Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desakan Menguat, Apakah Inggris Jadi Boikot Piala Dunia 2018?

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih Gareth Southgate menyelamati para pemain Timnas Inggris. Reuters/Carl Recine
Pelatih Gareth Southgate menyelamati para pemain Timnas Inggris. Reuters/Carl Recine
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengancam akan memboikot Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Rusia pada bulan Juni mendatang. Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan, tak ada keluarga kerajaan ataupun petinggi Inggris lain yang akan hadir di Rusia.
 
Hal ini berhubungan dengan kecelakaan yang dialami eks agen mata-mata ganda, Sergei Skripai, dan anaknya, di Salisbury, Inggris, beberapa waktu lalu. Skripai, 66 tahun, merupakan agen Rusia yang akhirnya membelot ke Inggris. Inggris menduga ada keterlibatan Rusia dalam insiden terkait dengan mata-mata itu.
 
"Tak akan ada kehadiran dari Kementerian ataupun anggota keluarga kerajaan di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Pemerintah Rusia bersalah atas percobaan pembunuhan itu," kata May dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis, 15 Maret 2018. 

Baca: Ancaman Boikot Piala Dunia 2018: Saat Politik Jumpa Sepak Bola

 
May menegaskan kejadian ini membuat hubungan Inggris dengan Rusia dengan Inggris tak akan lagi sama. Padahal, menurut May, Inggris banyak berharap pada Rusia pasca Soviet.
 
Hal ini membuat Pangeran William yang menjabat sebagai Ketua Federasi Sepakbola Inggris (FA) juga dipastikan tak akan berangkat ke Rusia. Tak hanya pada Ketua FA, May juga mengatakan hal ini akan menghambat pada pejabat FA lain yang harus berangkat ke Rusia. 
 
"Saya yakin mereka akan mempertimbangkan posisi mereka. Kehadiran di sebuah perhelatan adalah masalah bagi pihak penyelenggara, itu urusan mereka," kata May.
 
Pihak FA sendiri mengatakan akan tetap berkomunikasi dengan pihak pemerintah Britania dan otoritas terkait. Mereka pun belum memutuskan langkah lanjutan atas pernyataan Theresa May. 
 
"Prioritas kami untuk seluruh pertandingan Inggris adalah memastikan keamanan bagi fan, pemain, dan para staf," tulis pernyataan resmi FA.
 
Setelah kejadian itu, Inggris telah memulangkan 23 diplomat Rusia di Inggris. Mereka dituduh sebagai agen intelijen yang tak didaftarkan. Bahkan Kantor Urusan Luar Negeri Inggris telah mengeluarkan pernyataan bagi warga negara yang berada di Rusia, agar lebih berhati-hati pada sentimen anti Inggris. Situasi ini dinilai sebagai adanya peningkatan tensi politik yang tinggi. 

Baca: Piala Dunia 2018: Tiket Argentina Vs Islandia Sudah Habis Terjual

 
Atas pernyataan Theresa May itu, muncul desakan yang cukup kencang agar Timnas Inggris juga ikut memboikot Piala Dunia 2018. Meski begitu, esk Chairman FA, Greg Dyke pesimistis skuad asuhan Gareth Southgate akan menarik diri dari ajang sepak bola terbesar itu. 
 
"Saya pikir pemerintah tak akan meminta (FA untuk memboikot Piala Dunia). Walaupun mereka minta, saya pikir FA akan menolak. Karena saya pikir hal tersebut tak akan membuat banyak perubahan. Bahkan malah bisa membuat masyarakat yang menyukai sepak bola kecewa," kata Dyke.
 
SKY SPORTS | BBC
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

1 jam lalu

Pesawat pembom pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160M yang dijuluki 'White Swan' oleh pilot militer Rusia telah melakukan penerbangan debutnya. Tupolev Tu-160M dibangun melakukan penerbangan debutnya dari aerodrome Kazan Aviation Enterprise. Foto : Autoevolution
Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

Seorang pilot Rusia membelot ke Kedutaan AS setelah berlibur ke Abu Dhabi. Ia tak mau kembali ke Moskow.


Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

5 jam lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengumumkan akan mendirikan sekolah bawah tanah pertama di Ukraina


Tank Rusia yang Direbut Rusak, Tentara Ukraina Minta Tolong Layanan Pelanggan di Rusia

6 jam lalu

Militer Rusia terlihat di atas tank tempur utama T-72B3 selama latihan militer di jangkauan Kadamovsky di wilayah Rostov, Rusia 20 Desember 2021. REUTERS/Sergey Pivovarov
Tank Rusia yang Direbut Rusak, Tentara Ukraina Minta Tolong Layanan Pelanggan di Rusia

Selama perang, tentara Ukraina berhasil menyita sekitar 200 tank T-72B3 Rusia.


Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

6 jam lalu

Pemandangan menunjukkan potret kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di Moskow, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

Selain grup Wagner, putra Prigozhin juga mewarisi uang tunai hingga properti yang harganya jutaan dolar.


Top 3 Dunia: Warisan Mick Jagger sampai Megawati Dapat Gelar Doktor HC dari Malaysia

10 jam lalu

Presiden Republik Indonesia ke-5 Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri (kanan) saat menerima gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) Ilmu Sosial dari Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR) di Kampus UTAR Sungai Long, Selangor, Malaysia, Senin (2/10/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Top 3 Dunia: Warisan Mick Jagger sampai Megawati Dapat Gelar Doktor HC dari Malaysia

Berita Top 3 Dunia tentang warisan Mick Jagger dan 8 profil anaknya, Inggris beli kapal selam nuklir, dan Megawati mendapat gelar doktor HC Malaysia


Inggris Kucurkan Dana Hibah Rp 512 Miliar Dukung Pembangunan Rendah Karbon Indonesia, Apa Itu PRK atau LCDI?

11 jam lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/ Nabiila Azzahra Abdullah, makasih
Inggris Kucurkan Dana Hibah Rp 512 Miliar Dukung Pembangunan Rendah Karbon Indonesia, Apa Itu PRK atau LCDI?

Pemerintah Inggris memberikan dukungan kepada RI dalam menjalankan proyek Pembangunan Rendah Karbon dengan memberikan dana hibah.


Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

23 jam lalu

Tentara Pasukan Kosovo AS (KFOR), di bawah NATO, berjaga di dekat kantor kota di Leposavic, Kosovo 31 Mei 2023. REUTERS/Fatos Bytyci
Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

Kosovo menilai pengerahan pasukan Serbia di perbatasan kedua negara seperti perilaku Rusia terhadap Ukraina sebelum invasi.


Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

1 hari lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023.
Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

Inggris memberi hibah sebesar Rp512 miliar untuk tahap kedua Low Carbon Development Indonesia.


Jepang Larang Perdagangan Mobil Bekas ke Rusia, Bernilai Rp31,02 Triliun

1 hari lalu

Mobil bekas Toyota yang dijual di dealer di Moskow, Rusia, 8 Juli 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin
Jepang Larang Perdagangan Mobil Bekas ke Rusia, Bernilai Rp31,02 Triliun

Jepang melarang sebagian besar penjualan mobil bekas ke Rusia dengan nilai perdagangan sebesar Rp31,02 triliun per tahun.


Rusia Cegat Rudal HIMARS, Bom hingga 37 Drone Ukraina dalam Waktu 24 Jam

1 hari lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, pada 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rusia Cegat Rudal HIMARS, Bom hingga 37 Drone Ukraina dalam Waktu 24 Jam

Rusia mencegat lima rudal HIMARS, bom JDAM, dan 37 drone dari Ukraina dalam waktu 24 jam.