TEMPO.CO, Jakarta - Mauro Icardi adalah salah satu pemain penyerang paling produktif di liga-liga Eropa sekarang, meski hal itu tidak menjamin keikutsertaannya di Piala Dunia 2018.
Baca: Piala Dunia 2018: Gabriel Jesus, Kuda Pacu Andalan Timnas Brasil
Melawan Cagliari pada pertengahan April 2018, penyerang Inter Milan dari Argentina itu mencetak golnya ke-25 musim ini. Secara keseluruhan, Icardi mencetak 106 gol di Seri A Liga Italia dalam 185 pertandingan.
Icardi juga menjadi pemain Inter Milan pertama yang mencetak minimal 25 gol dalam satu musim kompetisi sejak Zlatan Ibrahimovic melakukannya pada musim 2008-2009 dan Ronaldo pada 1997-98.
Dengan 26 gol miliknya musim ini, Icardi berada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Seri A Liga Italia yang saat ini dipimpin pemain Lazio, Ciro Immobile, dengan 29 gol.
Meski produktif di Seri A Liga Italia, tapi penyerang berusia 25 tahun ini baru empat kali tampil penuh membela tim nasionalnya dan kemungkinan besar absen dari pergelaran Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni mendatang.
Manajer tim nasional Argentina, Jorge Sampaoli, belum merasa nyaman untuk memilihnya. Sampaoli lebih memprioritaskan di antara Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Sergio Aguero, untuk mendampingi Lionel Messi di depan.
Argentina, yang menjadi finalis Piala Dunia 2014, sempat mengalami keterpurukan dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan.
Argentina berada di luar urutan empat teratas sampai menuju pertandingan terakhir melawan Ekuador. Mereka ketinggalan pada menit menit sampai Lionel Messi mencetak tiga gol sehingga masuk dalam tiga tim pertama yang lolos langsung ke Rusia 2018 dari Zona Amerika Selatan.
Selanjutnya, Argentina akan bergabung dengan Brasil, Uruguay, Kolombia, dan Peru sebagai wakil Amerika Selatan di Piala Dunia 2018, Juni nanti.
Adapun Icardi tidak masuk skuad Argentina untuk pertandingan persahabatan melawan Italia dan Spanyol pada Maret lalu. Messi sudah membantah isu bahwa Icardi adalah salah satu pemain yang tidak dikehendakinya untuk masuk tim ke Piala Dunia 2018.
“Itu benar-benar berita bohong. Saya tidak ingin mencampuri urusan pemilihan pemain tim nasional,” kata Messi kepada TyC Sports.
Icardi memahami posisinya. “Saya sudah tahu berada di luar skuad,” katanya kepada Sky Sport Italia. “Saya cedera sehingga absen untuk empat pertandingan dan adalah benar kalau pemain lain yang terpilih.”
Sedangkan Sampaoli menyatakan gambaran final dari skuadnya ke Piala Dunia 2018 sudah mencapai 80 persen.
Soal Icardi, sebagaimana Dybala yang sudah mencetak 21 gol di Juventus, ia mengatakan mereka mungkin masih kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan tim nasionalnya.
“Kasus Icardi sama dengan Dybala. Ada perbedaan ketika kita bicara tetang Icardi dengan tim nasional dan Icardi dengan klubnya,” kata Sampaoli.
“Saya tidak mencoretnya. Ia adalah pemain yang membuat saya bangga sebagai Argentina. Tapi, kami mesti berfokus pada hubungan di lapangan untuk membuat pilihan terbaik,” Sampaoli melanjutkan.
Bermain di Piala Dunia buat Icardi akan menjadi jalan terjal buat pria kelahiran Rosario, Argentina, 25 tahun lalu. Ia sudah menolak tawaran masuk tim nasional Italia dan Spanyol ketika masih muda.
Keluarga dari Icardi pindah ke Kepulauan Canary ketika ia berusia enam tahun dan bergabung dengan tim junior Barcelona pada usia 15. Tapi, ia kemudian pindah ke Sampdoria pada 2011, agar bisa lebih sering bermain di tim utama.
Pada usia 20 tahun, Icardi memperoleh kesempatan pindah ke Inter Milan. Pada 2013 itu juga, ia terpilih membela Argentina melawan Uruguay.
Baca: Argentina Dicukur Spanyol 1-6, Sampaoli: Kami Mendapat Tamparan
Tapi, kemudian ia hanya bisa empat kali terpilih masuk tim nasional dan kini terancam tak dipanggil untuk kesekian kalinya, pada kejuaraan tertinggi, Piala Dunia.
TEAMTALK | ESPN