Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Samara, Kota dengan Sungai yang Terkenal di Rusia

image-gnews
Pemandangan stadion yang akan digunakan untuk ajang Piala Dunia 2018, Samara Arena di Samara, Rusia, 28 April 2018. Stadion ini mampu menampung 44.918 penonton. (AP Photo/Yuri Strelets)
Pemandangan stadion yang akan digunakan untuk ajang Piala Dunia 2018, Samara Arena di Samara, Rusia, 28 April 2018. Stadion ini mampu menampung 44.918 penonton. (AP Photo/Yuri Strelets)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Samara adalah kota yang terkenal dengan sungai Volga yang panjang dan luas, menjadi ciri khas budaya Rusia selama ratusan tahun. Inilah salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Saint Petersburg, Penuh Cahaya pada Musim Panas

Sungai Volga telah banyak dituangkan dalam beberapa karya seni lukis yang terkenal di Rusia. Salah satunya dalam karya Ilya Repin yang benama Barge Haulers on the Volga. Nama dari merek mobil buatan Soviet, Lada, diambil dari nama jenis perahu Volga yang dibuat didekat Samara.

Kota dengan populasi 1 juta penduduk tersebut akan menjadi penyelenggara beberapa laga Piala Dunia 2018. Samara juga akan menjadi kandang tuan rumah tim nasional Rusia ketika berphadapan dengan Uruguay. Menariknya pertandingan tersebut memiliki kemungkinan untuk menjadi penentu nasib tim Rusia di Piala Dunia 2018.

Stadion Samara Arena memiliki kapasitas hingga 45 ribu penonton. Stadionnya cukup sulit untuk dibangun karena memiliki struktur atap yang amat kompleks, yang didesain untuk menonjolkan kemegahan ruang  dari stadion tersebut.

Pada Februari 2018, rumput untuk melapisi lapangan belum selesai dipasang sehingga mendapat teguran dari badan sepak bola dunia, FIFA. Pada akhirnya stadion tersebut sudah selesai dan resmi dibuka pada 28 April lalu. Stadion tersebut berjarak lebih dari 6 kilometer dari pusat kota.

Samara adalah kota industrI yang dikenal karena menjadi tempat pembuatan roket yang digunakan untuk meluncurkan kosmonot Rusia ke luar angkasa.

Pada saat Perang Dunia Kedua, pemerintahan Uni Soviet sempat diungsikan ke Samara karena Moskwa dianggap akan jatuh ke tangan Jerman. Pada saat it,u kota Samara bernama Kuibyshev seperti nama salah satu pemimpin partai komunis di Soviet.

Sebagai objek wisata, sungai Volga luasnya hampir mendominasi Samara dan jalurnya yang panjang dihiasi oleh banyak restoran, kafe dan beberapa pantai buatan. Air sungainya sendiri cukup dingin dan tidak begitu bersih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan dapat melakukan perjalanan menggunakan kapal menelusuri sungai Volga untuk beberapa jam.

Bagi orang-orang Rusia, Samara terkenal dengan minuman kerasnya yang bernama Zhigulyovskoye. Bir tersbut adalah merek paling terkenal pada saat jaman Uni Soviet dan biasa dinikmati dengan hidangan ringan khas Rusia yang berupa ikan yang dikeringkan.

Samara akan menyelenggarakan enam partai Piala DUnia 2018. Dimulai dengan pertandingan di Grup E antara Kosta Rika dan Serbia pada 17 Juni.

Kemudian, pertandingan Grup C yang mempertemukan Denmark dengan Australia pada 21 Juni, yang diikuti oleh pertandingan dari Grup A antara Uruguay dan tuan rumah, Rusia pada 25 Juni. Sedangkan Senegal akan berhadapan dengan Kolombia pada lanjutan Grup H.

Baca: Piala Dunia 2018: Neuer Belum Yakin Bisa Tampil di Rusia

Dua pertandingan sisa adalah merupakan laga di 16 besar yang kemungkinan akan menampilkan Brasil pada 2 Juli dan pertandingan perempat final pada 7 Juli.

AP I SURYO PRABANDONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

11 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.