Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Teknologi Garis Gawang yang Membantu Prancis Menang

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Prancis, Paul Pogba, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Australia saat bertanding dalam penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 16 Juni 2018. REUTERS/Toru Hanai
Pemain Prancis, Paul Pogba, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Australia saat bertanding dalam penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 16 Juni 2018. REUTERS/Toru Hanai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga antara Perancis melawan Australia di babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 Sabtu malam membuka mata dunia tentang teknologi garis gawang atau goal line technology (GLT).

Teknologi garis gawang membantu tim racikan pelatih Didier Deschamps itu meraih 3 poin kemenangan atas Australia, dengan skor akhir 2-1.

Gol penentu kemenangan yang disepak Paul Pogba pada menit ke-81, sempat mengenai mistar gawang, jatuh, kemudian memantul kembali dan ditangkap oleh kiper the Socceroos.

Pogba sepertinya tampak tidak menyangka bahwa tendangannya itu ternyata masuk ke dalam gawang. Terlihat dari ekspresinya yang tidak percaya dan lupa melakukan tarian ritualnya saat sukses menjebol gawang lawan.

Namun, melalui teknologi garis gawang, tampak jelas bola tersebut jatuh ke dalam area gawang, sebelum kemudian memantul dan ditangkap oleh Kiper Mathew Ryan.

Teknologi garis gawang atau GLT dikenal juga dengan istilah goal decision system atau sistem keputusan gol. Teknologi ini muncul dilatarbelakangi situasi sulit yang kerap terjadi untuk menentukan apakah bola sudah melewati mistar gawang atau belum ketika terjadi kasus-kasus tertentu. Sebab, dalam sejumlah kasus, gol tidak selalu menggoyang jaring gawang secara jelas.

GLT menggunakan perangkat elektronik untuk menentukan kapan bola benar-benar secara utuh telah melewati mistar gawang. IFAB mewajibkan GLT untuk tidak mengganggu jalannya permainan.

Oleh karena itu, hanya wasit dan hakim garis permainan yang menerima sinyal di jam tangan mereka, jika ada indikasi bola melewati garis gawang. Informasi ini ditransmisikan dalam waktu satu detik, untuk memastikan secara langsung respon dari wasit, sehingga tidak ada penghentian atau bentuk gangguan lain dalam permainan. Informasi ini hanya tersedia untuk para hakim pertandingan, kecuali pihak penyelenggara pertandingan memutuskan untuk menyiarkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, karena biayanya yang tinggi, GLT hanya digunakan pada pertandingan-pertandingan di level yang tinggi, seperti pada liga-liga domestik Eropa, kompetisi internasional utama seperti Piala Dunia Wanita 2015, serta teranyar di Piala Dunia 2018.

Penggunaan GLT juga tidak bisa sembarangan. Ada sejumlah hukum dan syarat yang harus dipenuhi untuk penggunaan GLT. Bahkan, hukum permainan mewajibkan wasit menguji sistem GLT terlebih dahulu sebelum pertandingan dimulai. Kemudian, apabila selanjutnya ditemukan kesalahan, wasit wajib dan tidak menggunakan teknologi ini.

Hanya sistem yang dinyatakan lulus dalam program pengujian FIFA yang diperbolehkan dipakai dalam permainan. Selain itu, instalasi sistem GLT yang dipasang di stadion tertentu juga harus lulus tes.

Dibandingkan dengan teknologi serupa di jenis olah raga lain, GLT di dunia sepak bola relatif masih baru. Teknologi ini baru secara resmi disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepakbola International (International Football Association Board atau IFAB) pada Juli 2012. Saat itu, IFAB juga mengamandemen undang-undang permainan untuk mengizinkan, tetapi tidak mengharuskan penggunaannya.

Sebelumnya, penggunaan GLT sempat menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, sempat ada anggapan bahwa teknologi ini untuk menggantikan peran para hakim garis. Namun, tujuan sesungguhnya dari teknologi ini adalah untuk membantu wasit mengambil keputusan.

Dan, itu terbukti pada laga antara Perancis melawan Australia di Stadion Kazan Arena, Rusia, pada Sabtu (16/7/2018) malam. Tim Ayam Jantan mampu unggul 2-1 atas Australia dan mengamankan 3 poin untuk melaju ke babak selanjutnya Piala Dunia 2018.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paul Pogba Terjerat Kasus Doping, Juventus Disebut Siap Akhiri Kontraknya

2 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Paul Pogba Terjerat Kasus Doping, Juventus Disebut Siap Akhiri Kontraknya

Jaksa anti-doping telah meminta larangan bermain selama empat tahun bagi pemain Juventus Paul Pogba yang gagal dalam tes doping.


Jaksa Italia Minta Gelandang Juventus Paul Pogba Dilarang Bermain 4 Tahun karena Doping

3 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Jaksa Italia Minta Gelandang Juventus Paul Pogba Dilarang Bermain 4 Tahun karena Doping

Investigasi polisi juga sedang berlangsung di Prancis atas tuduhan Paul Pogba menjadi sasaran pemeras.


Begini Komentar Erick Thohir Usai Nonton Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023

8 hari lalu

Presiden FIFA GIanni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir. (Instagram/@gianni_infantino)
Begini Komentar Erick Thohir Usai Nonton Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023

Timnas Jerman U-17 menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti, menyusul hasil imbang 2-2 di waktu normal.


Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman U-17 Juara setelah Kalahkan Prancis U-17 Lewat Adu Penalti

8 hari lalu

Pesepak bola Timnas Jerman Paris Brunner (kanan) meluapkan kegembiraannya seusai berhasil mencetak gol penalti ke gawang Timnas Prancis pada pertandingan babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 2 Desember 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman U-17 Juara setelah Kalahkan Prancis U-17 Lewat Adu Penalti

Duel final Piala Dunia U-17 2023 antara Jerman vs Prancis ditentukan dengan adu penalti setelah hasil imbang 2-2 di waktu normal.


Hasil Piala Dunia U-17 2023: Jerman vs Prancis, Babak Pertama Skor 1-0

8 hari lalu

Pertandingan final Piala Dunia U-17 antara Prancis U-17 vs Jerman U-17 di Stadion Manahan, Solo, 2 Desember 2023. TEMPO/Hilman Faturahman
Hasil Piala Dunia U-17 2023: Jerman vs Prancis, Babak Pertama Skor 1-0

Paris Brunner membawa timnas Jerman U-17 unggul sementara atas Prancis di babak pertama final Piala Dunia U-17 2023.


Liverpool Disebut Batalkan Minatnya untuk Rekrut Striker PSG Kylian Mbappe

9 hari lalu

Pemain PSG Kylian Mbappe. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Liverpool Disebut Batalkan Minatnya untuk Rekrut Striker PSG Kylian Mbappe

Kylian Mbappe akan pergi dengan status bebas transfer musim panas nanti, jika PSG tak berhasil memperbarui kontraknya.


Jadwal Live Final Piala Dunia U-17 2023 Sabtu Malam Ini: Jerman vs Prancis, Simak Previewnya

9 hari lalu

(Ki-ka) Pemain Prancis Mohamed-Amine Bouchenna, pelatih Prancis Jean Luc Vannuchi, pelatih Jerman Christian Wueck, pemain Jerman Noah Darvich dalam sesi jumpa pers final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Randy
Jadwal Live Final Piala Dunia U-17 2023 Sabtu Malam Ini: Jerman vs Prancis, Simak Previewnya

Piala Dunia U-17 2023 memasuki partai puncak. Prancis dan Jerman akan bertemu untuk berebut gelar juara dalam laga final di Solo, Sabtu malam ini.


Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Adu Ambisi Christian Wueck vs Jean-Luc Vannuchi

9 hari lalu

Tim pelatih bersama pesepak bola Timnas Prancis U-17 bersiap menjalani latihan jelang pertandingan babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. Timnas Prancis U-17 akan berhadapan denga  Timnas Jerman U-17 pada babak final Piala Dunia U-17 2023. Rencananya pertandingan tersebut akan digelar pada 2 Desember mendatang di Stadion Manahan Solo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Adu Ambisi Christian Wueck vs Jean-Luc Vannuchi

Laga Jerman vs Prancis tersaji di final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 19.00 WIB. Apa kata kedua pelatih?


Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Ini Prediksi Arkhan Kaka

9 hari lalu

Peserta seleksi pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia Arkhan Kaka saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023. TEMPO/Randy
Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Ini Prediksi Arkhan Kaka

Final Piala Dunia U-17 2023 mempertemukan duel antara Jerman vs Prancis di Stadion Manahan, Kota Solo, pada Sabtu, 2 Desember 2023.


Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Jean Luc Vannuchi Antisipasi Serangan Balik Der Panzer

10 hari lalu

Pelatih Timnas Prancis U-17, Jean Luc Vannuchi memimpin latihan jelang pertandingan babak semi final Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Latihan Kota Barat, Surakarta, Jawa Tengah, 27 November 2023. Timnas Prancis U-17 akan bertemu Timnas Mali U-17 pada babak semi final Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan Solo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Jean Luc Vannuchi Antisipasi Serangan Balik Der Panzer

Pelatih timnas Prancis U-17 Jean Luc Vannuchi yakin bisa mengalahkan Jerman di final Piala Dunia U-17 2023. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan.