Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Rostov-on-Don, Kota Kebudayaan Suku Cossack

image-gnews
Sebuah kapal terlihat melintas di sungai Don, di dekat stadion Rostov Arena saat dibangun di Rostov-On-Don, Russia, 23 Juli 2017. Stadion Rostov Arena dibangun ditepi selatan dari sungai Don tidak jauh dari pusat kota Rostov-on-Don. REUTERS
Sebuah kapal terlihat melintas di sungai Don, di dekat stadion Rostov Arena saat dibangun di Rostov-On-Don, Russia, 23 Juli 2017. Stadion Rostov Arena dibangun ditepi selatan dari sungai Don tidak jauh dari pusat kota Rostov-on-Don. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Rostov-on-Don akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2018. Pertandingan akan berlangsung di Rostov Arena, yaitu stadion berkapasitas 45.000 penonton. Letaknya di tepi kiri Sungai Don.

Baca: Piala Dunia 2018: Ekaterinburg, Kota Perbatasan Dua Benua

Stadion ini mengadopsi desain yang sesuai dengan kontur alam wilayah setempat. Ini terlihat dengan bentuk atap stadion yang menggambarkan kelok aliran Sungai Don.

Tingkat ketinggian kursi penonton yang bervariasi juga dirancang agar penonton dapat menyaksikan pertandingan dengan nyaman sekaligus menikmati pemandangan indah kota Rostov-on-Don. 

Meskipun perkembangan zaman semakin pesat, tradisi budaya suku Cossack, salah satu subetnik di Rusia, masih bertahan di Rostov-on-Don. Ini adalah kota modern berpenduduk sekitar 1 juta orang yang terletak di tepi Sungai Don. 

Rostov-on-Don menjadi simbol peradaban Cossack yang kental dengan tradisi nyanyian, kemahiran berkuda, dan jamuan makan dengan hidangan khas, yang mereka pertahankan dari masa ke masa.

Salah satu bukti peradaban suku Cossack tersebut terletak di kawasan pedesaan Starocherkasskaya yang berjarak 27 kilometer dari pusat kota. Dulu kawasan tersebut menjadi ibukota pemerintahan suku Cossack. 

Rostov-on-Don memiliki beberapa objek wisata menarik. Salah satunya adalah Theatre Square, yaitu kompleks bangunan yang kaya dengan bangunan arsitektur bernilai seni tinggi. Di kawasan ini berdiri kokoh monumen berlapis emas, Neek, dewa dari mitologi Yunani Kuno, setinggi 72 meter.

Masih di kawasan Theatre Square, terdapat bangunan lain yang menarik dikunjungi, yakni Rostov Academic Gorki Theater.

Gedung tersebut berbentuk traktor yang melambangkan kehidupan perekonomian dan pertanian di Rusia.

Pada Piala Dunia 2018, kawasan Theatre Square ini akan dijadikan arena menonton pertandingan bersama dengan layar raksaksa untuk para suporter dan pengunjung yang datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rostov-on-Don juga siap memanjakan lidah para pecinta kuliner. Berbagai macam bar dan restoran tersebar di kawasan jalan Pushkinskaya dekat dengan Theatre Square.

Baca: Piala Dunia 2018: Jose Mourinho Bicara tentang Ronaldo dan Messi

Hadirnya komunitas orang Armenia yang cukup besar di wilayah ini juga menjadikan kuliner setempat semakin kaya. Salah satunya adalah Shashlyk, hidangan olahan dari daging kambing atau ayam yang dibakar dengan tusukan seperti sate. 

Jadwal pertandingan di Rostov-on-Don:

17 Juni: Brasil melawan Swiss di Grup E

20 Juni: Uruguay Vs Arab Saudi, Grup A

23 Juni: Meksiko Vs Korea Selatan, Grup F

26 Juni: Islandia Vs Kroasia, Grup D

2 Juli: Babak 16 besar

AP | FIFA|SKY SPORTS| ZIKRIL HAKIM BADRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

12 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.