TEMPO.CO, Jakarta - Gary Cahill mengatakan ia sempat merasa kelelahan setelah berulang kali berjuang untuk mendapatkan kembali posisinya sebagai pemain bek tengah Chelsea dan pemain Timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
Baca: Piala Dunia 2018: Tak Dilirik Southgate, Smalling Tetap Berharap
Cahill tampil kembali, Minggu 22 April 2018, untuk menolong Chelsea mengalahkan Southampton pada babak semifinal Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Cahill menegaskan sudah tak ada yang lagi yang tersisa di dirinya untuk meyakinkan Antonio Conte, manajer Chelsea, atau manajer Inggris, Gareth Southgate, menjelang Piala Dunia 2018 berlangsung Juni mendatang.
Bek tengah kawakan ini tidak dimainkan Conte pada dua bulan terakhir. Ia absen membela Chelsea melawan Manchester United, Manchester City, dan Tottenham, yang semuanya berakhir dengan kekalahan pasukan Conte.
Cahill juga tidak diturunkan Conte ketika Chelsea dikalahkan Arsenal pada semifinal Piala Liga Inggris dan disingkikan Barcelona pada 16 besar Liga Champions Eropa.
“Lelah rasanya menghadapi semua itu. Mungkin itu hanya sepak bola, mungkin itu adalah bagian dari diri saya yang hilang. Tapi, saya menjadi gelisah dan kemudian berpikir. Saya harus membuktikan kepada semuanya,” kata Cahill.
“Tapi, saya pikir harus membuktikan kepada diri sendiri lebih dulu sebelum membayangkan main di Liga Champions, Liga Primer, dan membela Inggris. Jadi, saya menikmati apa yang dilakukan dan kemudian bisa kembali seperti sekarang,” Cahill melanjutkan.
Southgate mencoret Cahill dari daftar pemain tim nasional Inggris, pada Maret lalu, untuk pertandingan uji coba terakhir sebelum manajer tim nasional Inggris itu membawa skuadnya ke Rusia.
Southgate sudah lama ragu dengan kemampuan pemain berusia 32 tahun tersebut setelah bek tengah ini tampil bersama Chris Smalling di tim Inggris ketika bermain 2-2 melawan Skotlandia pada sebuah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018, Juni lalu.
Adapun sejak Chelsea kalah di kandang Tottenham Hotspur 1 April 2018, Cahill kembali mendapatkan tempatnya sebagai pemain starter dan tampil menawan pada Minggu lalu saat Chelsea mengalahkan Southampton pada semifinal Piala FA.
Pemain poros halang ini masih yakin bisa menarik perhatian Southgate dengan membawa Chelsea meraih kemenangan pada empat partai terakhir di Liga Primer Inggris dan mengalahkan Manchester United pada final Piala FA, 19 Mei mendatang.
Baca: Diego Forlan: Brasil dan Jerman Favorit Juara Piala Dunia 2018
“Tentu saja itu mungkin,” kata Cahill tentang peluangnya pergi ke Rusia. “Semuanya punya kemungkinan ketika anda main. Mari kita lihat,” kata Cahill yang membela Inggris di Piala Dunia 2014.
INDEPENDENT | ESPN