Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Inggris Siapkan Langkah jika Ada Teriakan Rasis

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pemain Manchester United, Ashley Young melakukan selebrasi usai menjebol gawang Watford dalam Liga Primer Inggris di stadion Vicarage Road, Watford, Inggris, 28 November 2017. REUTERS
Pemain Manchester United, Ashley Young melakukan selebrasi usai menjebol gawang Watford dalam Liga Primer Inggris di stadion Vicarage Road, Watford, Inggris, 28 November 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain tim nasional Inggris berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan jika mereka menjadi sasaran pelecehan rasial selama mengikuti Piala Dunia 2018 di Rusia, mulai 14 Juni.

Baca: Piala Dunia 2018: Messi Anggap Timnas Argentina Bukan Favorit

Persatuan Sepak Bola Rusia baru-baru ini dikenakan denda 22 ribu pound sterling atau sekitar Rp 408 juta karena teriakan rasis dari suporternya dalam pertandingan persahabatan melawan Prancis pada Maret lalu.

“Ketika kami berada di lapangan, saya tidak yakin bagaimana Anda bereaksi,” kata bek sayap Inggris dari Manchester United, Ashley Young.

“Kami akan membicakannya dan kami telah membicarakannya dalam skuad, apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan,” ujar pemain berusia 32 tahun ini.

“Semoga FIFA (badan sepak bola dunia), jika ada sesuatu yang terjadi, akan bisa menghadapinya,” ucapnya.

Pemain Prancis, Paul Pogba, Ousmane Dembele, dan N'Golo Kante dikabarkan menjadi sasaran pelecehan rasial ketika mereka mengalahkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dengan skor 3-1 dalam pertandingan persahabatan Maret lalu.

Pertandingan itu dilangsungkan di Stadion Krestovsky, St Petersburg, yang akan menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia 2018 pada Juni mendatang. FIFA sudah menyatakan tidak menoleransi segala bentuk diskriminasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Young mengatakan para pemain Inggris perlu mengantisipasi segala bentuk provokasi selama timnya bertanding di Rusia.

"Anda tahu di lapangan para pemain akan berusaha ‘menjatuhkan’ lawannya. Mereka mungkin mencoba untuk menargetkan orang-orang tertentu. Itu terjadi di klub sepak bola,” tuturnya.

“Kami harus menjaga 11 pemain di lapangan setiap saat. Jika ada seseorang yang menjadi sasaran, tarik ia pergi, dan bilang kepada mereka tenang atau bicara dengan wasit tentang apa yang terjadi,” katanya.

Baca: Piala Dunia 2018: Jerman Sudah Bisa Andalkan Manuel Neuer

Namun pemain kawakan Manchester United dan tim Inggris ini berharap skenario paling buruk itu tidak terjadi selama mereka mengikuti Piala Dunia 2018.

BBC | ESPN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

11 jam lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

7 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

8 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

8 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

10 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

11 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

12 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro