Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Kyliann Mbappe, Titisan Henry di Timnas Prancis

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Prancis, Kylian Mbappe dijaga dua pemain Spanyol, Isco dan Jordi Alba, dalam pertandingan persahabatan di Paris, 29 Maret 2017. AP/Christophe Ena
Pemain Prancis, Kylian Mbappe dijaga dua pemain Spanyol, Isco dan Jordi Alba, dalam pertandingan persahabatan di Paris, 29 Maret 2017. AP/Christophe Ena
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kyliann Mbappe menjadi harapan baru bagi timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Pemain berusia 19 tahun ini kerap dibanding-bandingkan dengan pemain legendaris Prancis, Thierry Henry, karena kecepatan dan kemampuannya mencetak gol-gol cantik. 

Bakat Mbappe terasah di keluarga yang memang akrab dengan olahraga. Ia menjalani latihan sepak bola sejak umur lima tahu, di klub sepak bola lokal yang bermarkas di pinggiran Paris, AS Bondy. Ayahnya, Wilfried Mbappe, adalah pelatih honorer bagi tim muda di klub tersebut.

Saat mulai berlatih di AS Bondy, Mbappe sudah menunjukkan talentanya untuk bisa menjadi pesepak bola besar. Pelatihnya sejak bocah, Antonie Riccardi, mengungkapkan hal tersebut. "Anda tidak harus menjadi pintar untuk menyadari hal itu," ujar Riccardi.

Bukan hanya tentang talenta dan bakat, Riccardi berujar, kecerdasan Mbappe untuk menyerap pelajaran baru tentang sepak bola juga dinilainya sangat luar biasa. Menurut dia, Mbappe sangat mudah untuk dilatih.

"Dia menyerap pelajaran dengan cepat. Anda minta dia melakukan sesuatu untuk pertama kalinya, maka ia akan berhasil melakukannya di percobaan keduanya," ujar Riccardi.

Tak hanya ditempa secara fisik, di AS Bondy, kemampuan mental Mbappe untuk berlaga juga sudah ditempa sedari bocah. Saat ia berusia 11 tahun, kata Riccardo, Mbappe kerap dihadapkan dengan anak berusia 13 hingga 15 tahun. "Terkadang, anak 15 tahun itu lebih tinggi badannya dari Mbappe," ujar Riccardo.

Bondy telah menjadi tempat bagi bakat-bakat sepak bola Prancis dibesarkan. Dari kota kecil itu, lahir pula beberapa nama pesepak bola besar, seperti N'golo Kante, Ryad Mahrez, Anthony Martial, hingga Paul Pogba.

Tak heran, banyak pencari talenta yang berburu pemain di Bondy. Dengan segala kemampuannya di masa muda, bukan jadi kejutan jika Mbappe telah mencicipi rumput klub-klub besar di Eropa sedari remaja.

Saat berusia 12 tahun, Mbappe pernah berlatih di klub Inggris, Chelsea. Pada 2012, saat usianya 14 tahun, ia juga pernah menghabiskan beberapa hari untuk berlatih di Real Madrid. Kala itu ia sempat berfoto dengan idolanya, Cristiano Ronaldo.

Manchester United pun sempat tertarik untuk merekrut Mbappe, namun pelatih United kala itu, Louis van Gaal, enggan mengontraknya. Keputusan itu sempat diprotes oleh asisten pelatih, Ryan Giggs.

Tawaran juga datang dari klub besar Prancis, Paris Saint-Germain. Namun kala itu keluarga Mbappe enggan mengizinkan anak mereka untuk bermain di klub yang bergelimang harta itu. Mereka takut, di sana Mbappe akan memiliki sedikit kesempatan untuk bermain.

Akhirnya pilihan klub pertama Mbappe jatuh kepada AS Monaco. Klub yang juga menjadi tempat bagi Thierry Henry untuk mengawali kariernya.

Di klub tersebut, karier Mbappe berkembang pesat. Dengan cepat ia mampu menembus skuad utama di dalam tim tersebut. Ia pun berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di sepanjang sejarah AS Monaco saat usianya baru menginjak 17 tahun 62 hari. Ia juga berhasil mengangkat trofi Piala Eropa U-19 bersama timnas Prancis U-19. Dimana, di laga final, ia bisa mencetak dua gol kemenangan bagi skuad Les Blues.

Sejak saat itu, laju karier dan prestasi Mbappe kian berkembang cepat. Di musim lalu, ia bisa membawa AS Monaco menjuarai Liga Prancis (Ligue 1) dengan raihan 15 gol serta delapan assist. Ia juga berhasil mencetak lima gol di ajang Liga Champions bagi AS Monaco. Hingga pada Maret 2017, ia dipanggil untuk memperkuat timnas senior Prancis saat usianya baru menginjak 18 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tahu, saya mampu melakukan hal-hal hebat. Saya tak terkejut. Saya hanya tidak mengira bahwa hal itu akan terjadi secepat ini," ujar Mbappe menanggapi pesat perkembangan kariernya.

Hingga pada bursa transfer musim panas lalu, Mbappe dipinjamkan AS Monaco ke Paris Saint-Germain, namun dengan janji bahwa PSG akan memboyongnya pada bursa transfer musim berikutmya. Angka perjanjian demi perpindahan itu terbilang fantastis, yaitu sebesar 180 juta euro.

Di PSG, Mbappe dibayar dengan total gaji 1,5 juta euro per bulan. Pemain dengan gaji tertinggi ketiga di Ligue 1 setelah Neymar dan Edison Cavani seperti dilansir dari L'Equipe. Meski begitu, Riccardo menilai, di PSG Mbappe seperti seorang tahanan.

"Dia tidak bisa main-main ke jalan lagi," kata Riccardi. "Saat ia di Monaco, dia bisa pulang ke Bondy saat musim libur. Namun kini, hal itu nampaknya sulit dilakukan."

Mbappe pun mengakui hal itu. Meski kariernya pesat, ia merasa bahwa masa mudanya telah terenggut. Keluarganya pun sempat menanyakan keputusan ia untuk memilih bergabung dengan PSG.

"Dan saya katakan kepada mereka bahwa di usia 18 tahun, saya sudah bermain untuk PSG dan Anda tidak bisa main-main di sini. Saat anda berusia 16 tahun, anda masih anak-anak, tapi setelah menandatangani kontrak profesional, maka masa itu telah berakhir. Anda tak akan bisa menjadi anak-anak lagi," ujar Mbappe.

Tapi paling tidak, kata Mbappe, ia sekarang mencintai pekerjaannya. Ia senang kini bisa disandingkan dengan pemain-pemain hebat. Ia percaya bahwa ini adalah jalannya, karena kata dia, semuanya datang begitu saja, tanpa ia harus melakukan banyak pengorbanan.

"Saya memiliki kesan bahwa ia sudah berusia 30 tahun. Itu menandakan seberapa dewasa dan kompetensinya dia sebagai seorang pesepak bola," ujar Neymar, rekan satu timnya di PSG saat ditanyai kesan tentang Mbappe.

Selama 2017, Mbappe berhasil mencetak 33 gol. Ia pun berhasil menduduki posisi ketujuh sebagai pesepak bola pria terbaik versi FIFA pada tahun kemarin.

Sedangkan, bersama timnas Prancis, Mbappe bjsa tampil apik kala berlaga di pertandingan persiapan Piala Dunia 2018 kontra Rusia pada Maret lalu. Ia berhasil mencetak dua gol, dan Prancis menang 3-1.

Di Piala Dunia 2018 yang bakal digelar di Rusia pada Juni mendatang, apakah prestasi Mbappe juga bisa berkembang dengan pesat? Patut kita tunggu.

ESPN | L'EQUIPE | FRANCE FOOTBALL | SOCCERWAY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

6 jam lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Mengenal Mahamadou Diawara, Pesepak Bola Prancis yang Memilih Hengkang dari Timnas U-19

2 hari lalu

Mahamadou Diawara. (Instagram/@m_dwr8)
Mengenal Mahamadou Diawara, Pesepak Bola Prancis yang Memilih Hengkang dari Timnas U-19

Mahamadou Diawara meninggalkan timnas U-19 Prancis, karena ia tidak diperbolehkan berpuasa selama latihan


3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

2 hari lalu

Pemain PSG, Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Sociedad dalam Leg Kedua Liga Champions di Reale Arena, San Sebastian, Spanyol, 5 Maret 2024. REUTERS/Juan Medina
3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

Berikut ringkasan berita terkini bursa transfer yang meliputi kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Sofyan Amrabat, dan manuver Girona.


Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

3 hari lalu

Presiden FC Barcelona Joan Laporta. REUTERS/Albert Gea
Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona


Dilarang Berpuasa Saat Latihan, Mahamadou Diawara Pilih Tinggalkan Timnas Prancis U-19

4 hari lalu

Mahamadou Diawara. (Instagram/@m_dwr8)
Dilarang Berpuasa Saat Latihan, Mahamadou Diawara Pilih Tinggalkan Timnas Prancis U-19

Mahamadou Diawara, bintang muda Prancis beragama islam, memilih meninggalkan Timnas U-19 karena tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa.


Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

4 hari lalu

Pemain Timnas Prancis Kylian Mbappe dan pemain Jerman Joshua Kimmich dalam laga persahabatan, 23 Maret 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Real Madrid Segera Dapatkan Kylian Mbappe, Apa Reaksi Barcelona?

4 hari lalu

Kylian Mbappe. REUTERS/Juan Medina
Real Madrid Segera Dapatkan Kylian Mbappe, Apa Reaksi Barcelona?

Presiden Barcelona, Joan Laporta, berkomentar soal Real Madrid yang dikabarkan akan mendatangkan Kylian Mbappe.


Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

4 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.


Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

5 hari lalu

Pemain Timnas Prancis, Dayot Upamecano melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 24 Maret 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

Pertandingan antara Prancis vs Jerman akan tersaji dalam pertandingan uji coba di Stadion Groupama, Minggu, 24 Maret 2024, pada pukul 03.00 WIB.


Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

6 hari lalu

Ekspresi pelatih Barcelona Xavi berada di atas bus terbuka saat parade keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Barcelona, 15 Mei 2023. REUTERS/Nacho DoceLaLiga REUTERS/Nacho Doce
Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

Perempat Final Liga Champions 2024 menjadi panggung bagi delapan pelatih berbakat, setengah dari mereka memiliki ikatan kuat dengan Barcelona.