Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Timnas Rusia Melempem, Begini Pesan Putin

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin, (kanan) besama presiden FIFA Gianni Infantino mengunjungi Stadion Fisht di resor Laut Hitam Slovyansk, Rusia, 3 Mei 2018. Putin melihat kesiapan stadion yang akan digunakan dalam perhelatan akbar, Piala Dunia 2018 besok. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin, (kanan) besama presiden FIFA Gianni Infantino mengunjungi Stadion Fisht di resor Laut Hitam Slovyansk, Rusia, 3 Mei 2018. Putin melihat kesiapan stadion yang akan digunakan dalam perhelatan akbar, Piala Dunia 2018 besok. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menaruh harapan besar pada tim nasional Rusia yang akan bermain di Piala Dunia 2018, yang akan digelar di negara tersebut. "Kami berharap para pemain mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, bermain dengan kekuatan penuh dan tanpa kompromi yang akan disenangi dan dihargai oleh para fan,” kata Putin.

Ia menyampaikan hal tersebut ketika mendampingi Presiden FIFA, Gianni Infantino meninjau Fisht Stadium, Sochi, Rusia, Kamis, 3 Mei, 2018. Stadion ini akan jadi salah satu dari 11 tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia.

Sebagai tuan rumah, performa Rusia belum meyakinkan. Mereka lolos langsung ke putaran final sehingga tak ikut serta dalam persaingan ketat di babak kualifikasi. Mereka sejauh ini hanya melakukan rangkaian uji coba.

Sayangnya dalam pertandingan yang dijalaninya, mereka belum terlihat meyakinkan. Dalam 5 kali uji coba menjelang Piala Dunia, Rusia tak sekalipun mendulang kemenangan. Mereka bermain imbang 1-1 dengan Iran, kalah 1-0 dari Argentina, bermain seri melawan Spanyol 3-3, tumbang 0-3 dari Brasil, dan ditekuk Prancis 1-3.

Performa seperti itu bisa jadi bumerang bagi Rusia yang akan bertindak sebagai tuan rumah. Tak heran bila Presiden Putin pun memberi pesan khusus pada para pemain.

Timnas Rusia akan berlaga di Grup A Piala Dunia 2018. Mereka akan mengawali kiprahnya dengan melawan Arab Saudi, 14 Juni. Kemudian mereka akan melawan Mesir, pada 19 Juni dan Uruguay, 25 Juni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum Piala Dunia berlangsung, tim Rusia akan melakoni dua laga pemanasan terakhir melawan Austria dan Turki, 31 Mei dan 5 Juni 2018.  

Sementara itu soal kesiapan sebagai tuan rumah, Putin menyatakan bahwa secara umum Rusia sudah siap menyelenggarakan ajang akbar sepak bola Piala Dunia. Adapun Infantino menyebut masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan. “Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dibenahi, akan tetapi berdasarkan saran saran para ahli di FIFA, persiapan Rusia menuju Piala Dunia sangat positif,” kata dia.

AP | TUCSON | SOCCERWAY | ZIKRIL HAKIM BADRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Ajukan Tawaran Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

6 jam lalu

Trofi Piala Dunia FIFA Resmi terlihat sebelum konferensi pers di New York City, New York, AS, 17 Juni 2022. REUTERS/Eduardo Munoz
Arab Saudi Ajukan Tawaran Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi mengumumkan bakal mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.


FIFA Umumkan Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara di 3 Benua

9 jam lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
FIFA Umumkan Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara di 3 Benua

Badan Sepak Bola Dunia, FIFA resmi menunjuk Maroko, Spanyol dan Portugal sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Tiga negara CONMEBOL jadi pembuka.


Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Kirgistan pekan depan, lawatan luar negeri pertama sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan


Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny di Rusia, 13 September 2023. Kim Jong Un mengatakan bahwa kunjungannya ke Rusia merupakan bukti jelas akan
Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut akan kembali maju dalam pemilu mendatang.


Putin Kemungkinan Segera Umumkan Pencalonannya sebagai Presiden pada Pemilu 2024

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat melakukan pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Kemungkinan Segera Umumkan Pencalonannya sebagai Presiden pada Pemilu 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin ikut serta dalam pilpres 2024, membuka jalan bagi pemimpin Kremlin untuk tetap berkuasa hingga 2030.


Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan potret kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di Moskow, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

Selain grup Wagner, putra Prigozhin juga mewarisi uang tunai hingga properti yang harganya jutaan dolar.


40 Hari Kematian Prigozhin, Peziarah Memujinya Sebagai Pahlawan Rakyat

3 hari lalu

wanita berduka di samping peringatan darurat untuk Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, saat orang-orang memperingati 40 hari sejak kematiannya untuk menghormati tradisi Ortodoks, di Saint Petersburg, Rusia, 1 Oktober 2023. REUTERS/Anton Vaganov
40 Hari Kematian Prigozhin, Peziarah Memujinya Sebagai Pahlawan Rakyat

Yevgeny Prigozhin, mendiang bos Grup Wagner, tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat misterius.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior kelompok tentara bayaran Wagner Andrei Troshev dan Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, membahas pengiriman ke Ukraina.


Putin Bertemu Pemimpin Chechnya setelah Insiden Pemukulan Tahanan Pembakar Al Quran

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel
Putin Bertemu Pemimpin Chechnya setelah Insiden Pemukulan Tahanan Pembakar Al Quran

Pemukulan tersebut membuka tuduhan kepada Putin bahwa ia telah menyerahkan seorang etnis Rusia "untuk dimakan oleh orang-orang Chechnya".