TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi video asisten wasit/video assistant referees atau VAR tinggal selangkah lagi akan digunakan dalam Piala Dunia 2018. Penggunaannya sudah mendapat lampu hijau dari Asosiasi Dewan Sepak bola Internasional (IFAB) dan kini tinggal menanti ketuk palu dari badan sepak bola dunia (FIFA).
IFAB, yang merupakan badan pengambil keputusan universal untuk aturan sepak bola, menyatakan teknologi VAR bisa menjadi alat untuk memberi keadilan yang lebih besar dalam sepak bola serta membantu menjaga integritas sepak bola. "IFAB dengan suara bulat menyetujui penggunaan VAR dalam rapat umum tahunan ke-132, yang berlangsung di markas besar FIFA, Zurich, hari ini (3 Maret 2018)," demikian rilis di laman resmi IFAB, Sabtu, 4 Maret 2018.
Menurut mereka, sebelum mengambil keputusan, para anggota IFAB sudah mendapat masukan mengenai hasil penelitian independen penggunaan VAR, yang dilakukan universitas dari Belgia, KU Leuven. Penelitian ini dilakukan sejak awal percobaan VAR pada Maret 2016.
Dengan keputusan IFAB ini, hampir dipastikan bahwa VAR bakal digunakan dalam Piala Dunia di Rusia tahun ini. Keputusan itu akan diambil dalam pertemuan dewan FIFA selanjutnya di Bogota, Kolombia, pada 16 Maret.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan sudah mendapat laporan tentang putusan IFAB. "Hari ini, sistem VAR sudah menjadi bagian dalam sepakbola. Kami menyimpulkan VAR baik untuk sepak bola dan wasit, memberikan pertandingan yang lebih adil. Untuk alasan ini, kami menyetujuinya," ujarnya, Sabtu.
Putusan itu muncul ketika belakangan penggunaan VAR di beberapa liga Eropa menuai banyak kritik. Terutama dari penonton yang kerap harus menunggu ketika pertandingan sedang ditinjau dengan VAR.
Infantino tak risau dengan keluhan itu. "Intervensi pertandingan hanya memakan waktu sekitar satu menit. Saya yakin VAR di Piala Dunia akan membantu kita untuk memiliki Piala Dunia yang lebih adil, " ujarnya.
IFAB menetapkan VAR hanya boleh digunakan di empat kondisi, yakni untuk memutuskan gol, penalti, kartu merah, dan memastikan identitas pemain.
REUTERS | ESPNFC