Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: 2 Pemain Swiss Terancam Skorsing 2 Pertandingan

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pemain Swis, Xherdan Shaqiri (kiri), berhadapan dengan pemain Albania, Mergim Mavraj, dalam pertandingan Liga Eropa di Stadion Bollaert, Paris, 11 Juni 2016. REUTERS/Carl Recine
Pemain Swis, Xherdan Shaqiri (kiri), berhadapan dengan pemain Albania, Mergim Mavraj, dalam pertandingan Liga Eropa di Stadion Bollaert, Paris, 11 Juni 2016. REUTERS/Carl Recine
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dikabarkan menjatuhkan hukuman larangan bertanding dua kali kepada dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan, karena selebrasi gol mereka yang berbau politik melawan Serbia.

Baca: Piala Dunia 2018: Peta Persaingan Terkini Setiap Grup

Hukuman ini sudah menimbulkan perdebatan di jejaring sosial dan diperkirkaan akan mengundang reaksi keras dari kubu Swiss yang sudah bermain seri 1-1 melawan Brasil dan mengalahkan Serbia 2-1.

Baca: Donna Agnesia: Piala Dunia 2018 Banyak Kejutan, Susah Diprediksi

Pemain Swiss di Piala Dunia 2018,  Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, melakukan tindakan yang bisa menyulut ketegangan politik di Balkan. Pasalnya, mereka menggunakan simbol nasional Albania untuk merayakan gol mereka ketika mengalahkan Serbia 2-1  pada laga Grup E di Kaliningrad, dinihari tadi, Sabtu 23 Juni.

Baca: Piala Dunia 2018: Setelah Kelompok Suporter Garis Keras Diredam

Dua pemain tersebut adalah  keturunan etnis Albania tapi tumbuh di Swiss. Dalam pertandingan itu, Serbia unggul lebih dulu melalui gol Aleksandar Mitrovic dalam babak pertama.

Dua pemain itu sama-sama  menyilangkan tangan dan kedua jempol mereka sehingga tampak seperti dua burung rajawali yang menjadi simbol di bendera nasional Albania. Dua jempong masing-masing menggambarkan kepala dari dua burung rajawali. Sedangkan rentangan jari-jari melukiskan sayapnya.

Tindakan mereka bisa menambah ketegangan yang terjadi di antara warga Serbia dan etnis Albania.

Shaqiri lahir di Kosovo, mantan provinsi di negara Serbia yang kemudian memerdekakan diri pada 2008. Serbia tidak mengakui Kosovo sebagai negara yang berdiri sendiri.

Keluarga Xhaka berasal dari Kosovo dan mereka adalah keturunan  Albania. Ayah dari pemain gelandang Arsenal itu dipenjara di Serbia karena berkampanye untuk kemerdekaan  Kosovo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Shaqiri, yang bermain untuk  Stoke City, mengatakan setelah pertandingan bahwa tindakan mereka hanya emosi sesaat untuk merayakan kemenangan timnya.

“Saya pikir dalam sepak bola, anda selalu punya emosi,” kata Shaqiri. “Anda bisa melihat apa yang saya lakukan dan saya pikir itu hanya emosi. Saya sangat senang mencetak gol ini. Tidak lebih dari itu. Saya pikir kami tidak punya soal yang dibicarakan ini sekarang,” Shaqiri melanjutkan.

Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, mengatakan, “Anda seharusnya tidak pernah mencampurkan politik dan sepak bola. Itu jelas hanya ungkapan emosi. Saya pikir kami perlu menjauhkan politik dari sepak bola,” kata Petkovic.

“Kami seharusnya fokus pada olahraga ini sebagai permainan yang indah dan sesuatu yang membawa orang-orang merasakan kebersamaan,” Petkovic menambahkan.

Pelatih Serbia, Mladen Krstajic, tak mau memperpanjang kontroversi tindakan dua pemain Swiss tersebut.

“Saya tidak punya komenar. Saya tidak berurusan dengan hal-hal seperti ini. Saya orang olahraga dan di situlah saya akan terus berada,” katanya.

Kemenangan itu menempatkan Swiss di urutan kedua Grup E dengan empat poin. Nilainya sama dengan Brasil yang mengalahkan Kosta Rika 2-0, Kamis lalu.

Baca: Kolombia Singkirkan Polandia dari Piala Dunia 2018

Swiss akan lolos ke babak kedua atau 16 besar jika mereka mengalahkan Kosta Rika, Rabu mendatang, di Nizhny Novgorod. Pada saat sama, Serbia, yang mengalahkan Kosta Rika, akan menghadapi Brasil.

BBC | GUARDIAN | ESPN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Terbaik untuk Menikmati Hari Tua

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Shutterstock
5 Negara Terbaik untuk Menikmati Hari Tua

Global AgeWatch Index baru-baru ini menilai 96 negara untuk menentukan tempat terbaik pada hari tua untuk lansia 60 tahun ke atas.


Liburan Musim Dingin Jangan Lewatkan 6 Destinasi Ski Terbaik di Eropa

27 hari lalu

Gunung Corviglia, St. Moritz, Swiss. Unsplash.com/Mark Tan
Liburan Musim Dingin Jangan Lewatkan 6 Destinasi Ski Terbaik di Eropa

Di Eropa terdapat beberapa lokasi ski tertua dan paling terkenal di dunia. Beberapa di antaranya di Austria, Swiss hingga Prancis


Menyusuri Jalur Kereta Api Rhaetian di Swiss dari Jembatan Landwasser hingga Tirano

31 hari lalu

Rhaetian Railway di Swiss. Unsplash.com/Xavier von Erlach
Menyusuri Jalur Kereta Api Rhaetian di Swiss dari Jembatan Landwasser hingga Tirano

Jalur Kereta Api Rhaetian tak hanya menawarkan pemadangan pegununang yang tertutup salju


Pindah ke Kota di Eropa Ini Dibayar Ratusan Juta hingga Miliaran, Mau?

32 hari lalu

Pantai di Sardinia, Italia (Pixabay)
Pindah ke Kota di Eropa Ini Dibayar Ratusan Juta hingga Miliaran, Mau?

Dari Swiss hingga Italia, berikut tempat-tempat di Eropa yang akan membayar orang asing untuk pindah ke sana.


5 Alasan Zurich Destinasi Liburan Natal Terbaik di Eropa

36 hari lalu

Zurich HB Main Station, Bahnhofplatz, Switzerland. Unsplash.com/Tomek Baginski
5 Alasan Zurich Destinasi Liburan Natal Terbaik di Eropa

Sepanjang musim liburan Natal, Zurich mempesona wisatawan dengan suasana kota, makanan dan keramahannya


Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

41 hari lalu

Kebnekaise, Swedia. Unsplash.com/Anna Kubiak
Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

Masih banyak yang mengira Swedia dan Swiss negara yang sama


Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

45 hari lalu

Lubang bor di permukaan Mars oleh Perseverance NASA dalam percobaan pertamanya mengumpulkan sampel batuan dari planet itu pada 6 Agustus 2021. mars.nasa.gov
Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

Para ilmuwan mengidentifikasi lapisan cair jauh di dalam interior planet Mars.


Kementerian Luar Negeri Swiss Terbitkan Travel Warning ke Israel

10 Oktober 2023

Kementerian Luar Negeri Swiss Terbitkan Travel Warning ke Israel

Sejumlah biro perjalanan wisata di Swiss membatalkan perjalanan ke Israel setelah Kementerian Luar Negeri Swiss menerbitkan travel warning.


Film KKN di Desa Penari Tayang di Bioskop Swiss

2 Oktober 2023

Pemutaran film
Film KKN di Desa Penari Tayang di Bioskop Swiss

Untuk pertama kalinya film 'KKN di Desa Penari' ditayangkan di Path Balexert, Mall terbesar di Jenewa, Swiss


Mencari Hidden Gem Pemandangan Ikonik dari 8 Stasiun Kereta Api Terpencil di Dunia

1 Oktober 2023

Jungfraujoch, Valais, Swiss. Unsplash.com/Patrick Robert Doyle
Mencari Hidden Gem Pemandangan Ikonik dari 8 Stasiun Kereta Api Terpencil di Dunia

Beberapa stasiun kereta api terpencil di dunia ini menawarkan pemandangan ikonik