TEMPO.CO, Jakarta - Son Heung-min akan menjadi andalan Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018. Pemain berusia 25 tahun itu tampil mencorong bersama Tottenham Hotspur dalam Liga Inggris. Ia sudah mencetak 16 gol dan 5 assist.
Ia mengakui yang dialaminya di Tottenham kerap masih terasa seperti mimpi. "Saya menikmati setiap momennya. Sebelum tidur, saya kadang berpikir semua ini adalah mimpi," kata mantan pemain Hamburg itu. "Bermain di Liga Inggris adalah mimpi saya sejak bocah. Ini sulit dipercaya."
Son sudah memperkuat Korea Selatan sejak 2010. Sejauh ini, ia sudah tampil 63 kali dan menyumbang 20 gol.
Ia menilai Korea Selatan akan menghadapi tantangan berat dalam Piala Dunia 2018. Tim itu akan berlaga di Grup F bersama Jerman, Meksiko, dan Swedia.
"Itu adalah grup berat. Swedia lebih baik dari kami, Meksiko lebih baik dari kami, dan tentu saja Jerman lebih baik dari kami," ujarnya. "Tapi kami akan bermain untuk menang. Ketika bermain, tak ada yang ingin kalah."
Dengan persaingan seperti itu, ia menilai timnya harus mengandalkan kekuatan mental. "Sepak bola adalah 11 lawan 11. Tentu saja kualitas jadi pembeda, tapi secara mental kami harus lebih siap dari tim lain," ucapnya.
Son berharap timnya lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. "Bila kami bermain bagus dan bermain sebagai satu kesatuan, kenapa tidak? Saya berharap kami bisa lolos," tuturnya. "Tentu saja ini grup yang berat, tapi saya masih percaya pada negara saya. Saya bangga dengan negara saya dan rekan setim saya. Kami bisa melakukannya, tapi kami harus siap."
FIFA
