TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Timnas Italia Paolo Maldini menilai kegagalan Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018 jadi pelajaran berharga.
"Dari kekecewaan yang begitu besar, kami bisa memulai lagi dan menjadikan itu sebagai sebuah kesempatan," kata Maldini kepada La Repubblica seperti dilansir laman Football Italia. "Kami perlu membangun kembali fondasi kita sehingga bisa melangkah tanpa rasa takut."
Italia menjadi salah satu negara besar yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018, bersama Belanda dan Amerika Serikat. Tim ini gagal lolos karena kalah dari Swedia di laga playoff.
Maldini, yang pernah bermain 126 kali untuk Italia, mengaku tak terkejut dengan kegagalan Timnas Italia itu. Ia melihat sepak bola di negaranya sangat lambat dalam berubah. "Saya masih melihat wajah yang sama di sepak bola Italia sejak saya pensiun dari tim nasional 15 tahun yang lalu," kata dia.
Ia menilai, federasi sepak bola Italia (FIGC) terkesan tak peduli terhadap sepak bola. "Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia merupakan puncak periode empat tahun, di mana federasi tidak peduli dengan sepak bola," ujar dia.
Kini FIGC menugaskan mantan rekan Maldini di AC Milan, Alessandro Costacurta, untuk menjadi wakil komisaris. "Tugas Costacurta bukan hanya menentukan pelatih timnas Italia berikutnya, namun juga mereformasi Liga, pemain muda, dan sepak bola wanita," kata Maldini. "Dia memiliki pekerjaan yang rumit dan harus dipecahkan dalam waktu singkat dan itu tidak akan mudah."
Setelah Timnas Italia gagal lolos ke Rusia, pelatih Giampiero Ventura dipecat dan Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, juga mundur.
FOOTBALl ITALIA