TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin mengaku khawatir dengan keputusan FIFA mengenai penggunaan teknologi video assistant referee (VAR) dalam ajang Piala Dunia 2018. Pasalnya, kata Ceferin, teknologi itu masih menjadi bahan pertimbangan bagi UEFA untuk bisa digunakan dalam ajang Liga Champions. UEFA menilai teknologi tersebut belum sepenuhnya siap untuk bisa digunakan dalam olahraga sepak bola.
Sebelumnya, pada Maret lalu, FIFA telah memutuskan menggunakan teknologi VAR dalam Piala Dunia, yang bakal digelar di Rusia mulai 14 Juni mendatang. Hal tersebut diputuskan seusai Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menyetujui usul FIFA untuk dapat menggunakan teknologi itu dalam Piala Dunia kali ini.
Sebagai dewan yang menaungi semua asosiasi olahraga sepak bola, IFAB menjadi lembaga yang bertanggung jawab atas pembaruan peraturan tersebut.
Baca: Lintasan Sejarah Piala Dunia: 4 Kisah Kejutan dari Tim Debutan
"Saya mempunyai ketakutan tersendiri dalam Piala Dunia nanti, di mana kita akan memiliki para wasit yang tak pernah memimpin pertandingan dengan menggunakan teknologi VAR sebelumnya," ujar Ceferin, seperti dilansir dari Reuters, Rabu, 18 April 2018.
"Saya harap dalam Piala Dunia nanti tak akan terjadi skandal atau masalah apa pun."
Sebelumnya, Ceferin mengatakan teknologi VAR tidak akan digunakan dalam Liga Champions musim depan. Sebab, kata dia, UEFA menilai teknologi tersebut masih membutuhkan penyesuaian untuk bisa digunakan dalam ajang sekelas Liga Champions.
Baca: 4 Hasil Pertandingan yang Mengejutkan dalam Sejarah Piala Dunia
"Ini adalah waktu yang terlalu cepat bagi kami untuk menggunakan teknologi VAR, tapi bukan berarti kami tidak akan pernah menggunakan teknologi itu," tutur Ceferin.
"Kami akan menggunakannya dalam ajang Liga Champions suatu hari nanti, tapi kami tak akan terlalu terburu-buru."
Teknologi VAR sudah digunakan dalam beberapa kompetisi di Eropa pada musim ini. Seperti di kompetisi Serie A, Bundesliga, dan Liga Primeira Portugal.
IFAB mengklaim teknologi VAR akan membantu wasit dalam Piala Dunia 2018 untuk mengambil keputusan secara lebih benar, meski beberapa kritik telah dilayangkan atas penggunaan teknologi tersebut karena keputusannya terkadang dinilai membingungkan.
REUTERS