TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada wasit Inggris atau Britania yang bertugas pada Piala Dunia 2018. Hal ini jadi yang pertama kalinya dalam 80 tahun.
Badan sepak bola dunia (FIFA) merilis daftar 36 wasit dan 63 asisten wasit pada Kamis. Dalam daftar ofisial dari 46 negara itu tidak ada satupun dari Inggris, Wales, Skotlandia, atau Irlandia Utara.
Amerika Serikat, yang tak lolos ke Piala Dunia, mengirimkan dua wasit dan dua asisten wasit, yang paling banyak di antara negara lain. Nantinya wasit-wasit asisten video, yang akan digunakan untuk pertama kalinya di Piala Dunia ketika turnamen dimulai pada 14 Juni, akan dipilih dari "pool" berisi nama-nama ofisial itu.
Wasit asal Inggris Mark Clattenburg, yang memimpin pertandingan final Piala Eropa 2916 antara tuan rumah Prancis dan Portugal, masuk dalam daftar awal FIFA namun ia meninggalkan Liga Inggris pada musim lalu karena bekerja di Arab Saudi.
"Ini mengecewakan, karena kami memiliki kebanggaan pada pertandingan-pertandingan internasional di mana para wasit kami telah ambil bagian selama bertahun-tahun," kata ketua Proffesional Game Match Official (PGMOL) Mike Riley kepada televisi Sky Sports bulan ini.
"Saat Mark pergi ke Arab Saudi, tidak ada kompetisi tersisa untuk melatih para wasit, maka tidak ada kesempatan untuk menggantikan dirinya dengan wasit Inggris lainnya." Howard Webb, yang menjadi wasit pada final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, merupakan wasit Inggris satu-satunya tahun itu dan di Brasil pada 2014.
Terdapat tiga final lain yang dipimpin wasit Inggris -- George Reader pada 1950, William Ling pada 1954, dan Jack Taylor pada 1974.
Inggris lolos ke putaran final, satu-satunya negara Britania yang mampu melakukannya.
Britania telah mengatakan pihaknya tidak akan mengirimkan menteri atau anggota keluarga kerajaan dalam delegasi ke Piala Dunia 2018, menyalahkan Rusia karena kasus peracunan terhadap mantan agen ganda Rusia di kota Inggris, Salisbury, bulan ini.