Piala Dunia 2018: Lawan Korea, Jerman Andalkan Para Debutan

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

Pemain tim Jerman, Marco Reus, melepaskan tendangan di hadapan pemain tim Meksiko, Jesus Gallardo, saat bertanding dalam penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 17 Juni. (AP Photo/Victor R. Caivano)
Pemain tim Jerman, Marco Reus, melepaskan tendangan di hadapan pemain tim Meksiko, Jesus Gallardo, saat bertanding dalam penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 17 Juni. (AP Photo/Victor R. Caivano)

TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Jerman siap menurunkan para pemain yang absen empat tahun lalu di Brasil untuk bisa mengalahkan Korea Selatan pada partai terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Vatutinki, Rabu 27 Juni.

Baca: Piala Dunia 2018: Dramatis, Spanyol dan Portugal Akhirnya Lolos

Jerman butuh kemenangan melawan Korea Selatan dengan dua gol atau lebih untuk lolos ke babak 16 besar, atau mereka harus lebih baik dari hasil Swedia melawan Meksiko.

Baca: Piala Dunia 2018: Klasemen, Jadwal, Top Skor hingga 26 Juni

Jerman secara mengejutkan dikalahkan Meksiki 1-0 pada pertandingan pertama. Jerman kemudian meraih kemenangan 2-1 pada menit-menit terakhir melawan Swedia, dengan mengandalkan para pemain seperti  Marco Reus, Sebastian Rudy, dan Julian Brandt. Penampilan kedua mereka lebih tajam.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Selasa Malam Ini: Argentina, Prancis

Juara Piala Dunia 2014 ini sekarang harus mengalahkan Korea Selatan dengan dua gol atau lebih untuk lolos ke babak kedua, atau meraih hasil  lebih baik dari hasil Swedia versus  Meksiko.

Sedangkan Korea Selatan mesti mengalahkan Jerman lebih dari dua gol dan berharap Swedia mengalahkan Meksiko untuk bisa lolos. Pasalnya, Korea Selatan sudah mengalami kekalahan dua kali.

“Kami memiliki banyak alternatif. Itulah struktur dari skuad kami,” kata Pelatih Jerman, Joachim Loew.

Pelatih Jerman ini sudah membangkucadangkan pemain pemenang Piala Dunia 2014, Mesut Ozil dan Sami Khedira, setelah pertandingan pertama. Loew akan memakai lebih banyak pemain yang absen pada 2014 saat melawan Korea Selatan, Rabu mendatang.

Tim Jerman sejauh ini gagal untuk menghidupkan harapan para suporternya bahwa mereka adalah favorit juara lagi di Rusia tahun ini. Mereka bahkan terancam untuk  pulang lebih awal melalui jalur penerbangan ke Frankfurt.

Adapun Reus, yang absen pada 2014 karena cedera, kemungkinan besar akan tampil lagi sebagai pemain starter di lini tengah melawan Swedia.

Gelandang Borussia Dortmund itu tampil lebih cepat dari Ozil. Sedangkan pemain lini tengah Arsenal tersebut dikritik penampilannya pada pertandingan pertama.

Reus berulang kali merepotkan pertahanan Swedia karena kelincahan dan kecepatannya dan juga mencetak gol yang menyamakan kedudukan.

Bek tengah, Niklas Suele, yang empat tahun lalu baru membawa klubnya meraih promosi dari divisi ketiga Bundesliga juga kemungkinan tampil sebagai pemain starter. Suele akan mengisi posisi yang ditinggalkan Jerome Boateng, pemain Piala Dunia 2014, yang kena kartu merah melawan Swedia.

Gelandang bertahan, Rudy, juga tampil sebagai pemain starter melawan Swedia. Ia mengalami cedera hidung tapi kemungkinan besar siap tampil lagi melawan Korea Selatan. Rudy kemungkinan akan menggantikan Khedira, yang mengaku permainannya jelek saat melawan Meksiko.

Sedangkan Thomas Mueller, pahlawan Jerman 2014 dengan mencetak 10 gol, belum membobol gawang lawan di Rusia.

Mueller akan mendapat tekanan dari pemain berusia 22 tahun, Brandt, yang baru tampil sebagai pemain pengganti dua kali. Tapi, penampilan Brandt mengesankan, terutama saat melawan Swedia. Ia tampak lebih berbahaya dari Mueller.

Baca: Top Skor Piala Dunia 2018 Setelah Ronaldo Gagal Penalti

Pernyataan Loew memberi kesan bahwa ia terus membuka diri terhadap susunan pemain di lapangan. “Ini adalah soal memakai semua kemungkinan. Para pemain yang tidak bermain akan tetap dibutuhkan,” katanya.

REUTERS | ESPN








Surat Menteri Keuangan Jerman Bocor, Isinya Minta Dana untuk Bantuan Militer Ukraina

1 jam lalu

Foto udara yang menunjukkan bangunan apartemen yang hancur akibat serangan Rusia di Borodyanka, Ukraina, 3 Maret 2022. Sejak meluncurkan operasi militer pada 24 Februari 2022, Rusia telah memborbardir sejumlah kota di Ukraina. REUTERS/Maksim Levin
Surat Menteri Keuangan Jerman Bocor, Isinya Minta Dana untuk Bantuan Militer Ukraina

Surat dari Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner kepada parlemen Jerman atau Bundestag perihal permintaan bantuan senjata untuk Ukraina, bocor.


Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

19 jam lalu

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan 'Landungsbruecken' di pelabuhan selama pemogokan nasional yang diserukan oleh serikat buruh Jerman Verdi atas sengketa upah di Hamburg, Jerman, 27 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

Bandara, terminal bus dan stasiun kereta api di seluruh Jerman menghentikan layanan pada Senin selama pemogokan terbesar dalam beberapa dekade


Jerman Dikabarkan Sudah Kirim 18 Unit Tank Leopard 2 ke Ukraina

1 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Jerman Dikabarkan Sudah Kirim 18 Unit Tank Leopard 2 ke Ukraina

Surat kabar Der Spiegel pada Senin, 27 Maret 2023, mewartakan militer Ukraina telah menerima 18 unit tank Leopard 2 dari Jerman.


Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Elena Kolbasnikova dan Max Schlund, awalnya bernama Rostislav Teslyuk, penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Rusia, berdiri di atas panggung pada rapat umum di Cologne, Jerman, 4 Desember 2022. REUTERS/Stringer
Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

Kejaksaan Jerman menggeledah rumah dua aktivis pro-Kremlin karena menyumbangkan uang tunai bagi tentara Rusia di Ukraina.


Aksi Mogok Pekerja Lumpuhkan Transportasi Umum Jerman

1 hari lalu

Karyawan memegang spanduk saat memprotes tuntutan gaji selama pemogokan umum di Bandara Brandenburg Berlin (BER), di Schoenefeld dekat Berlin, Jerman 25 Januari 2023. REUTERS/Michele Tantussi/File Foto
Aksi Mogok Pekerja Lumpuhkan Transportasi Umum Jerman

Bandara, terminal dan stasiun di seantero Jerman tidak beroperasi pada Senin 27 Maret 2023 karena aksi mogok pekerja.


Mengenang Ludwig Van Beethoven, Komponis Legendaris Pengusung Semangat Baru Humanisme

2 hari lalu

Buku-buku yang dijual di Museum Beethoven yang kembali dibuka di masa pandemi, di Wina, Austria, 2 Juli 2020. Xinhua/Guo Chen
Mengenang Ludwig Van Beethoven, Komponis Legendaris Pengusung Semangat Baru Humanisme

Beethoven dikenal baik sebagai virtuoso dan komposer hingga menjadi komposer pertama yang sukses setelah meninggalkan pekerjaannya.


Menghadapi Peru di Laga Uji Coba, Jerman Bermain dengan Dua Penyerang

4 hari lalu

Pelatih Jerman Hansi Flick saat konferensi pers di Frankfurt, Jerman, 24 Maret 2023. REUTERS/Heiko Becker
Menghadapi Peru di Laga Uji Coba, Jerman Bermain dengan Dua Penyerang

Jerman bertahun-tahun memilih bermain tanpa penyerang murni sejak menjuarai Piala Dunia 2014 dan pensiunnya Miroslav Klose.


Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Bandara Jerman Lukai 5 Orang, Aksi Teror?

4 hari lalu

Cologne Bonn Airport. cologneairport.com
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Bandara Jerman Lukai 5 Orang, Aksi Teror?

Sebuah mobil yang dikendarai seorang pria paruh baya menabrak sejumlah orang di bandara Jerman. Motif diduga bukan terorisme


Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

4 hari lalu

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com
Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

Warga Jerman kemungkinan harus memangkas lebih banyak konsumsi gas alam demi menghindari krisis energi pada musim dingin berikutnya


Gantung Sepatu, Berikut Profil Raja Assist Mesut Ozil

5 hari lalu

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Gantung Sepatu, Berikut Profil Raja Assist Mesut Ozil

Pesepak bola Mesut Ozil memutuskan gantung sepatu pada usia 34 tahun. Berikut profil si raja assist tersebut.