TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Rusia di Piala Dunia 2018 diminta untuk menghindari diri dari apa yang disebut minuman “teh eksotis” dan obat asing agar tidak terkena doping, yaitu terbukti positif menggunakan zat obat-obatan terlarang.
Baca: Timnas Rusia Incar Semifinal, Tugas Berat Mantan Kiper Uni Soviet
Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) menyampaikan informasi soal peringatan tersebut melalui jaringan media sosial twitter milik mereka. Hal itu termasuk instruksi agar hati-hati dengan segala jenis makanan dari Amerika Latin dan Cina.
“Kami bangga para pemain tim sepak bola Rusia tidak terbukti positif (doping) dalam tes pada empat tahun terakhir,” kata RFU dalam pernyataannya. “Adalah sangat penting untuk tetap bersih (dari doping).”
Belum jelas benar mengapa badan sepak bola Rusia menggunakan twitter untuk mempublikasikan peringatan untuk mencegah pemainnya memakai hal-hal tersebut.
Rusia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya dari 14 Juni sampai 15 Juli 2018.
Tapi, persiapan mereka selama ini dibayang-bayangi skandal doping yang dilakukan sejumlah atlet Rusia. Hal itu mengakibatkan tim Rusia hanya boleh bertanding di bawah bendera Olimpiade ketika tampil dalam Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan tahun ini.
Rusia membantah dengan keras tuduhan bahwa mereka menjalankan program negara untuk membantu atlet tetap bersih dari doping sebelum dan selama Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.
Baca: FIFA Umumkan Wasit Piala Dunia 2018, Tak Ada dari Inggris
Kisah kontroversi soal doping memberikan dampak lebih luas kepada persiapan untuk sepak bola Piala Dunia 2018. Wakil Perdana Menteri, Vitaly Mutko, mengundurkan diri sebagai presiden federasi sepak bola Rusia dan mundur dari persiapan turnamen Juni nanti.
HINDUSTAN TIMES | AFP