Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Lawan Belgia, Jepang Andalkan Kebugaran Pemain

image-gnews
Pemain timnas Jepang, Yuya Osako berselebrasi dengan rekannya setelah menjebol gawang Kolombia di Mordavia Arena, Saransk, Rusia, Selasa, 19 Juni 2018. Timnas Jepang berhasil menaklukkan Kolombia dengan skor 2-1 dalam babak penyisihan grup H Piala Dunia 2018. AP Photo
Pemain timnas Jepang, Yuya Osako berselebrasi dengan rekannya setelah menjebol gawang Kolombia di Mordavia Arena, Saransk, Rusia, Selasa, 19 Juni 2018. Timnas Jepang berhasil menaklukkan Kolombia dengan skor 2-1 dalam babak penyisihan grup H Piala Dunia 2018. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Jepang, Akira Nishino, menekankan pentingnya kebugaran para pemain di skuad Samurai Biru sebelum berjumpa dengan Belgia di laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rusia pada Selasa dinihari nanti, 3 Juli.

Baca: Piala Dunia 2018: Kroasia Singkirkan Denmark Lewat Adu Penalti

Pertandingan itu bakal jadi kesempatan ketiga bagi Jepang untuk bisa tampil di babak 16 besar di ajang Piala Dunia. Setelah gagal di dua laga sebelumnya, Nishino berujar, di laga nanti, tim Samurai Biru jelas akan tampil berbeda. Kuncinya, terdapat pada kebugaran pemain.

Baca: Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2018, Iniesta Pensiun

"Di laga mendatang, para pemain kami belum kelelahan sama sekali, jadi kami bisa memiliki kesempatan untuk dapat lolos ke perempat final," ujar Nishino dalam konferensi pers sebelum laga kontra Belgia, Ahad, 1 Juli 2018.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Senin: Brasil - Meksiko, Belgia - Jepang

Sebelumnya, Jepang memang telah mengambil risiko untuk tidak memainkan enam penggawa andalan di laga fase grup terakhir kontra Polandia pada Kamis pekan lalu. Hasilnya, mereka pun kalah 0-1 dari Lewandowski cs, namun tetap berhasil lolos ke 16 babak besar karena unggul poin fair play dari Senegal.

Keputusan Nishino itu pun sempat menuai beragam kritik. Pasalnya, setelah tertinggal 0-1 dari Polandia, Jepang terlihat bermain dengan pasif untuk menjaga kekalahan agar tak melebar. Hal itu dilakukan sebab mereka telah merasa di atas angin usai unggul poin fair play dari Senegal.

Namun, Nishino tak ingin menanggapi kritik tersebut. Menurutnya, kala itu para pemainnya bermain pasif karena mereka sudah kelelahan. "Mereka telah mengerahkan segalanya di fase grup," ujar pelatih berusia 63 tahun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nishino, dengan kebugaran para pemain andalannya, di laga mendatang, timnya akan bisa tampil dengan lebih agresif. Hal itu pun menurut dia juga bisa membangkitkan spirit dan mental para pemain untuk dapat menghadapi tim bertabur bintang sekelas Belgia.

"Laga mendatang akan menjadi tantangan yang berat," ujar Nishino. "Belgia itu lawan yang hebat. Mereka berada di posisi tiga besar dunia, jadi kami harus berpikir keras agar bisa melakukan serangan terhadap mereka. Mengingat, kami masih berada di peringkat ke-61."

Pelatih Belgia Roberto Martinez pun mengaku tidak memiliki masalah dengan permainan pasif Jepang kala berjumpa dengan Polandia. Menurut dia, segala hal mungkin saja dilakukan agar suatu tim bisa mencapai tujuannya di turnamen sekelas Piala Dunia. Hal tersebut, kata Martinez, juga menunjukan bahwa Jepang adalah tim yang sangat kompetitif.

"Mereka adalah sekelompok pemain yang mengetahui apa yang mereka lakukan di tengah lapangan. Jadi, saya mengira, laga nanti akan menjadi laga yang sangat, sangat sulit," ujar Martinez di kesempatan berbeda.

Baca: Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2018 Bukan Karena Hiero

"Kami harus berkonsentrasi setiap saat, karena mereka bisa saja membuat masalah, mengingat pendekatan mereka sangatlah dinamis," ujar mantan pelatih Everton itu.

REUTERS | FIFA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

16 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

1 hari lalu

 International Friendly - England v Belgium - Wembley Stadium, London, Britain - March 26, 2024 England's Kobbie Mainoo in action with Belgium's Amadou Onana and Jeremy Doku Action Images via Reuters/Matthew Childs.
Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

2 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto