TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Swedia telah merilis 23 nama pemain yang masuk skuad Piala Dunia 2018. Dari ke-23 nama tersebut, tak ada nama Zlatan Ibrahimovic, 33 tahun, yang sebelumnya sempat memberi isyarat akan kembali dari pensiunnya.
Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson, optimistis timnya dapat menunjukan performa terbaik di Piala Dunia nanti. Hal itu, kata dia, sudah ditunjukkan oleh timnya saat berlaga di babak kualifikasi Zona Eropa kemarin.
"Saya pikir, kami telah menunjukkan di babak kualifikasi dan play-off, bahwa kami bisa tampil dengan sangat baik dengan skuad yang sama (tanpa Ibrahimovic). Saya harap kekuatan itu masih ada," kata Andersson seperti dilansir Reuters, Rabu, 16 Mei 2018.
Tanpa Ibrahimovic, Timnas Swedia memang sempat tampil secara mengejutkan di babak kualifikasi lalu. Tercatat, skuad Biru Kuning mampu mengalahkan pemimpin klasemen grup kualifikasi kala itu, Prancis, saat melakoni laga tandang di Stadion Parc de Princess.
Belum lagi, skuad pimpinan kapten Andreas Granqvist itu juga mampu menyingkirkan timnas Italia di babak play-off, untuk bisa tampil di Rusia pada Juni mendatang.
Di Piala Dunia 2018 nanti, timnas Swedia akan tergabung ke dalam Grup F untuk bisa bersaing bersama Korea Selatan, Meksiko, dan Jerman di babak fase penyisihan grup.
Berikut adalah susunan skuad Timnas Swedia untuk Piala Dunia 2018:
Kiper:
Robin Olsen (FC Copenhagen)
Karl-Johan Johnsson (Guingamp)
Kristoffer Nordfeldt (Swansea City)
Belakang:
Mikael Lustig (Celtic)
Victor Nilsson-Lindelof (Manchester United)
Andreas Granqvist (Krasnodar)
Martin Olsson (Swansea City)
Ludwig Augustinsson (Werder Bremen)
Filip Helander (Bologna)
Pontus Jansson (Leeds United)
Emil Krafth (Bologna)
Tengah:
Emil Forsberg (RB Leipzig)
Albin Ekdal (Hamburg)
Viktor Claesson (Krasnodar)
Gustav Svensson (Seattle Sounders)
Sebastian Larsson (Hull City)
Jimmy Durmaz (Toulouse)
Oscar Hiljemark (Genoa)
Marcus Rohden (Crotone)
Depan:
Marcus Berg (Al-Ain)
Ola Toivonen (Toulouse)
John Guidetti (Celta Vigo)
Isaac Kiese-Thelin (Waasland-Beveren)
FIFA | REUTERS