TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United, Michael Carrick, tak akan tampil di Piala Dunia 2018. Ia sudah pensiun dari timnas Inggris sejak 2015. Tapi ia masih menyimpan kenangan campur aduk soal kiprahnya bersama The Three Lions. Ia mengatakan kiprahnya itu tak selalu positif, bahkan sempat membuatnya depresi.
Carrick berkisah, ia pernah memohon kepada FA untuk tidak memilihnya memperkuat Inggris setelah Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia mengakui, Piala Dunia memiliki dampak terhadap kesehatan mentalnya.
"Saya telah berada di skuad untuk kurun waktu yang lama dan saya akan jujur, saya mendapati bahwa sulit pergi bersama Inggris. Saya tidak masalah pergi bersama United untuk pramusim.... Namun, dengan Inggris, itu hampir membuat depresi," kata Carrick kepada BBC.
"Itu benar-benar mengecewakan saya. Maka, saya datang pada satu titik setelah Afrika Selatan di mana saya berpikir, 'Saya tidak dapat melakukannya lagi.' Orang-orang akan berkata, 'Kuatkan hatimu dan bersyukurlah untuk itu,' dan saya paham di mana posisi saya.... Namun saya mendapati ini begitu sulit dan saya tidak dapat mengatasinya lagi."
Ia tak sungkan mengakui, kiprah di timnas membuatnya tertekan. "Saya mungkin berada di ambang dari... ya, saya berkali-kali depresi. Saya berkata kepada FA, 'Tolong, mohon jangan memilih saya'."
Carrick, yang memenangi lima gelar Liga Inggris, mengoleksi medali Liga Champions dan sejumlah trofi utama lain selama 12 tahun di United. Ia akan pensiun pada akhir musim sebelum bergabung dengan staf kepelatihan klub.
Michael Carrick, 36 tahun, melakukan debut internasionalnya pada 2001 dan mengoleksi 34 penampilan timnas. Pertandingan terakhirnya adalah pada laga persahabatan melawan Spanyol tahun 2015.