Piala Dunia 2018: Kontroversi VAR Bayangi Hasil Portugal vs Iran

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

Ekspresi kekecewaan pemain Iran setelah ditahan bermain imbang 1-1 dengan Potugal dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, 25 Juni 2018. AP
Ekspresi kekecewaan pemain Iran setelah ditahan bermain imbang 1-1 dengan Potugal dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, 25 Juni 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta -Jika sistem replay atau rekaman video dirancang untuk menghapus kontroversi dari sepak bola di Piala Dunia 2018, maka pemakaian perangkat itu memiliki efek yang sangat berlawanan pada hasil imbang 1-1 Portugal melawan Iran, dinihari tadi, Selasa 26 Juni.

Baca: Piala Dunia 2018: Dibantu VAR, Spanyol Lolos Sebagai Juara Grup

Hadiah penalti yang diterima Iran pada injury time, yaitu menit ke-90+3, dan keputusan wasit untuk hanya memberikan kartu kuning kepada Cristiano Ronaldo setelah menyikut pemain Iran, akan menjadi perdebatan tanpa henti soal pemakaian video assistant referee (VAR).

Baca: Apa Itu VAR, Teknologi yang Bikin Piala Dunia 2018 Banjir Penalti

Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sudah mengatakan bahwa mereka menyarankan VAR digunakan satu kali pada setiap empat pertandingan daripada empat kali dalam satu pertandingan.

Baca: Piala Dunia 2018: Penalti Meningkat, Pemakaian VAR Diperdebatkan

Tapi, di Saransk pada Senin atau Selasa dinihari tadi waktu Indonesia, perangkat teknologi tersebut digunakan wasit sebanyak tiga kali dalam babak kedua dan setiap kali dipakai diikuti perdebatan.  

Penggunaan teknologi yang berulang-ulang tampaknya berkontribusi pada babak kedua yang buruk. Sejumlah pemain berpura-pura cedera dan berulang kali memprovokasi wasit.

Peraturan FIFA menyatakan pemain seharusnya menerima kartu kuning otomatis karena melakukan aksi provokasi yang terlihat di layar televisi di udara. Tapi, hal itu tidak menghentikan mereka untuk menekan wasit dari Paraguay, Enrique Caceres, secara lisan sehingga memanaskan situasi.

Keputusan wasit pertama yang terjadi karena pemakaian VAR terjadi pada menit ke-50 ketika Ronaldo membawa bola memasuki kotak penalti Iran dan kemudian bertabrakan dengan seorang pemain belakang lawan. Ronaldo lantas terjatuh secara dramatis.

Wasit segera meminta Ronaldo bangun. Tapi, pemimpin pertandingan ini kemudian berkonsultasi dengan petugas pengguna VAR dan kemudian memberikan hadiah penalti kepada Portugal. Tapi, tendangan penalti Ronaldo berhasil diselamatkan kiper Iran, Alireza Beiranvand.

Ronaldo kembali terlibat dalam kontroversi pada menit ke-81. Dalam pergerakan tanpa bola di depan kotak penalti Iran, pemain Morteza Pouraliganji yang menjaga Ronaldo

tiba-tiba terjatuh. Para pemain Iran segera melakukan protes kepada wasit.

Rekaman situasi permainan saat itu dari televisi menunjukkan bahwa Ronaldo memukul Ronaldo dengan

sikunya dan jelas tindakan ini layak diganjar kartu merah.

Tapi, ketika wasit memutuskan untuk menganalisa kejadian itu di monitor dari sisi lapangannya, hal itu tampak seperti tirai pelindung buat kapten Portugal tersebut. Sebab, wasit kembali ke lapangan, mengeluarkan kartu dari kantongnya, dan mengeluarkan kartu kuning

Tapi, kejadian yang lebih kontroversial terjadi pada injury time atau tambahan waktu setelah 90 menit yang membuat Iran mendapat hadiah penalti.

Sardar Azmoun menyundul bola melawan bek Portugal, Cedric Soares, yang berusaha menghadang dengan lengannya dari jarak dekat.

Sekali lagi di tengah-tengah protes yang menggebu-gebu, wasit memutuskan untuk menggunakan VAR dan mengejutkan kubu Portugal karena mereka mendapat hukuman penalti. Iran berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui eksekusi penalti.

Penggunaan VAR telah dipuji karena mengurangi tekanan yang dialami wasit dan mengurangi risiko kesalahan keputusan pemimpin pertandingan yang merusak turnamen-turnamen besar pada masa lalu.

Tapi, pada pertandingan Selasa dinihari tadi, pemakaian VAR hanya membuat pertandingan seperti dikotori dengan air berlumpur.

“Dalam peraturan, tindakan menyikut akan mendatangkan kartu merah. Tak peduli siapapun pelakunya, jika itu Lionel Messi atau Ronaldo,” kata Pelatih Iran, Carlos Queiroz.

Pelatih dari Portugal ini memprotes bahwa keputusan yang berasal dari pemakaian VAR tidak transparan.

Baca: Teknologi VAR di Piala Dunia 2018, Begini Awal Mulanya

“Kami perlu tahu apa yang terjadi dan tidak ada yang mengizinkan saya untuk melihat,” kata Queiroz.

“Anda memiliki satu sistem yang harganya mahal dan tidak ada yang bertanggung jawab. Ketika ada keputusan dengan VAR, kita perlu tahu siapa yang menjadi wasit dalam permainan,” mantan pelatih tim nasional Portugal itu melanjutkan.

REUTERS | ESPN








Bagi Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo Tetap Menjadi Legenda Manchester United

7 jam lalu

Pesepak bola Inggris, Wayne Rooney menjalani transplantasi rambut pada 2011, untuk mengatasi kebotakan yang dialaminya sejak usia 20-an. Di Indonesia, harga prosedur transplantasi ini berkisar dari tujuh juta hingga 50 juta rupiah. Instagram/Wayne Rooney
Bagi Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo Tetap Menjadi Legenda Manchester United

Meski memiliki riwayat permusuha, Wayne Rooney menilai Cristiano Ronaldo telah meninggalkan warisan di Manchester United.


Mahkamah Internasional Memutuskan AS Secara Ilegal Membekukan Aset Iran

20 jam lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
Mahkamah Internasional Memutuskan AS Secara Ilegal Membekukan Aset Iran

AS dan Iran termasuk ke dalam negara-negara yang meremehkan keputusan Mahkamah Internasional, pengadilan tertinggi PBB.


Perpanjangan Kontraknya di AC Milan Belum Beres, Rafael Leao Ditawarkan ke Klub Lain oleh Agennya

2 hari lalu

Penyerang AC Milan Rafael Leao merayakan golnya dalam pertandingan Serie A Italia melawan Inter Milan di Stadion San Siro, Milan, 3 September 2022. Milan menangi derbi itu 3-2. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)
Perpanjangan Kontraknya di AC Milan Belum Beres, Rafael Leao Ditawarkan ke Klub Lain oleh Agennya

Rafael Leao menginginkan Rp 114 miliar per musim kepada AC Milan.


Azerbaijan Selidiki Serangan terhadap Anggota Parlemen Anti-Iran

2 hari lalu

Anggota tentara Azerbaijan menjaga daerah itu, yang berada di bawah kendali pasukan Azerbaijan setelah konflik militer atas Nagorno-Karabakh melawan pasukan etnis Armenia dan penandatanganan lebih lanjut dari kesepakatan gencatan senjata, di perbatasan dengan Iran di Distrik Jabrayil, 7 Desember 2020.   Reuters
Azerbaijan Selidiki Serangan terhadap Anggota Parlemen Anti-Iran

Hubungan antara Azerbaijan dan Iran yang bertetangga memanas, setelah Baku mengumumkan rencana membuka hubungan diplomatik dengan Israel.


10 Fakta Menarik Soal Lionel Messi yang Berhasil Lewati 100 Gol di Timnas Argentina

2 hari lalu

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi. REUTERS/Agustin Marcarian
10 Fakta Menarik Soal Lionel Messi yang Berhasil Lewati 100 Gol di Timnas Argentina

Lionel Messi mencatatkan torehan penting dalam kariernya saat memborong tiga gol dan mengantar Timnas Argentina menang 7-0 atas Curacao.


Menlu Arab Saudi dan Iran Sepakat akan Bertemu di Bulan Suci Ramadan

4 hari lalu

Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan dan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. REUTERS
Menlu Arab Saudi dan Iran Sepakat akan Bertemu di Bulan Suci Ramadan

Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan timpalannya dari Iran, Hossein Amirabdollahian, sepakat bertemu saat Ramadan


Georgina Rodriguez Rilis Seri Kedua I Am Georgina di Netflix, Cristiano Ronaldo Mainkan Peran Sentral

4 hari lalu

Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez membagikan foto keluarga perdana dengan anggota baru setelah mengumumkan salah satu anak kembar mereka yang baru lahir meninggal. (Instagram/@cristiano)
Georgina Rodriguez Rilis Seri Kedua I Am Georgina di Netflix, Cristiano Ronaldo Mainkan Peran Sentral

Seri kedua I Am Georgina bercerita tentang pasang surut perjalanan kariernya dan kehidupannya bersama Cristiano Ronaldo.


Marah Saat Terjatuh di Moto2 Portugal, Ini Kata Rider Pertamina Mandalika

4 hari lalu

Rider tim Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder di Moto2 Portugal. (Foto: SAG Racing Team)
Marah Saat Terjatuh di Moto2 Portugal, Ini Kata Rider Pertamina Mandalika

Rider tim Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder memberikan komentar terkait penampilannya di Grand Prix Moto2 Portugal.


10 Daftar Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia 2023, Ada Indonesia?

4 hari lalu

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 mengecek saluran pipa gas yang menuju Stasiun Kompresor Gas X Prabumulih Barat (SKG X PMB) di Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu 1 Januari 2022. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi gas nasional mencapai 5.492 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
10 Daftar Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia 2023, Ada Indonesia?

Daftar 10 negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia 2023 berdasarkan laporan The Global Fire Power, masih dipimpin Amerika Serikat.


Moto3: Bos Honda Team Asia Sebut Mario Aji Meningkat Signifikan

4 hari lalu

Mario Aji di Moto3 Portugal 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Moto3: Bos Honda Team Asia Sebut Mario Aji Meningkat Signifikan

Manajer tim Honda Team Asia Hiroshi Aoyama memberikan komentar terkait penampilan pembalap muda Indonesia Mario Aji di Grand Prix Moto3 Portugal.