TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Real Madrid Florentino Perez pada Kamis membela penunjukan Julen Lopetegui sebagai pelatih klub juara Eropa 13 kali menjelang Piala Dunia 2018 yang menyebabkan manajer itu dipecat oleh tim nasional Spanyol.
Alih-alih membantu Spanyol mempersiapkan pertandingan Grup B yang sangat dinantikan melawan Portugal di Sochi, Jumat, Lopetegui justru berada di Madrid pada Kamis untuk diperkenalkan sebagai pengganti Zinedine Zidane.
Lopetegui terlihat emosional saat naik ke panggung di box kepresidenan di Santiago Bernabeu, hampir 24 jam sekembali ke rumahnya setelah pemecatan yang memalukan oleh kepala Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales.
Rubiales mengatakan dia memecat Lopetegui karena dirinya diberitahu tentang rencana masa depan manajer 51 tahun tersebut hanya lima menit sebelum keputusan itu dipublikasikan. Namun, Perez mengatakan klubnya telah bertindak dengan benar.
Baca: Kenapa Real Madrid Tunjuk Julen Lopetegui Untuk Gantikan Zidane?
"Real Madrid dan Julen mencapai kesepakatan dengan bebas. Tujuan kami adalah untuk menunjukkan transparansi dan normalitas untuk menghindari desas-desus," kata Perez.
"Kami terkejut dengan adanya saran bahwa kesepakatan ini bisa mempengaruhi ruang ganti pemain papan atas, pemain yang tidak membiarkan apapun memengaruhi penampilan mereka sebagai olahragawan. Tidak ada argumen tunggal yang membenarkan mengapa Julen Lopetegui tidak akan duduk di shelter Spanyol besok."
Lopetegui tetap tak terkalahkan dalam 20 pertandingan Spanyol yang menjadi tanggung jawabnya. Spanyol dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia sampai pemecatannya mengguncang persiapan mereka. Mantan pemain belakang Real, Fernando Hierro, ditunjuk sebagai pelatih untuk turnamen itu.
"Kemarin adalah hari terburuk dalam hidupku sejak ibuku meninggal," kata Lopetegui sambil menahan air mata.
"Tapi hari ini adalah hari terindah dalam hidupku." Pelatih itu menggemakan kata-kata Perez ketika dia mencoba menjelaskan keputusan yang akhirnya membuatnya kehilangan kesempatan untuk memimpin Spanyol di panggung terbesar sepak bola.
Baca: Preview Laga Besar Piala Dunia 2018 Malam Ini: Spanyol - Portugal
"Kami harus menutup kesepakatan sebelumnya dan tidak selama Piala Dunia. Kami ingin menjadi transparan, saya tidak ingin menyembunyikan apa pun sebagai pelatih. Para pemain tahu tentang itu, tidak ada masalah dan mereka berlatih dengan hebat hari itu," dia menambahkan.
"Tanpa ragu-ragu ketika saya menonton pertandingan (melawan Portugal) saya akan menghibur tim seperti pemain Spanyol lainnya, saya merasa menjadi bagian dari tim ini dan saya yakin kami akan memenangi Piala Dunia."
Lopetegui, mantan penjaga gawang, terlahir melalui sistem pembinaan pemain muda Real dan memainkan satu pertandingan untuk tim utama mereka. Dia kemudian melanjutkan untuk melatih tim cadangan Real Madrid selama satu musim.
Satu-satunya pengalamannya dalam menangani klub papan atas adalah melatih selama 18 bulan tanpa trofi bersama FC Porto hingga menyebabkan dia dipecat.
Dipecat sebelum Piala Dunia 2018, Lopetegui sekarang menghadapi tugas berat saat menggantikan Zidane, yang hengkang dari Real setelah memenangkan tiga gelar Liga Champions secara berturut-turut dan meraih juara La Liga dalam kurun waktu 2,5 tahun.