TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Raffa Yasin dan Alfonso Hutabarat, yang berusia 12 tahun, terpilih sebagai perwakilan asal Indonesia dalam program sosial yang bertajuk Football For Friendship (F4F) di ajang Piala Dunia 2018. Keduanya lolos dari proses penilaian yang ekstensif yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Program F4F, yang di dukung oleh Gazprom dan FIFA, akan digelar untuk keenam kalinya. Program ini bertujuan mengembangkan pemain sepak bola usia muda yang memiliki gaya hidup sehat, bertoleransi, punya pemikiran terbuka, menghormati perbedaan budaya. Indonesia menjadi salah satu yang berpartisipasi untuk pertama dalam program (F4F) dan pertama kalinya.
Dalam program F4F, Muhammad Yasin dan Alfonso Hutabarat akan mendapatkan kesempatan bertemu rekan sebaya dari berbagai negara. Mereka akan berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan pesepakbola terkenal dan jurnalis tentang bagaimana mempromosikan nilai-nilai utama dari program F4F di berbagai belahan dunia.
Muhammad Yasin akan bergabung dengan para pemain muda dari seluruh dunia di Moskow pada Juni 2018. Para pemain muda tersebut disatukan dalam 32 tim Internasional Teams Of Friendship dan akan bermain melawan satu sama lain di kompetisi Gazprom Football For Friendship International Championship. Turnamen tersebut bertujuan untuk mempersatukan anak-anak dari seluruh dunia dalam semangat sepak bola.
Adapun Alfonso Hutabarat akan berperan sebagai jurnalis muda. Ia akan melaporkan kegiatan lokal dan global dari program F4F yang merupakan bagian dari International Children Press Center. Mereka juga akan menyebarkan kesadaran akan 9 nilai utama (Pertemanan, Kesejajaran, Keadilan, Kesehatan, Kedamaian, Kesetian, Kemenangan, Tradisi, Kehormatan) di dalam program F4F.
Yasin dan Alfonso, bersama peserta program F4F lainnya, juga akan menyaksikan upacara pembukaan dan pertandingan pertama Piala Dunia 2018 di Rusia.
GAZPROM FOOTBALL l M.BASKHORO W.D.