TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, kesulitan menyusun skuad akhirnya untuk Piala Dunia 2018. Ia mengatakan tugasnya memilih kali ini lebih sulit dibanding saat Piala Eropa 2016.
Kombinasi merosotnya penampilan sejumlah pemain kunci, ditambah cedera bagi beberapa pemain lain, membuat Santos harus mempertimbangkan opsi-opsi yang ada dengan sisa waktu tiga bulan.
"Pada fae dua tahun lalu, kami lebih dekat menuju skuad final dibanding saat ini," ucapnya kepada para pewarta ketika ia mengumumkan skuadnya untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Mesir dan Belanda pada akhir bulan ini. "Saya akan berkata bahwa saya telah menyelesaikan 70 persen daftar final."
Tidak ada kejutan besar dalam skuadnya pada Kamis. Cristiano Ronaldo, pemain dengan penampilan terbanyak sekaligus pencetak gol terbanyak Portugal, memimpin daftar.
Bek Benfica, yang belum pernah memperkuat tim nasional, Ruben Dias dipanggil untuk pertama kalinya dan bek Olympique Marseille dipanggil kembali setelah empat tahun absen pada usia 32 tahun.
Santos mengomentari situasi gelandang Andre Gomes, salah satu pemain yang penampilannya tidak meyakinkan. Ia hanya mencatatkan empat kali tampil sebagai pemain inti dalam liga untuk Barcelona musim ini, tapi tetap dimasukkan ke dalam skuad.
"Terkadang para pemain meletakkan beberapa hal di luar benak mereka ketika bermain dengan tim nasional dan bermain seperti yang selalu mereka mainkan saat mereka merupakan bagian dari grup ini," tuturnya. "Penting bahwa dengan ia bergabung, maka kami dapat menilai dirinya secara psikologis."
Tim juara Eropa ini akan berhadapan dengan Mesir di Zurich pada 23 Maret dan Belanda di Jenewa tiga hari kemudian.
Portugal akan bertemu Spanyol, Maroko, serta Iran dalam pertandingan-pertandingan fase grup pada Piala Dunia 2018.