TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Prancis belum sepenuhnya siap menghadapi Piala Dunia 2018. Mereka sempat dikalahkan Kolombia 2-3 dalam uji coba pekan terakhir, meski kemudian bangkit dengan menaklukkan Rusia 3-1.
Dalam kedua laga itu, tampilan Prancis masih kedodoran. Dengan performa seperti itu mereka dianggap belum layak dilabeli kandidat juara dunia.
Gelandang Blaise Matuidi mengakui kemenangan atas Rusia membuat mereka merasa lebih baik. "Kami dapat melakukannya dengan lebih baik -- kami dapat melakukannya dengan jauh lebih baik," kata dia.
Pasukan Didier Deschamps terlihat kurang agresif pada kedua pertandingan dan tidak pernah terlihat dalam posisi aman, bahkan saat melawan Rusia yang lebih lemah.
"Kami perlu menjadi penakluk," tambah Matuidi. "Kami harus memperbaiki hal ini karena Piala Dunia datang dengan cepat dan kami akan perlu untuk bersiap."
Pemain Juventus itu melanjutkan, "Pada momen-momen sulit, mungkin kami tidak memperlihatkan solidaritas yang cukup. Kami memberikan terlalu banyak ruang kepada lawan-lawan kami dan mungkin kami tidak melakukan upaya yang cukup."
Sementara itu, kapten Hugo Lloris yakin timnya akan siap tepat waktu. "Apa yang penting adalah pertandingan pembukaan kami melawan Australia pada 16 Juni," tuturnya.
Lloris melanjutkan, "Secara kolektif, terdapat ruang besar untuk perbaikan. Apapun sistemnya, apa yang membuat perbedaan di sepak bola level tinggi adalah intensitas yang Anda berikan pada pertandingan-pertandingan, hati, dan agresifitas."
Pada Piala Dunia 2018, Prancis berada di grup C bersama Australia, Peru, dan Denmark.