TEMPO.CO, Jakarta - Paul Pogba bertekad tampil lebih baik bersama Prancis di Piala Dunia 2018 setelah membela Manchester United di Liga Inggris musim 2017-2018.
Baca: Piala Dunia 2018: Mesiko Bawa Rafael Marquez yang Kontroversial
“Di Piala Dunia, saya akan mengambil kendali di tim Prancis, berusaha menjadi bos di dalam dan luar lapangan,” kata pemain lini tegah itu kepada stasiun penyiaran media Prancis, Canal+.
Pogba, yang menjadi pemain termahal di dunia ketika ditransfer Manchester United dari Juventus untuk musim 2017/18, ternyata tampil mengecewakan dan dikabarkan beberapa kali terlibat konflik dengan Manajer United, Jose Mourinho.
Tapi, Manajer Prancis, Didier Deschamps, yang dijadwalkan mengumumkan nama 23 pemain tim Piala Dunia 2018 mereka pada Selasa ini, 15 Mei, diperkirakan mempertahankan Pogba. Hal ini juga diperkuat dengan sejumlah komentar Deschamps tentang pemain Prancis di Piala Dunia 2014 ini.
Pemain berusia 25 tahun sudah kerap dikritik sejumlah pihak, yaitu kurang memaksimalkan potensinya ketika memakai kostum tim nasional berjuluk Les Bleus ini.
Pogba menanggapi kritik itu dengan mengatakan, “Saya banyak mendengar hal itu. Saya berharap bisa memberi jawaban di atas lapangan dan membuktikan kepada semuanya tentang kemampuan saya.”
Poga terpilih sebagai pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2014 dan berambisi menjadi pemain terbaik secara keseluruhan di Rusia 2018.
Jika di Manchester United dalam musim 2017/18, Pogba sering tidak dimainkan Mourinho atau menjadi pemain pengganti, di tim Prancis ia kemungkinan besar masih akan menjadi salah satu pemain utama.
Baca: Piala Dunia 2018: Timnas Brasil Rilis Skuad, Ada Neymar
Pada Maret 2018, kapten tim Prancis, Hugo Lloris, bilan, “Paul masih tetap seorang pemain yang kuat dalam tim kami. Ia salah satu pemimpin kami.”
THE NEW PAPER | ESPN