Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Tempo dari Rusia: Ironi Bangku Kosong Arena Piala Dunia

image-gnews
Suporter Jepang mengumpulkan sampah yang berada di area penonton seusai pertandingan Grup H Piala Dunia 2018 antara Jepang dan Senegal di Ekaterinburg Arena, Rusia, 24 Juni 2018. REUTERS/Marcos Brindicci
Suporter Jepang mengumpulkan sampah yang berada di area penonton seusai pertandingan Grup H Piala Dunia 2018 antara Jepang dan Senegal di Ekaterinburg Arena, Rusia, 24 Juni 2018. REUTERS/Marcos Brindicci
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang berdiri memenuhi jalan Repina di depan Stadion Ekaterinburg Arena, salah satu arena pertandingan Piala Dunia 2018. Tatapan mereka mengarah ke layar lebar di bagian atas stadion. Mereka asyik menonton tayangan hiburan menjelang pertandingan antara Senegal dan Jepang, Minggu pekan lalu.

Menonton siaran di layar yang berada pada ketinggian sekitar 35 meter itu jelas tak nyaman. Leher pegal karena harus mendongak. Gambarnya pun terlihat lebih kecil ketimbang tampilan siaran di layar ponsel pintar yang banyak dibawa para penonton.

Toh, warga Yekaterinburg tak terlalu ambil pusing. “Sejak pertandingan pertama, di sini selalu ramai,” kata Anton, warga Yekaterinburg yang datang bersepeda ke stadion itu. “Ini Piala Dunia pertama di sini, dan kami punya stadion keren.”

Yekaterinburg adalah lokasi pertandingan paling timur dari 11 kota penyelenggara Piala Dunia. Berada di kawasan pegunungan Ural, ibu kota Wilayah Sverdlovsk itu terletak sekitar 1.600 kilometer dari Moskow dan dianggap menjadi batas Benua Eropa dan Asia.

Piala Dunia menarik ribuan pengunjung dari berbagai negara ke Yekaterinburg. Kota ini menyelenggarakan empat pertandingan babak penyisihan yang melibatkan tim Mesir, Uruguay, Prancis, Peru, Jepang, Senegal, Meksiko, dan Swiss.

Stadion Ekaterinburg Arena pun unik karena memiliki dua tribun tambahan di bagian belakang gawang. Tribun yang terpisah dari struktur induk stadion itu dibangun agar memenuhi syarat kapasitas sesuai dengan aturan Federasi Sepak Bola Dunia.

Kapasitas stadion itu aslinya hanya 27.015 kursi. Dengan dua tribun tambahan, kapasitasnya menjadi 33.061 kursi. Tribun-tribun ini akan dibongkar setelah Piala Dunia selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 32.500 penonton hadir di stadion dalam dua laga antara Prancis-Peru dan Senegal-Jepang. Namun sempat muncul polemik di laga pertama antara Mesir dan Uruguay pada 15 Juni lalu ketika banyak kursi oranye di stadion itu kosong.

Penonton yang hadir di stadion saat itu sekitar 27 ribu orang. Artinya, ada 6.000 kursi yang kosong. Ini keterisian stadion terburuk di Piala Dunia dalam delapan tahun terakhir. Laga antara Paraguay dan Slovakia di Piala Dunia 2010 hanya dihadiri oleh 26.643 penonton. 

Di media sosial, protes bermunculan karena masalah kursi kosong tersebut. Tribun premium dekat lapangan yang harganya mahal itu kosong, sementara warga lokal nyaris menghabiskan gaji bulanannya dan mendapat tempat dengan pemandangan buruk. “Dengan tiket 12.600 rubel, temanku dapat kursi di tribun paling atas, dekat atap,” kata Vlad Chekhomov, seperti dilaporkan Reuters. “Mungkin lebih baik dia di luar sekalian.”

Gubernur Wilayah Sverdlovsk, Yevgeny Kuyvashev, mengaku kecewa melihat banyak kursi tak terisi dalam laga itu. “Tapi aku tak punya kendali atau informasi atas hal itu, FIFA yang mengurus soal tiket,” katanya dalam unggahan di akun Instagram-nya.

FIFA menyatakan tak ada masalah pada sistem tiket mereka. Alokasi tiket sebanyak 32.278 lembar pun sudah habis. FIFA menilai banyak faktor yang menyebabkan kursi-kursi arena Piala Dunia itu tak terisi. Salah satunya adalah kemungkinan pemilik tiket tak datang alias no-shows. “Kami terus mengadakan penyelidikan terhadap hal ini,” demikian pernyataan yang dirilis FIFA.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal dan Preview Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

9 hari lalu

Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, akan menjadi salah satu venue pertandingan dalam perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Foto diambil Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jadwal dan Preview Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Piala Dunia U-17 2023 segera memasuki babak 16 besar mulai Senin, 20 November 2023 hingga Rabu, 22 November 2023.


5 Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

13 hari lalu

Para pemain timnas Indonesia berlatih sebelum menghadapi Irak pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Doc. PSSI.
5 Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Laga Irak vs Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung malam ini Kamis, 16 November 2023, mulai pukul 21.45 WIB.


Sejarah Timnas Maroko, Tim Afrika Pertama Melaju Semifinal Piala Dunia

13 hari lalu

Sesi latihan timnas Maroko U-17. Istimewa
Sejarah Timnas Maroko, Tim Afrika Pertama Melaju Semifinal Piala Dunia

Kisah perjuangan Timnas Maroko yang menjadi tim Afrika pertama melampaui babak grup pada Piala Dunia 1986 dan gelar Piala Negara Afrika mereka pada 1976.


Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan Matchday 5 dan 6, Ada Brasil vs Argentina

13 hari lalu

Timnas Brasil saat berlatih. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan Matchday 5 dan 6, Ada Brasil vs Argentina

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan akan bergulir kembali. Berikut jadwal matchday kelima dan keenam.


Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

24 hari lalu

Logo XL Axiata
Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station) menyambut Piala Dunia U-17.


FIFA Konfirmasi Arab Saudi Satu-satunya Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034

28 hari lalu

Pekerja menyelesaikan detail replika kuningan Trofi Piala Dunia FIFA di pabrik piala dan medali Italia GDE Bertoni, di Paderno Dugnano, dekat Milan, Italia, 11 November 2022. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
FIFA Konfirmasi Arab Saudi Satu-satunya Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. FIFA akan menunjuk tuan rumah pada kuartal keempat 2024.


Arab Saudi Jadi Calon Tunggal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 setelah Indonesia dan Australia Mundur

28 hari lalu

FIFA World Cup Qatar 2022 - Australia Press Conference - Aspire Zone Training Facilities 5, Doha, Qatar - November 23, 2022 Chief Executive Officer of Football Australia, James Johnson during the press conference REUTERS/Bernadett Szabo/File Photo.
Arab Saudi Jadi Calon Tunggal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 setelah Indonesia dan Australia Mundur

Arab Saudi menjadi satu-satunya negara yang sudah resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

34 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Piala Dunia U-17 2023: 5 Negara Peserta Pilih Bali sebagai Tempat Latihan

35 hari lalu

Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Ahad, 12 Maret 2023. Sejumlah pengerjaan renovasi dan pemeliharaan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali terus dilakukan sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. ANTARA/Fikri Yusuf
Piala Dunia U-17 2023: 5 Negara Peserta Pilih Bali sebagai Tempat Latihan

Sebanyak lima negara peserta Piala Dunia U-17 2023 memilih Bali sebagai lokasi latihan. Siapa saja?


Rekap Hasil Uji Coba Timnas U-17 Indonesia di Jerman: Skuad Garuda Hanya 2 Kali Menang

39 hari lalu

Pemain Timnas U-17 dalam uji coba di Jerman. Doc. PSSI.
Rekap Hasil Uji Coba Timnas U-17 Indonesia di Jerman: Skuad Garuda Hanya 2 Kali Menang

Timnas U-17 Indonesia melakoni tujuh uji coba untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023 dengan catatan dua kali menang, satu imbang, 4 kali kalah.