Laporan Tempo dari Rusia: Saat Artyom Mengajak Bertukar Koin

Suasana di tepi sungai Iset, Yekaterinburg, Sabtu 23 Juni 2018. Piala Dunia membuat kota ini lebih semarak. Tempo/Gabriel W Titiyoga
Suasana di tepi sungai Iset, Yekaterinburg, Sabtu 23 Juni 2018. Piala Dunia membuat kota ini lebih semarak. Tempo/Gabriel W Titiyoga

TEMPO.CO, Jakarta - Hari yang lain di tengah gelaran Piala Dunia 2018 di Yekaterinburg. Saya baru menyesap sedikit air dari botol minum ketika seorang bocah menghampiri. Anak laki-laki berambut cokelat terang itu ikut duduk di bangku taman di sebelah saya dan menyapa sambil tersenyum, “Hi, how are you today?”

Sejenak, periode menikmati terpaan rintik-rintik air mancur dari kolam taman di pusat Kota Yekaterinburg, Sabtu siang pekan lalu, terputus. Sambil ikutan nyengir, saya membalas sapaannya juga dalam bahasa Inggris.

Artyom, bocah yang mengenakan kemeja lengan panjang dan celana berwarna hitam itu memperkenalkan namanya. Usianya baru 13 belas tahun. Tujuh anak seusianya mengerubungi kami.

Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, dia menjelaskan sedang berjalan-jalan bersama kawan-kawan dan gurunya di taman itu. “Maaf, kalau saya mengganggu. Saya hanya ingin mencoba berbahasa Inggris,” kata dia.

Artyom dan kawan-kawannya rupanya tengah bersantai sembari menunggu giliran tampil di sebuah pentas seni di Sekolah Musik Tchsaikovsky di Jalan Pervomayskiy, tak jauh dari taman. “Kami satu ansambel,” kata Artyom.

Sebagian besar orang Rusia mereka memiliki pengetahuan tentang bahasa Inggris namun tak lancar menggunakannya. Laporan riset Romir yang ditulis laman Russia Beyond menyebutkan 30 persen warga Rusia tahu bahasa Inggris tingkat dasar dan sekitar 3 persen fasih berkomunikasi menggunakannya.

Kehadiran banyak orang asing di Yekaterinburg selama Piala Dunia 2018 dimanfaatkan oleh Artyom dan kawan-kawannya untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris mereka. Kehadiran orang asing dalam jumlah besar adalah hal langka di kota ini. Keberanian mereka menyapa orang asing menggunakan bahasa Inggris yang terbatas patut diacungi jempol.

Mereka tampak berusaha mengeja kalimatnya dengan benar. Kerap pula kawan-kawannya mengoreksi ketika ada yang salah berujar. “Kalian hebat mau belajar bahasa Inggris langsung seperti ini,” kata saya dalam bahasa Rusia, yang langsung disambut tawa anak-anak itu.

Artyom lalu merogoh kantong celananya dan mengangsurkan dua koin logam berkilat senilai 10 rubel dan 50 kopek. “Maukah menukarnya dengan koin dari negara Anda? Saya sedang mengoleksi uang asing,” kata dia.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (YEKATEINBURG) 




Berita Selanjutnya





Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

14 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping membahas proposal Beijing untuk gencatan senjata di Ukraina.


Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

50 menit lalu

Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia memprotes diplomat top Kanada di Moskow atas komentar Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tentang perubahan rezim di Rusia.


Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

2 jam lalu

Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada Senin, 20 Maret 2023. Berikut profil kedua pemimpin 2 negara digdaya ini.


ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

2 jam lalu

ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

ICC memberlakukan langkah hukum yang berani dengan mewajibkan 123 negara anggota mahkamah untuk menangkap Putin


Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

3 jam lalu

Rudal jelajah 3M-54 Kalibr diluncurkan dari laut oleh Angkatan Laut Rusia untuk menargetkan kota-kota Ukraina. Gubernur Oblast Kharkiv Oleh Synyehubov mengatakan, secara total wilayah tersebut telah mengalami 44 serangan pada 24 Maret. Foto : Twitter
Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

Ukraina menyatakan, ledakan menghancurkan rudal jelajah di Krimea, yang akan digunakan oleh armada Laut Hitam Rusia.


PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

3 jam lalu

Tupolev Tu-160M Blackjack adalah pesawat pengebom strategis pembawa rudal strategis sayap variabel supersonik Soviet dan Rusia. dirancang untuk menyerang target musuh di daerah terpencil dengan senjata nuklir dan konvensional. Foto : Autoevolition
PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

Dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang, saat PM Fumio Kishida mengunjungi Ukraina


Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh melakukan kejahatan perang. Apa defenisinya merujuk Konvensi Jenewa?


Putin: Rencana Perdamaian Xi Jinping untuk Ukraina Bisa Didiskusikan

5 jam lalu

Putin: Rencana Perdamaian Xi Jinping untuk Ukraina Bisa Didiskusikan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan "rencana perdamaian" Presiden China Xi Jinping untuk Ukraina bisa didiskusikan


Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

9 jam lalu

Pesawat pembom B-52 Angkatan Udara AS (kanan) terbang di atas Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 10 Januari 2016. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Foto
Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

Rusia menuding 2 pesawat pembom AS terbang ke arah perbatasan Rusia di atas Laut Baltik, sehingga memaksa mereka menyiagakan jet tempur Su-35


Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Hadapi Rusia, UE Tambah 1 Juta Amunisi

11 jam lalu

Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Hadapi Rusia, UE Tambah 1 Juta Amunisi

Negara-negara Uni Eropa menyetujui pengiriman 1 juta peluru artileri ke Ukraina senilai 2 miliar euro atau Rp32,8 triliun sampai tahun depan