Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Eurofia Kesuksesan Timnas Rusia di Kazan

image-gnews
Suporter Rusia berpose dengan maskot Piala Dunia 2018, Zabivaka, sebelum pertandingan antara Spanyol dan Rusia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Ahad, 1 Juli 2018. REUTERS/Albert Gea
Suporter Rusia berpose dengan maskot Piala Dunia 2018, Zabivaka, sebelum pertandingan antara Spanyol dan Rusia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Ahad, 1 Juli 2018. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Menjelang malam, Jalan Bauman di pusat kota Kazan, salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2018, malah makin ramai. Salah satu pusat wisata dan belanja di kota itu dibanjiri pengunjung pada Rabu lalu. Sebagian besar mengenakan baju kuning khas seragam Brasil, banyak juga yang mengenakan kokoshnik—hiasan kepala tradisional Rusia.

Para suporter Brasil itu membaur bersama warga Rusia lainnya menikmati alunan lagu dari para pemusik jalanan. “Kami berharap Rusia bisa bertemu dengan tim kalian di final,” kata seorang penyanyi sambil tertawa, yang langsung disambut sorakan gembira para suporter Brasil.

Para suporter Brasil sudah meramaikan Kazan sejak Selasa lalu. Dengan mengenakan kaus tim nasional Brasil yang berwarna kuning terang itu, para suporter terlihat mencolok di tengah kerumunan pengunjung Jalan Bauman dan Kremlin Kazan yang berada di sebelahnya.

Mereka datang ke Kazan untuk menonton tim Brasil yang menghadapi Belgia di perempat final di Stadion Kazan Arena, malam nanti. “Brasil pasti bisa sampai ke final,” kata Juan Angelo, seorang suporter Brasil.

Warga Rusia juga menjadi lebih optimistis dengan masa depan timnya. Sejak Rusia lolos ke perempat final dengan menaklukkan Spanyol 4-3 lewat adu penalti, mereka menjadi lebih sumringah jika membahas sepak bola. “Sebelumnya tak ada yang percaya tim kami bisa berhasil sejauh ini,” kata Evgeny Ivanov, seorang volunteer Piala Dunia di Kazan.

Lolos ke perempat final sejauh ini menjadi prestasi terbaik Rusia di Piala Dunia. Sbornaya—julukan tim nasional Rusia—akan bertanding melawan Kroasia di Sochi pada 7 Juli nanti.

Menurut Evgeny, kemenangan tim nasional menambah semangat warga Rusia. Dia bahkan meyakini bahwa di hari pertandingan, area fan fest di kota-kota penyelenggara yang merupakan pusat nonton bareng siaran pertandingan akan kedatangan lebih banyak lagi suporter. “Perayaannya bisa lebih meriah,” tuturnya.

Jejak keceriaan kemenangan tim nasional Rusia pada Minggu lalu masih terasa di Kazan. Banyak orang sudah mengenakan kokoshnik. Kios dan kafe pun lebih banyak menjual pernak-pernik tim nasional Rusia, antara lain kaus, syal, wig warna putih-biru-merah, dan bendera aneka ukuran. Barang-barang itu dibanderol dengan harga berkisar 500-1.500 rubel.

Gerai suvenir dan kerajinan tangan di sekitar Masjid Kul Sharif, di dekat kawasan Bauman, juga menyajikan cendera mata, seperti pin dan magnet, bertema Piala Dunia dan tim nasional Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wali Kota Kazan Ilsur Metshin menganjurkan para pemimpin perusahaan mempersingkat waktu kerja besok hingga pukul 14.00. Hal ini perlu dilakukan demi mempermudah perjalanan warga kota. “Transportasi juga akan menjadi terbatas pada hari pertandingan itu,” katanya seperti dilaporkan inkazan.ru.

Di Chelyabinsk, Oblast Sverdlosvk, sudah dimulai kontes online #russianfanchallenge2018, yang menantang para suporter Rusia berbagi foto diri saat mengenakan kokoshnik. Menurut perwakilan penyelenggara, Lesya Weber, kontes ini diadakan sebagai perayaan kemenangan Rusia atas Spanyol sekaligus dukungan menjelang laga menghadap Kroasia.

Kontes ini terinspirasi dari foto tiga suporter Rusia, yakni dua pria dan satu wanita, mengenakan kokoshnik saat menonton pertandingan Rusia-Spanyol. Ketiganya populer karena tampak begitu menikmati pertandingan sembari mengunyah hotdog. Banyak suporter Rusia menyukai foto itu dan menyebut mereka sebagai para tokoh penting di balik kemenangan Rusia.

Euforia kemenangan itu juga merambat hingga ke jajaran pemerintahan dan Duma (parlemen Rusia). Kepala Komisi Olahraga, Turisme, Budaya, dan Urusan Pemuda Mikhail Degtyarev, seperti dilaporkan Interfax kemarin, mengatakan ada kemungkinan tambahan hari libur untuk merayakan jika Rusia berhasil menjuarai Piala Dunia.

Sebelumnya, ide soal libur tambahan setelah tim Rusia bertanding ini pernah diusulkan wakil juru bicara Duma Igor Lebedev. Ide itu belum mendapat dukungan yang cukup banyak. Partai final akan diselenggarakan di Stadion Luszhniki pada 15 Juli.

Setelah melihat kemenangan Rusia atas Spanyol, menurut Degtyarev, ide soal tambahan hari libur itu bisa dipertimbangkan kembali. Sebab, banyak orang akan menonton pertandingan dan penutupan Piala Dunia yang bisa selesai larut malam itu.

“Ini bisa jadi peristiwa penting dan langka,” kata Degtyarev. “Jika Rusia lolos ke final dan menang, bisa jadi ada keputusan berbeda dari pemerintah soal 16 Juli.”

KP.RU | INKAZAN | RAMBLER | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

24 Agustus 2023

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

22 Maret 2023

Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

17 Maret 2023

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.


Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

11 Februari 2023

Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo. REUTERS/Ahmed Yosri
Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

Cristiano Ronaldo melakukan penampilan hebat pertamanya bersama Al Nassr.


Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

18 Juli 2022

Yekaterina Bocharova dan hasil kreasinya, Zabivaka, maskot Piala Dunia 2018. (moscow times)
Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

Piala Dunia 2018 Rusia mempertemukan final Prancis dan Kroasia. Beberapa hal menarik Piala Dunia ke-21 ini, antara lain terdapat srigala Zabivaka.


Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

6 Juli 2021

Timnas Italia lolos ke semifinal Piala Eropa (Euro 2020) berkat kemenangan tipis melawan Belgia. Mereka akan memperebutkan tiket final dengan melawan Spanyol di babak semifinal. Duel Italia vs Spanyol adalah pertemuan klasik dua tim besar yang kerap terjadi di babak-babak akhir Euro. Pool via REUTERS/Christof Stache
Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

Timnas Italia menorehkan fakta-fakta menarik di Euro 2020. Salah satunya belum terkalahkan sejak fase grup.


Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

14 Juli 2020

Pelatih Shin Tae-yong (tengah) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat malam, 14 Februari 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

Debut awal kepelatihan Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia diagendakan pada kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia U-19, Oktober-November.


Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

6 Mei 2020

Para pemain Prancis melemparkan pelatihnya Didier Deschamps ke udara setelah berhasil memenangkan gelar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 15 Juli 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

Menjelang peringatan Piala Dunia 2018 digelar di Rusia. Pergelaran dipanasi berbagai isu miring tapi akhirnya bisa berjalan lancar dan sportif.


Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Penjaga gawang timnas Prancis, Hugo Lloris, mengajak dua putrinya untuk mencium trofi Piala Dunia yang telah diraih timnya setelah mengalahkan Kroasia dalam final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 15 Juli. (AP Photo/Matthias Schrader)
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.


Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Sepp Blatter berjalan meninggalkan ruang jumpa pers di markas FIFA di Zurich, Swiss, 3 Juni 2015. Blatter mundur setelah badan sepak bola dunia tersebut diguncang skandal korupsi. VALERIANO DI DOMENICO/AFP/Getty Images
Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.