Vardy bisa jadi pasangan bagi penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, di Timnas inggris. Kane sendiri sejauh ini sudah mampu mencetak 23 gol dan jadi top scorer.
"Mereka dapat bermain bersama untuk Inggris, tentu saja," kata Puel seperti dikutip oleh Leicester Mercury. "Ia (Vardy) memiliki atribut-atriubut lain yang tak dimiliki Harry Kane. Mereka dapat bermain bersama karena mereka bisa jadi kombinasi dari atribut-atribut yang berbeda."
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, selama ini cenderung memakai formasi satu penyerang. Dengan pilihan seperti itu, Kane, 24 tahun, dipastikan akan lebih menjadi pilihan ketimbang Vardy, 31 tahun.
Tapi, Puel menilai, Southgate layak mencoba duet keduanya. "Itu akan menjadi asosiasi yang bagus. Kita harus menghormati pekerjaan manajer karena ia memiliki opsi-opsi yang berbeda dan kualitas-kualitas di skuad, namun semua permainan bagus merupakan hal menarik untuk tim nasional. Akan luar biasa untuk melihat keduanya di Piala Dunia."
Pada Piala Dunia 2018, Inggris akan berlaga di Grup G bersama Belgia, Panama, dan Tunisia.