Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Belgia Bergelimang Bintang, Dibayangi Keraguan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain timnas Belgia, Dries Mertens merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Estonia bersama rekan-rekannya saat bertanding di kualifikasi Piala Dunia 2018 grup H di stadion King Baudouin di Brussels, Belgia, 13 November 2016. REUTERS
Pemain timnas Belgia, Dries Mertens merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Estonia bersama rekan-rekannya saat bertanding di kualifikasi Piala Dunia 2018 grup H di stadion King Baudouin di Brussels, Belgia, 13 November 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Belgia memiliki semua modal untuk bisa meraih sukses di Piala Dunia 2018. Di tim itu berkumpul nama-nama bintang yang jadi andalan klub-klub besar Eropa.

Romelu Lukaku, andalan Manchester United, akan memimpin serangan. Di lini tengah ada motor kreativitas tim Chelsea dan Manchester City, Eden Hazard dan Kevin De Bruyne. Di bawah mistar ada penjaga gawang andal Thibaut Courtois.

Dengan gelimang bakat itu, Belgia kerap disanjung tengah mendapati generasi emas berikutnya. Sayangnya, dalam berbagai turnamen, para pemain generasi emas itu kerap mengecewakan. Belgia hanya bisa mencapai perempat final di Piala Dunia 2014 dan Kejuaraan Eropa 2016.

Saat ini ada sederet keraguan akan kondisi para pemain di tim. Vincent Kompany harus menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang perawatan Manchester City karena cedera berkepanjangan. Banyak juga pemain yang hanya jadi penghangat bangi cadangan di klubnya, termasuk Toby Alderweireld di Tottenham, Thomas Meunier di Paris Saint-Germain, dan Thomas Vermaelen di Barcelona.

Axel Witsel dan Yannick Ferreira Carrasco jadi kunci pada posisi di klubnya. Tapi, mereka hanya berlaga di Liga Cina, yang kastanya dianggap jauh dari klub Eropa.

Semua faktor ini membuat jalan menuju kesuksesan Piala Dunia terasa berat bagi tim peringkat tiga dunia itu.

Seperti apa kekuatan lini per lini? berikut ulasannya:

Pelatih

Setelah dikalahkan Wales dalam Piala Eropa 2016, Belgia mendepat Marc Wilmots dan berpaling pada Roberto Martinez. Pelatih Spanyol ini sebelumnya pernah menangani tim di Liga Inggris, yakni Wigan, Swansea, dan Everton. Prestasi terbaiknya adalah membawa Wigan merebut gelar juara Piala FA 2013.

Martinez memimpin Belgia merajai grup di babak kualifikasi dengan rekor tak terkalahkan. Tapi, di Piala Dunia ia akan menghadapi tantangan lebih besar, sejak dari babak grup saat bersaing dengan Inggris, Panama, dan Tunisia.

Kiper

Memiliki Courtois di bawah mistar gawang awalnya membuat Belgia dianggap beruntung. Tapi, kemudian muncullah kejadian di Liga Champions, Maret lalu. Saat Chelsea melawan Barcelona, Lionel Messi dua kali menaklukkan Courtois dengan tembakan melalui kedua kaki. Courtois mendapat cemoohhan, untuk pertama kalinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Courtois harus berjuang untuk menemukan tampilan terbaiknya saat tampil di Rusia. Apalagi kiper pelaposnya, Simon Mignolet, kini hanya menjadi cadangan di Liverpool.

Bek

Sebelumnya Belgia dikenal karena kehebatan pertahanannya. Tim ini memiliki Kompany, Alderweireld, Meunier dan Jan Vertonghen. Kini lini pertahanan mereka tak lagi solid. Kompany, yang sudah berusia 32 tahun, terus diganggu cedera. Alderweireld dan Meunier hanya jadi cadangan di klubnya. Hanya Vertonghen yang sejauh ini mampu tampil solid di Tottenham.

Gelandang

Sektor ini jadi tempat berkumpulnya para seniman bola Belgia. De Bruyne dan Hazard sudah membuktikan diri dengan peran pentingnya di klub masing-masing. Problem bagi Martinez adalah berusaha menyatukan keduanya, juga mengkombinasikannya dengan Radja Nainggolan. Untuk nama terakhir, sejauh ini memang belum pasti mendapat tempat utama di Belgia. Gelandang AS Roma itu dinilai memiliki sisi negatif berupa perilakunya di luar lapangannya yang kadang-kadang dinilai kasar.

Lini Serang

Lukaku, 24 tahun, adalaj pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia dengan 33 gol. Harapan Belgia untuk berprestasi akan sangat tergantung pada fit tidaknya pemain MU ini. Sosok lain yang bisa jadi andalan Martinez adalah Dries Mertens, pemain sayap Napoli, juga Michy Batshuayi yang menemukan kembali ketajamannya bersama Dortmund.

Jadwal babak grup

Di putaran final Piala Dunia 2018, Timnas Belgia akan melawan Panama dalam laga pertama Grup G di Sochi pada 18 Juni. Mereka lalu akan melawna Tunisia pada 23 Juni dan menghadapi Inggris pada 28 Juni.

AP

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

1 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

23 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

26 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

37 hari lalu

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.


Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

37 hari lalu

Andreas Brehme pada 1 April 2019. (ANTARA/AFP)
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.


Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

49 hari lalu

Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine
Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

Hasil undian UEFA Nations League musim 2024/2025, Kamis, 8 Februari 2024, menempatkan Timnas Italia, Belgia, dan Prancis tergabung di grup neraka.


FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

53 hari lalu

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.


Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

25 Januari 2024

Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

Lionel Scaloni telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk tetap memimpin timnas Argentina.


Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

11 Januari 2024

Mantan pemain Jerman, Franz Beckenbauer, juga berhasil mengangkat trofi Piala Dunia pada 1974 setelah mengalahkan Belanda pada laga final. Franz Beckenbauer juga berhasil mejuarai Piala Dunia saat menjadi pelatih ketika membawa Jerman merebut Piala Dunia 1990 di Italia. AP
Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

Deretan Pemain Sepak Bola Jerman,tak kalah legendaris dari Franz Beckenbauer


Sang Kaisar Franz Beckenbauer Meninggal, Berikut Profil Legenda Sepak Bola Jerman

11 Januari 2024

Mantan presiden Bayern Munich Franz Beckenbauer melambai saat ulang tahunnya yang ke-65 sebelum pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara Bayern Munich dan Werder Bremen di Munich, Jerman 11 September 2010. Franz Beckenbauer juga sempat melakukan operasi untuk memasang pinggul buatan pada tahun 2018.  REUTERS/Michaela Rehle/File Photo
Sang Kaisar Franz Beckenbauer Meninggal, Berikut Profil Legenda Sepak Bola Jerman

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer yang dijuluki 'Der Kaiser' meninggal dunia pada usia 78 tahun.