TEMPO.CO, Jakarta - Tampil untuk kedua kalinya di Piala Dunia sejak 2002, tim nasional Senegal mendapat bantuan dari ratusan suporternya. Lebih dari 300 suporter akan meramaikan laga perdana Senegal di grup H melawan Polandia di Moskow, Rusia, 19 Juni mendatang.
Para suporter Senegal datang dalam dua gelombang. "Sebagian sudah datang di Moskow, total nanti ada sekitar 300 suporter di luar delegasi tim," ujar Samba Falls, seorang suporter Senegal yang ditemui Tempo, Selasa, 12 Juni 2018.
Falls datang bersama seorang rekannya pada Senin lalu. Mereka membawa syal dan kostum tim nasional Senegal. "Inilah identitas yang membuat kami bangga karena bisa tampil di Piala Dunia," katanya.
Senegal mengejutkan dunia setelah berhasil lolos ke Piala Dunia 2002. Mereka bahkan berhasil mengalahkan juara bertahan Prancis 1-0 di penyisihan grup. Saat itu Papa Bouba Diop dan timnya melaju hingga ke perempat final sebelum ditumbangkan Turki.
Falls yakin Senegal bisa lolos dari penyisihan grup di Piala Dunia kali ini. Mereka tergabung di grup H bersama Polandia, Kolombia dan Jepang. "Kolombia bakal jadi lawan terberat, mereka salah satu tim terbaik di Amerika Selatan," kata Falls yang juga merupakan jurnalis surat kabar Senegal, Le Soleil.
GABRIEL TITIYOGA (MOSKOW)
![Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]](https://statik.tempo.co/data/2018/08/31/id_730339/730339_720.jpg)
