TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Timnas Inggris di Piala Dunia 2018, Gareth Southgate, mengatakan loyaltas dan semangat akan menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan seleksi pemain.
Ketika Southgate mengumumkan daftar pemainnya buat menghadapi pertandingan persahabatan internasional melawan Belanda dan Italia pada Jumat, 23 Maret 2018, dan Selasa berikutnya, nama pemain kawakan seperti Gary Cahill, Chris Smalling, dan Danny Drinkwater tidak tercantum.
Sebaliknya, Southgate memanggil beberapa pemain yang belum berpengalaman banyak seperti Jake Livermore. Pemain lini tengah ini belum meraih bentuk penampilan terbaiknya di West Bromwich Albion. Ia tidak selalu menjadi pemain starter.
Baca: Wilshere Ingin Bayar Kepercayaan Southgate di Piala Dunia 2018
“Jake telah mengalami masa sulit di klubnya, tapi sangat mudah bagi saya,” kata manajer tim nasional Inggris itu.
“Kami sudah memainkan Jake pada beberapa pertandingan dan ia melakukan kerja yang bagus buat tim,” ia melanjutkan.
Pada November lalu, kata Southgate, ia meninggalkan Livermore dan pemain itu sudah berada di bandar udara untuk pergi berlibur bersama keluarganya. Southgate kemudian menghubunginya karena ada beberapa pemain yang mundur dari panggilan tim nasional.
Livermore lantas meninggalkan keluarganya di bandar udara dan bergabung ke tim nasional dan bermain bagus melawan Brasil dan Jerman. “Harus ada tanggung jawab saat anda membangun semangat dan budaya di sekitar tim anda,” kata Southgate.
Manajer tim nasional Inggris itu mengatakan sikap Livermore tersebut tidak berarti akan menjamin tempatnya di tim yang akan berangkat ke Rusia, Juni mendatang, tapi hal tersebut menjadi dasar pertimbangan untuk memilihnya.
“Kami ingin membangun semangat dan kebersamaan dalam tim dan pengorbanan semacam itu penting. Saya memahami ada sedikit reaksi ketika kami menyertakan Jake. Tapi, ada alasan khusus untuk memanggilnya sekarang,” Southgate menegaskan.
Manajer tim nasional selalu mengalami masalah dengan cedera pemain dan mereka yang mengundurkan diri. Karena itu, Southgate membutuhkan pemain yang bisa menampilkan kekuatan mental sehingga menciptakan suasana positif dalam tim.
Southgate lantas menceritakan pengalamannya menjadi pemain Inggris pada Piala Dunia 2002.
“Ketika saya pergi ke Piala Dunia 2002, Trevor Sinclair dalam posisi siap untuk sewaktu-waktu dipanggil, meski ia bukan pilihan pertama. Danny Murphy sudah dipanggil lebih dulu, tapi kemudian cedera,” kata Southgate.
“Saat itu, Trevor sudah kembali ke Inggris. Tapi, ia kemudian segera pergi ke Jepang lagi dan bermain melawan Argentina. Jadi pesan buat semuanya dalam tim ini, yaitu selalu bersikap positif seperti Jake.”
Tim asuhan Gareth Southgate akan menghadapi empat pertandingan persahabatan sebelum menuju markas mereka di Rusia selama mengikuti Piala Dunia 2018, yaitu di kawasan pedesaan Repino, yang berjarak 30 kilometer dari St Petersburg.
Baca juga: Hadapi Inggris dan Argentina, Italia Kembali Panggil Buffon
Jadwal pertandingan persahabatan Inggris:
23 Maret, melawan Belanda
27 Maret, melawan Italia
2 Juni, melawan Nigeria
7 Juni, melawan Kosta Rika
Jadwal Piala Dunia 2018 Grup G:
18 Juni, vs Tunisia di Volgograd
24 Juni, vs Panama di Nizhny Novgorod
28 Juni, vs Belgia di Kaliningrad
Skuad Inggris untuk laga persahabatan:
Kiper: Joe Hart, Jordan Pickford, Jack Butland, Nick Pope
Bek: Kyle Walker, Kieran Tripper, Ryan Bertrand, Danny Rose, John Stones, James Tarkowski, Alfie Mawson, Joe Gomez, Harry Maguire
Gelandang: Eric Dier, Jack Wilshere, Jordan Henderson, Jake Livermore, Adam Lallana, Alex Oxlade-Chamberlain, Dele Alli, Raheem Sterling, Ashley Young, Jesse Lingard, Lewis Cook
Penyerang: Danny Welbeck, Jamie Vardy, Marcus Rashford
GUARDIAN | INDEPENDENT
