Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Selebrasi Xhaka dan Shaqiri Bernuansa Politik

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri, melakukan sujud syukur setelah mencetak gol kedua saat melawan Serbia dalam penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia, 22 Juni 2018. (AP Photo/Antonio Calanni)
Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri, melakukan sujud syukur setelah mencetak gol kedua saat melawan Serbia dalam penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia, 22 Juni 2018. (AP Photo/Antonio Calanni)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Swiss di Piala Dunia 2018,  Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, melakukan tindakan yang bisa menyulut ketegangan politik di Balkan. Pasalnya, mereka menggunkan simbol nasional Albania untuk merayakan gol mereka ketika mengalahkan Serbia 2-1  pada laga Grup E di Kaliningrad, dinihari tadi, Sabtu 23 Juni.

Baca: Piala Dunia 2018: Hadapi Swedia, Jerman Kehilangan Matt Hummels

Dua pemain tersebut adalah  keturunan etnis Albania tapi tumbuh di Swiss. Dalam pertandingan itu, Serbia unggul lebih dulu melalui gol Aleksandar Mitrovic dalam babak pertama.

Baca: Hasil Piala Dunia 2018: Swiss Tekuk Serbia 2-1, Brasil Memimpin

Dua pemain itu sama-sama  menyilangkan tangan dan kedua jempol mereka sehingga tampak seperti dua burung rajawali yang menjadi simbol di bendera nasional Albania. Dua jempong masing-masing menggambarkan kepala dari dua burung rajawali. Sedangkan rentangan jari-jari melukiskan sayapnya.

Baca: Ini 7 Gaya Rambut Ajaib dalam Sejarah Piala Dunia

Tindakan mereka bisa menambah ketegangan yang terjadi di antara warga Serbia dan etnis Albania.

Shaqiri lahir di Kosovo, mantan provinsi di negara Serbia yang kemudian memerdekakan diri pada 2008. Serbia tidak mengakui Kosovo sebagai negara yang berdiri sendiri.

Keluarga Xhaka berasal dari Kosovo dan mereka adalah keturunan  Albania. Ayah dari pemain gelandang Arsenal itu dipenjara di Serbia karena berkampanye untuk kemerdekaan  Kosovo.

Adapun Shaqiri, yang bermain untuk  Stoke City, mengatakan setelah pertandingan bahwa tindakan mereka hanya emosi sesaat untuk merayakan kemenangan timnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya pikir dalam sepak bola, anda selalu punya emosi,” kata Shaqiri. “Anda bisa melihat apa yang saya lakukan dan saya pikir itu hanya emosi. Saya sangat senang mencetak gol ini. Tidak lebih dari itu. Saya pikir kami tidak punya soal yang dibicarakan ini sekarang,” Shaqiri melanjutkan.

Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, mengatakan, “Anda seharusnya tidak pernah mencampurkan politik dan sepak bola. Itu jelas hanya ungkapan emosi. Saya pikir kami perlu menjauhkan politik dari sepak bola,” kata Petkovic.

“Kami seharusnya fokus pada olahraga ini sebagai permainan yang indah dan sesuatu yang membawa orang-orang merasakan kebersamaan,” Petkovic menambahkan.

Pelatih Serbia, Mladen Krstajic, tak mau memperpanjang kontroversi tindakan dua pemain Swiss tersebut.

“Saya tidak punya komenar. Saya tidak berurusan dengan hal-hal seperti ini. Saya orang olahraga dan di situlah saya akan terus berada,” katanya.

Kemenangan itu menempatkan Swiss di urutan kedua Grup E dengan empat poin. Nilainya sama dengan Brasil yang mengalahkan Kosta Rika 2-0, Kamis lalu.

Baca: Piala Dunia 2018: Tersingkir, Mesir Minta Wasit Diinvestigasi

Swiss akan lolos ke babak kedua atau 16 besar jika mereka mengalahkan Kosta Rika, Rabu mendatang, di Nizhny Novgorod. Pada saat sama, Serbia, yang mengalahkan Kosta Rika, akan menghadapi Brasil.

GUARDIAN | ESPN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan NATO Kawal Perbatasan Kosovo dan Serbia, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Pasukan Inggris bagian dari patroli bala bantuan NATO di perbatasan Kosovo-Serbia di Jarinje, Kosovo 24 November 2023. REUTERS/Valdrin Xhemaj
Pasukan NATO Kawal Perbatasan Kosovo dan Serbia, Ini Sebabnya

Pasukan Inggris berpatroli di perbatasan Kosovo dan Serbia sebagai bagian dari kehadiran penjaga perdamaian NATO untuk mencegah kekerasan


Serbia Lolos ke Putaran Final Euro 2024 setelah Bermain Imbang 2-2 dengan Bulgaria, Montenegro Tersingkir

9 hari lalu

Logo Euro 2024.
Serbia Lolos ke Putaran Final Euro 2024 setelah Bermain Imbang 2-2 dengan Bulgaria, Montenegro Tersingkir

Serbia lolos ke putaran final Euro 2024 sebagai runner-up Grup G.


Liburan Musim Dingin Jangan Lewatkan 6 Destinasi Ski Terbaik di Eropa

16 hari lalu

Gunung Corviglia, St. Moritz, Swiss. Unsplash.com/Mark Tan
Liburan Musim Dingin Jangan Lewatkan 6 Destinasi Ski Terbaik di Eropa

Di Eropa terdapat beberapa lokasi ski tertua dan paling terkenal di dunia. Beberapa di antaranya di Austria, Swiss hingga Prancis


Menyusuri Jalur Kereta Api Rhaetian di Swiss dari Jembatan Landwasser hingga Tirano

20 hari lalu

Rhaetian Railway di Swiss. Unsplash.com/Xavier von Erlach
Menyusuri Jalur Kereta Api Rhaetian di Swiss dari Jembatan Landwasser hingga Tirano

Jalur Kereta Api Rhaetian tak hanya menawarkan pemadangan pegununang yang tertutup salju


Pindah ke Kota di Eropa Ini Dibayar Ratusan Juta hingga Miliaran, Mau?

21 hari lalu

Pantai di Sardinia, Italia (Pixabay)
Pindah ke Kota di Eropa Ini Dibayar Ratusan Juta hingga Miliaran, Mau?

Dari Swiss hingga Italia, berikut tempat-tempat di Eropa yang akan membayar orang asing untuk pindah ke sana.


5 Alasan Zurich Destinasi Liburan Natal Terbaik di Eropa

25 hari lalu

Zurich HB Main Station, Bahnhofplatz, Switzerland. Unsplash.com/Tomek Baginski
5 Alasan Zurich Destinasi Liburan Natal Terbaik di Eropa

Sepanjang musim liburan Natal, Zurich mempesona wisatawan dengan suasana kota, makanan dan keramahannya


Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

26 hari lalu

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut


Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

30 hari lalu

Kebnekaise, Swedia. Unsplash.com/Anna Kubiak
Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

Masih banyak yang mengira Swedia dan Swiss negara yang sama


Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

34 hari lalu

Lubang bor di permukaan Mars oleh Perseverance NASA dalam percobaan pertamanya mengumpulkan sampel batuan dari planet itu pada 6 Agustus 2021. mars.nasa.gov
Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

Para ilmuwan mengidentifikasi lapisan cair jauh di dalam interior planet Mars.


7 Destinasi Wisata Gembok Cinta, Selain di Namsan Tower di Seoul Korea Selatan

50 hari lalu

Ayu Ting Ting berlibur ke Namsan Tower Love Key. FOTO/Instagram/ayutingting92
7 Destinasi Wisata Gembok Cinta, Selain di Namsan Tower di Seoul Korea Selatan

Gembok cinta menjadi salah satu destinasi wisata yang dicari di seluruh dunia. Salah satunya yang terkenal di Namsan Tower, lainnya di negara mana?