TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Rusia di Piala Dunia 2018, Stanislav Cherchesov, meyakini tuan rumah hanya perlu bersikap tenang dan menjadi diri sendiri jika ingin menang sesuai dengan harapan suporternya dan Vladimir Putin, Presiden Rusia.
Baca: Piala Dunia 2018: Cina Tak Lolos, Warganya Beli 37 Ribu Tiket
Baca Juga:
Tim Rusia akan mendapatkan tekanan ketika membuka pertandingan Piala Dunia 2018 melawan Arab Saudi di Moskow pada 14 Juni mendatang.
Putin sudah mengatakan ia berharap melihat timnya bisa mengangkat trofi. Ini adalah hal yang berat bagi tim tuan rumah. Pasalnya, berdasarkan prestasinya sejauh ini, tim Rusia tidak diunggulkan di Piala Dunia 2018.
Putin dijadwalkan menghadiri pertandingan pembukaan Piala Dunia di Moskow tersebut. Ini pertama kalinya kejuaraan tertinggi sepak bola di dunia tersebut digelar di kawasan Eropa timur.
Pada Selasa, 10 April 2018, Cherchesov menuturkan ia dan timnya hanya akan memikirkan soal kemenangan. “Kami tahu bukan favorit, tapi itu tidak berarti apa pun,” katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Rusia. “Kami ingin menjadi diri kami sendiri dan kemudian melihat sejauh mana bisa melangkah.”
Pelatih Rusia ini menyatakan para pemainnya merasa terpukul setelah dikalahkan Meksiko pada semifinal Piala Konfederasi tahun lalu. Turnamen itu adalah pemanasan buat Piala Dunia 2018 serta berlangsung di Saint Petersburg dan Moskow.
Baca: Piala Dunia 2018: Spanyol Diunggulkan, Lopetegui Tak Mabuk Pujian
Sebelumnya, Rusia tersingkir pada babak utama penyisihan grup dalam putaran final Piala Eropa 2016 setelah dikalahkan Wales 3-0 pada partai ketiga dan terakhir. Setelah itu, Leonid Slutsky mengundurkan diri sebagai pelatih tim Rusia dan digantikan Cherchesov.
FOOTBALL 360 | ESPN