Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Jejak dan Semangat Penebusan Timnas Jepang

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Para pemain timnas Jepang berselebrasi merayakan kemenangannya atas Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Saitama Stadium, Jepang, 15 November 2016. Jepang berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Arab Saudi. Atsushi Tomura/Getty Images
Para pemain timnas Jepang berselebrasi merayakan kemenangannya atas Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Saitama Stadium, Jepang, 15 November 2016. Jepang berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Arab Saudi. Atsushi Tomura/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Piala Dunia 2018, tim nasional Jepang telah memasuki perjalanan 20 tahun sejak penampilan perdananya. Sejak lolos ke Piala Dunia 1998 di Prancis, mereka tak pernah lagi gagal mencapai babak putaran final.

Rusia akan menjadi tampilan keenam mereka. Dalam rangkaian tampilan itu, salah satu nama dari tim ini kemudian mendunia: Hidetoshi Nakata. Pemain ini mengakui, Piala Dunia Prancis seperti pembuka pintu bagi mereka.

“Saya mulai mengetahui tentang sepak bola di luar Jepang dan mulai bermimpi, tapi tidak punya kesempatan karena dunia tidak melihat Liga Jepang”, ujar Nakata. “Akhirnya kami mendapat kesempatan sewaktu bermain di Piala Dunia Prancis, kemudian salah satu impian saya menjadi kenyataan.”

Nakata, kini 41 tahun, mendapat berkah dari penampilan apiknya bersama dengan timnas Jepang. Ia kemudian pindah dari Jepang ke Perugia (Italia), selanjutnya mengecap rasanya bermain di AS Roma dan Parma.

Debut Jepang di Piala Dunia Prancis mungkin tidak terlalu layak dikenang. Tim Samurai Biru hanya berada di juru kunci Grup H dan tiga kali kalah, oleh Argentina, Kroasia, dan Jamaika.

Namun di sana mereka menemukan gaya bermain sepak bola yang lincah dan cepat yang menjadikan permainan khas negara Samurai Biru. Pada Piala Dunia berikutnya, 2002, di negeri sendiri, mereka mampu lolos ke babak 16 besar.

Tsuneyasu Miyamoto, bek Jepang yang tampil pada 2002, menilai momen itu menjadi terobosan bagi timnas Jepang. “Saya pikir kami mendapatkan sesuatu dari Piala Dunia 2002 yang memiliki dampak besar terhadap negara saya,” ujar Miyamoto. “Saya tidak akan terkejut melihat sejumlah pemain besar di Jepang bermain di klub-klub besar negara Eropa 10 tahun ke depan.”

Meski sering dibayangi oleh kesuksesan tuan rumah lainnya, Korea Selatan, yang lolos ke semifinal, bagi Jepang, Piala Dunia 2002 adalah sebuah kesuksesan. Mereka meraih kemenangan pertamanya di Piala Dunia, dengan mengalahkan Rusia 1-0. Mereka juga menjadi juara Grup H mengungguli Belgia, Rusia, dan Tunisia.

Pada Piala Dunia 2006, Jepang gagal melewati fase grup. Mereka kembali menjadi juru kunci di Jerman. “Ini adalah hasil yang menyedihkan dan mengecewakan karena saya percaya kami memiliki apa yang menjadi kekurangan Negara Samurai Biru,” ujar Zico, pelatih Jepang kala itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mimpi pelatih Brasil itu untuk memimpin Jepang melewati fase grup kandas oleh Australia. Kala itu hanya tersisa 6 menit sebelum pertandingan usai. Tim Cahill, pemain asal Australia, mencetak dua gol tanpa balas dan membuat Australia meraih kemenangan 3-1 di fase grup.

Pada Piala Dunia 2010, Jepang kembali berhasil lolos ke babak 16 besar. Kali ini di Afrika Selatan. “Hari ini akan menjadi titik balik bagi sepak bola Jepang, kinerja tim yang sangat bagus memberikan inspirasi kepada anak-anak Jepang,” ujar Daisuke Matsui, salah satu pemain Jepang kala itu. “Kami telah memamerkan perkembangan permainan sepak bola Jepang.”

Penggemar Jepang melihat negara kesayangannya bermain di Piala Dunia Afrika Selatan adalah permainan terbaik mereka. Sang kapten, Keisuki Honda, sampai dijuluki “Maradona Jepang”, Shinji Okazaki dan Matsui sangat bersinar. Mereka hanya tersingkir karena kalah adu penalti saat melawan Paraguay.

Pada Piala Dunia 2014 Jepang kembali terpuruk. Mereka hanya menjadi juru kunci Grup C. “Saya pikir penting bagi sepak bola Jepang untuk menjaga permainan, tapi dalam Piala Dunia tahun ini sangat mengecewakan,” ujar Makoto Hasabe, kapten Jepang sewaktu tampil di Brasil.

Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Jepang akan berusaha menebus kegagalan di Brasil. “Ini Piala Dunia, kami ingin menunjukkan bahwa kami cukup baik untuk lolos ke babak sistem gugur,” ujar Akira Nashino, pemain Jepang yang akan tampil di Rusia nanti. “Saya ingin pemain tampil dengan semampu mereka.”

Di putaran final nanti, Jepang akan berlaga di Grup H, yang diisi Senegal, Polandia, dan Kolombia. Persaingan cukup merata di grup ini, sehingga peluang lolos ke babak berikutnya masih sangat terbuka lebar.

 FIFA | WORLDCUP | MUH. BASKHORO W.D.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

9 hari lalu

Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt mengapresiasi prestasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

31 hari lalu

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf karena Kecup Bibir Atlet Perempuan

32 hari lalu

Luis Enrique memperlihatkan kostum timnas Spanyol bertulisan namanya dengan ditemani Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales (kanan) dan Direktur Olahraga Jose Francisco Molina (kiri) di Las Rozas, Madrid, Spanyol, 19 Juli 2018. Penunjukan Enrique merupakan buah dari kisruh di timnas Spanyol sehari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memecat Julen Lopetegui karena dinilai melanggar kontrak. REUTERS/Susana Vera
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf karena Kecup Bibir Atlet Perempuan

Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol meminta maaf karena spontan mengecup bibir seorang atlet sepak bola perempuan


Perjalanan Timnas Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023, Gol Tunggal Olga Carmona Kalahkan Inggris

34 hari lalu

Timnas Sepak Bola Wanita Spanyol. REUTERS/Hannah Mckay
Perjalanan Timnas Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023, Gol Tunggal Olga Carmona Kalahkan Inggris

Setelah penantian panjang, Timnas Spanyol juara Piala Dunia Wanita 2023. Ini perjalanan Timnas sepak bola wanita Spanyol mengukir sejarah pertama kali


Sosok Wataru Endo, Gelandang Baru Liverpool yang Secara Statistik Lebih Baik dari Caicedo dan Lavia

35 hari lalu

Gelandang Stuttgart, Wataru Endo. Foto : Stuttgart Official
Sosok Wataru Endo, Gelandang Baru Liverpool yang Secara Statistik Lebih Baik dari Caicedo dan Lavia

Wataru Endo lebih memiliki kelebihan dalam menyerang tetapi lemah dalam bertahan


Trofi Piala Champions Arab dan Trofi Piala Dunia, Lebih Mewah yang Mana?

40 hari lalu

Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo membawa trofi Piala Champions Arab setelah mengalahkan Al Hilal di King Fahd Stadium, Arab Saudi, 12 Agustus 2023. Musim lalu, Ronaldo hanya mampu mengantar timnya runner-up di Liga Pro Saudi. REUTERS/Stringer
Trofi Piala Champions Arab dan Trofi Piala Dunia, Lebih Mewah yang Mana?

Trofi Piala Champions Arab dibandingkan trofi Piala Dunia lebih mewah yang mana? Bagaimana peran Cristiano Ronaldo di Al Nassr?


Perdana Menteri Australia Setuju Libur Nasional Jika Timnas Perempuan Juara Dunia

40 hari lalu

Pemain timnas sepak bola wanita Australia, Emily van Egmond melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas Sepak Bola Wanita Nigeria dalam kualifikasi grup B Piala Dunia Wanita 2023 di Brisbane Football Stadium, Brisbane, Australia, 27 JUli 2023. REUTERS/Dan Peled
Perdana Menteri Australia Setuju Libur Nasional Jika Timnas Perempuan Juara Dunia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mendukung seruan untuk libur umum jika tim sepak bolanya memenangkan Piala Dunia Wanita.


Timnas Spanyol dan Jepang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Wanita 2023

49 hari lalu

Pemain Jepang Hinata Miyazawa melakukan selebrasi setelah pemain Norwegia Ingrid Syrstad Engen melakukan gol bunuh diri dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023 di Wellington Regional Stadium, Wellington, Selandia Baru, 5 Agustus 2023. Jepang lolos ke perempat final usai kalahkan Norwegia 3-1. REUTERS/Amanda Perobelli
Timnas Spanyol dan Jepang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Wanita 2023

Timnas Spanyol dan timnas Jepang melaju ke babak perempat final Piala Dunia Wanita 2023.


Gianluigi Buffon Mau Pensiun di Usia 45 Tahun, Berikut 8 Catatan dan Rekor Sang Kiper

49 hari lalu

Kapten Juventus Gianluigi Buffon mengangkat piala Coppa Italia saat melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai kalahkan Atalanta dalam pertandingan final Coppa Italia di Stadion Mapei, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, 20 Mei 2021. Juventus kalahkan Atalanta 2-1. REUTERS/Alberto Lingria
Gianluigi Buffon Mau Pensiun di Usia 45 Tahun, Berikut 8 Catatan dan Rekor Sang Kiper

Selama kariernya, Gianluigi Buffon telah banyak mencatatkan rekor fantastis yang nampaknya akan sulit disalip pemain lain.