Piala Dunia 2018: Kematian Possession Football dan Tiki-taka

Ekspresi pemain Spanyol, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan rekan setimnya setelah dikalahkan Rusia 4-3 lewat adu penalti dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 1 Juli 2018. AP
Ekspresi pemain Spanyol, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan rekan setimnya setelah dikalahkan Rusia 4-3 lewat adu penalti dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 1 Juli 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol menguasai bola ribuan kali melawan Rusia pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di  Stadion Luzhniki, Moskwa, tadi malam, Minggu 1 Juli.

Baca: Pelatih Rusia Bicara Taktik Bertahan Total Vs Spanyol

Tapi, hanya sekali kesempatan yang mendatangkan gol buat keunggulan mereka. Itupun secara tak langsung melalui kesalahan pemain Rusia, Sergey Ignashevich, dalam memotong bola yang mengarah ke kapten Spanyol, Sergio Ramos, sehingga bola yang mental mengescoh antisipasi kiper Igor Akinfeev.

Baca: Piala Dunia 2018: Spanyol Tersingkir, Fernando Hierro Terancam

Setelah gol bunuh diri itu, Spanyol mendominasi penguasaan bola (possession football) setidaknya 60 persen dibandingkan Rusia yang hanya 30 persen.

Baca: Piala Dunia 2018: Hadapi Meksiko, Brasil Tanpa Marcelo

Tapi, Spanyol hanya berlama-lama dengan bola. Mereka tidak menusuk jantung pertahanan dengan penguasaan bola tersebut. Itulah bedanya dari sekadar mengandalkan possession football dengan efektivitas penguasaan bola ala tiki-taka Spanyol ketika merajai Piala Eropa dan memenangi Piala Dunia 2010. Hal itu berbasis pada apa yang dikembangkan di Barcelona.

“Saya pikir ada kesalahan asumsi yang sering terjadi bahwa dengan lebih banyak menguasai bola akan menciptakan lebih banyak kesempatan mencetak gol,” kata Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, kepada Reuters.

“Saya belajar hal itu di Italia ketika saya bekerja di sana. Di Italia, penguasaan bola tidak disucikan seperti di tempat lain. Sekalipun anda tidak banyak menguasai bola, anda akan tetap bisa melukai lawan anda,” Tabarez melanjutkan. Ia mantan manajer AC Milan dan Cagliari.

Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang kini menangani Manchester City, mengembangkan paham kesetiaan kepada possession football yang menjadi dasar dari masa kejayaan tiki-taka Spanyol itu di Liga Inggris musim lalu.

Berbeda dengan Fernando Hierro di tim nasional Spanyol pada Piala Dunia 2018 atau pelatih Julen Lopetegui sebelumnya yang dipecat, Guardiola memerintahkan para pemainnya mengalirkan bola lebih cepat begitu memasuki daerah pertahanan lawan.

Jadi, bukan sekadar menguasai dan berlama-lama dengan bola seperti yang ditunjukkan Spanyol pada 16 besar Piala Dunia 2018 dan menimbulkan kebosanan di kalangan penonton di Stadion Luzhniki, tadi malam.

Dalam ungkapan yang berbeda tapi maknanya sama dengan Guardiola, Tabarez melakukannya ketika memimpin Uruguay mengalahkan Portugal 2-1 pada 16 besar Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Lawan Belgia, Jepang Andalkan Kebugaran Pemain

“Portugal lebih banyak menguasai bola dan hal itu sering terjadi sampai setengah lapangan. Tapi, kami akan berusaha untuk lebih banyak mendapatkan bola buat mendekati gawang mereka,” kata Tabarez.








Jack Ma Setahun Menghilang, Ke Mana Saja Pendiri Alibaba Itu Bersembunyi?

8 menit lalu

CEO Alibaba Group Jack Ma (tengah) menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. Jack Ma hadir sebagai wakil Kota Hangzhou, lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022. ANTARA/INASGOC/Wahyudin
Jack Ma Setahun Menghilang, Ke Mana Saja Pendiri Alibaba Itu Bersembunyi?

Alasan pendiri Alibaba Group Jack Ma, tinggal berpindah negara, termasuk di Tokyo Jepang setelah hengkang dari Cina sekitar setahun lalu.


Korea Selatan dan Jepang Sama-sama Kalah 1-2 dalam Laga Persahabatan

13 jam lalu

Pemain Korea Selatan berselebrasi setelah menjebol gawang Uruguay dalam FIFA Matchday pada 28 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan dan Jepang Sama-sama Kalah 1-2 dalam Laga Persahabatan

Ini adalah kekalahan perdana pelatih baru Korea Selatan, Juergen Klinsmann.


Polisi Spanyol Tangkap Pekerja Hotel atas Dugaan Kejahatan Rasial terhadap Pemain Maroko

16 jam lalu

Timnas Maroko. REUTERS
Polisi Spanyol Tangkap Pekerja Hotel atas Dugaan Kejahatan Rasial terhadap Pemain Maroko

Pekerja hotel itu mengunggah foto ke Instagram dengan penghinaan xenofobia terhadap pemain Maroko.


Duel Skotlandia vs Spanyol di Kualifikasi Euro 2024, Luis de la Fuente Memilih Waspada

22 jam lalu

Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente. REUTERS/Jon Nazca
Duel Skotlandia vs Spanyol di Kualifikasi Euro 2024, Luis de la Fuente Memilih Waspada

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengatakan para pemainnya menghadapi ujian fisik saat melawan Skotlandia pada babak kualifikasi Euro 2024.


Prediksi Skotlandia vs Spanyol di Kualifikasi Euro 2024: Jadwal, H2H, Berita Terkini dan Perkiraan Formasi

23 jam lalu

Pelatih Luis de la Fuente memimpin latihan Timnas Spanyol. REUTERS/Jon Nazca
Prediksi Skotlandia vs Spanyol di Kualifikasi Euro 2024: Jadwal, H2H, Berita Terkini dan Perkiraan Formasi

Timnas Spanyol bakal menghadapi laga tandang melawan Skotlandia pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Euro 2024, Rabu, 29 Maret pada pukul 01.45 WIB.


Pemain Timnas Peru Terlibat Keributan dengan Polisi Spanyol Jelang FIFA Matchday Lawan Maroko

1 hari lalu

Timnas Peru. REUTERS/Luisa Gonzalez
Pemain Timnas Peru Terlibat Keributan dengan Polisi Spanyol Jelang FIFA Matchday Lawan Maroko

Timnas Peru akan menjalani pertandingan persahabatan melawan Maroko di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid, Rabu dinihari, 28 Maret 2023.


Georgina Rodriguez Rilis Seri Kedua I Am Georgina di Netflix, Cristiano Ronaldo Mainkan Peran Sentral

1 hari lalu

Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez membagikan foto keluarga perdana dengan anggota baru setelah mengumumkan salah satu anak kembar mereka yang baru lahir meninggal. (Instagram/@cristiano)
Georgina Rodriguez Rilis Seri Kedua I Am Georgina di Netflix, Cristiano Ronaldo Mainkan Peran Sentral

Seri kedua I Am Georgina bercerita tentang pasang surut perjalanan kariernya dan kehidupannya bersama Cristiano Ronaldo.


Marah Saat Terjatuh di Moto2 Portugal, Ini Kata Rider Pertamina Mandalika

1 hari lalu

Rider tim Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder di Moto2 Portugal. (Foto: SAG Racing Team)
Marah Saat Terjatuh di Moto2 Portugal, Ini Kata Rider Pertamina Mandalika

Rider tim Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder memberikan komentar terkait penampilannya di Grand Prix Moto2 Portugal.


Moto3: Bos Honda Team Asia Sebut Mario Aji Meningkat Signifikan

1 hari lalu

Mario Aji di Moto3 Portugal 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Moto3: Bos Honda Team Asia Sebut Mario Aji Meningkat Signifikan

Manajer tim Honda Team Asia Hiroshi Aoyama memberikan komentar terkait penampilan pembalap muda Indonesia Mario Aji di Grand Prix Moto3 Portugal.


Finis P18 di Moto3 Portugal, Mario Aji: Bukan Balapan yang Buruk

2 hari lalu

Mario Aji di Moto3 Portugal. (Foto: Honda Team Asia)
Finis P18 di Moto3 Portugal, Mario Aji: Bukan Balapan yang Buruk

Pembalap muda Indonesia Mario Aji sudah merampungkan seri balapan pertama musim ini di Moto3 Portimao, Portugal, pada Minggu, 26 Maret 2023.