Piala Dunia 2018: Obsesi Southgate Cetak Sejarah Baru Inggris

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

Penyerang Inggris, Danny Welbeck, melakukan selebrasi bersama dengan rekannya Dele Alli, setelah mencetak gol ke gawang Kosta Rika dalam pertandingan persahabatan di Elland Road, Leeds, Jumat, 8 Juni 2018. Inggris mengalahkan Kosta Rika 2-0.  REUTERS/Phil Noble
Penyerang Inggris, Danny Welbeck, melakukan selebrasi bersama dengan rekannya Dele Alli, setelah mencetak gol ke gawang Kosta Rika dalam pertandingan persahabatan di Elland Road, Leeds, Jumat, 8 Juni 2018. Inggris mengalahkan Kosta Rika 2-0. REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memberi semangat kepada para pemain mudanya untuk yakin mereka mampu memenangi Piala Dunia 2018 dan menciptakan sebuah narasi baru yang segar buat tim Three Lions ini.

Baca: Piala Dunia 2018: Cedera Kepala, Olivier Giroud Terancam Absen

Pasalnya, sudah lama tim Inggris ternyata tampil jauh di bawah harapan ketika bertanding dalam putaran final kejuaraan besar, termasuk pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia empat tahun lalu di Brasil. Prestasi fenomenal mereka baru menjadi juara Piala Dunia 1966 dan semifinalis Piala Dunia 1990.

Baca: Piala Dunia 2018: Eriksen Cemerlang, Denmark Kalahkan Mesiko

Southgate terus memberi semangat kepada tim Inggris, yang didominasi pemain mdua, yaitu Dele Alli dan kawan-kawan, bahwa mereka mampu menembus final di Rusia, bahkan memenanginya.

“Mengapa saya akan membatasi apa yang mereka rasakan tentang kemungkinan itu,” kata Southgate.

“Tugas saya adalah membiarkan orang-orang bermimpi, membuat yang tampak tak mungkin menjadi mungkin,” pelatih Inggris berusia 47 tahun itu melanjutkan.

Baca: Piala Dunia 2018: Kolombia Harus Pulangkan Bek Frank Fabra

“Tidak ada dari kami yang menjadi senang atau pergi untuk tidur nyenyak hanya karena lolos dari fase grup.  Mereka pada usianya dan punya rasa lapar, antusiasme, dan tidak berkualitas rendah, sehingga mampu terus berkembang,” Southgate menambahkan.

Tim Inggris bukan satu-satunya tim dengan mayoritas pemainnya termuda pada Piala Dunia 2018. Ada Prancis dan Nigeria.

Rata-rata jumlah penampilan pemain Inggris sekarang di pertandingan internasional adalah baru 20 kali

Southgate menyadari masih minimnya pengalaman internasional para pemainnya. Tapi, di sisi lain, hal itu diyakininya memberikan keuntungan. “Hal itu memungkinkan kami untuk menciptakan lingkungan yang membuat mereka benar-benar melakukan hal-hal yang kami minta.”

“Mereka juga bersemangat untuk menunjukkan kepada orang-orang betapa sangat berartinya mereka bisa bermain untuk tim Inggris,” Southgate menegaskan.

Pelatih Inggris ini mencontohkan bagaimana bek dari Tottenham Hotspur, Danny Rose, bisa berani berbicara kepada publik bahwa ia melawan penyakit depresi yang menyerangnya dengan bertekad membela Inggris sebaik-baiknya.

Southgate meminta anak-anak asuhannya melupakan masa lalu tim Inggris dan membuat sejarah baru di Rusia 2018.

Untuk itu, Southgate memanfaatkan  wawancara dengan mantan pemain Rio Ferdinand, Frank Lampard, dan Steven Gerrard tentang rivalitas antarklub yang dulu mengoyak kebersamaan di tim nasional sebagai bahan diskusi bersama pemain.

“Masa lalu bisa membantu kami dan memberi tahu kami. Tapi, hal itu tidak seharusnya membentuk kami dan kami harus menjadi diri sendiri,” jelas Southgate.

Inggris akan terbang ke Rusia dan mengambil markas di kawasan pedesaan di luar Kota St Petersburg. Empat tahun lalu di Brasil, mereka hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan fase grup sehingga menjadi juru kunci di bawah Kosta Rika.

Baca: Hasil Uji Coba Piala Dunia 2018: Spanyol dan Prancis Menang

Masih belum banyak yang memperkirakan pasukan Southgate bisa bersaing dengan Spanyol, Brasil, dan Jerman dalam perebutan trofi. Tapi, skuad muda Inggris kali ini menjanjikan tim yang energik dan penuh semangat juang dengan pemain berbakat seperti Raheem Sterling, Dele Alli, John Stones, Marcus Rashford, dan kapten Harry Kane.

GUARDIAN | DAILY MAIL




Berita Selanjutnya





Inggris Tolak Kedatangan Politikus Denmark Pembakar Al Quran

7 jam lalu

Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, memegang salinan Alquran yang kemudian dibakarnya dalam demo di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023. Sebelum menyetujui permintaan Swedia, Turki meminta negara Skandinavian tersebut mengambil sikap terhadap orang yang dianggap sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta Turki pada 2016. Fredrik Sandberg/Kantor Berita TT/via REUTERS
Inggris Tolak Kedatangan Politikus Denmark Pembakar Al Quran

Rasmus Paludan berencana ke Inggris untuk membakar Al Quran pada hari pertama bulan suci Ramadan


Fajar - Rian Juara All England 2023, Kapan Ganda Putra Pertama All England Digelar?

13 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardian mengembalikan kok ke arah lawannya asal China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam pertandingan semifinal All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu, 19 Maret 2023. Ganda putra peringkat satu dunia tersebut melaju ke final usai mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-19 dan 21-17. ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI
Fajar - Rian Juara All England 2023, Kapan Ganda Putra Pertama All England Digelar?

ganda putra Fajar - Rian berhasil menjuarai ALl England 2023. Tahukah mulai kapan ganda putra dipertandingkan di All England?


Orang Terkaya di Inggris Jim Ratcliffe Minat Beli Manchester United, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jim Ratcliffe, orang terkaya Inggris, yang juga pendiri perusahaan kimia Ineos. Reutes
Orang Terkaya di Inggris Jim Ratcliffe Minat Beli Manchester United, Ini Profilnya

Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe menyatakan berniat membeli Manchester United atau MU dari keluarga Glazer. Siapa dia?


Rolls-Royce Terima Dana Pembuatan Reaktor Nuklir Mini untuk Pangkalan di Bulan

1 hari lalu

Ilustrasi pangkalan di bulan yang ditenagai oleh mikroreaktor Rolls-Royce. (Kredit gambar: Rolls-Royce Holdings)
Rolls-Royce Terima Dana Pembuatan Reaktor Nuklir Mini untuk Pangkalan di Bulan

Rolls-Royce berharap memiliki model demonstrasi untuk reaktor mikro modular yang siap dikirim ke Bulan pada 2029.


Inggris Bahas Perjanjian Deportasi Migran Ilegal dengan Rwanda

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman berjalan di luar gedung Kabinet, di London, Inggris, 7 September 2022. REUTERS/John Sibley
Inggris Bahas Perjanjian Deportasi Migran Ilegal dengan Rwanda

Mendagri Inggris menyatakan bantuan tambahan akan diberikan kepada migran ilegal yang direlokasi ke Rwanda


Inilah Trek Motorcross Indoor untuk Motor Trail Listrik Pertama di Inggris

3 hari lalu

Cumbria Moto Park. facebook.com
Inilah Trek Motorcross Indoor untuk Motor Trail Listrik Pertama di Inggris

Ide pertama mereka adalah membuat lintasan motocross motor trail mesin bensin, bukan untukm motor trail listrik. Dewan lokal khawatir suaranya.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

4 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.


Inggris Luncurkan Emas Batangan Bergambar Ka'bah Menjelang Ramadan

4 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Inggris Luncurkan Emas Batangan Bergambar Ka'bah Menjelang Ramadan

Royal Mint, perusahaan tertua dan pembuat koin resmi di Inggris, merilis emas batangan bergambar Ka'bah, menjelang Ramadan.


Kisah Michael Owen, Striker Legendaris Inggris yang Melempem Saat Pindah Ke Real Madrid

4 hari lalu

Pada tahun 2004, Michael Owen hijrah ke Spanyol dengan bergabung ke dalam tim Real Madrid. Dailymail.co.uk
Kisah Michael Owen, Striker Legendaris Inggris yang Melempem Saat Pindah Ke Real Madrid

Michael Owen merupakan salah satu Legenda sepak bola asal Inggris yang juga sempat membela Real Madrid. Mengapa cuma bermain sebentar di Madrid?


Inggris, Italia dan Jepang Teguhkan Proyek Jet Tempur Masa Depan Tempest

4 hari lalu

Italia bergabung dengan program Tempest yang dipimpin Inggris karena diyakini dapat berkontribusi lebih dari yang dapat dilakukannya dalam program FCAS. Jenderal Luca Goretti mengatakan bahwa dengan dua program yang saat ini dalam
Inggris, Italia dan Jepang Teguhkan Proyek Jet Tempur Masa Depan Tempest

Jepang, Inggris dan Italia meneguhkan tekad untuk mengembangkan jet tempur generasi mendatang pada 2035 Tempest, yang diluncurkan tahun lalu