TEMPO.CO, Jakarta - Brasil dan Belgia akan baku hantam pada laga babak 8 besar Piala Dunia 2018 Sabtu dini hari nanti. Adu tajam lini depan akan terjadi pada laga panas tersebut.
Catatan sejarah membuktikan bahwa Brasil sebenarnya lebih superior ketimbang Belgia. Dari empat pertemuan, tiga diantaranya dimenangkan Brasil. Belgia hanya berhasil sekali mengalahkan tim Samba. Itu pun terjadi pada 1963 pada laga persahabatan.
Di ajang Piala Dunia, kedua tim baru sekali bertemu, yaitu pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang. Brasil menyingkirkan Belgia pada babak 16 besar dengan skor 2-0 berkat gol Ronaldo dan Rivaldo.
Kali ini, Brasil datang ke Rusia dengan status sebagai tim paling subur di babak kualifikasi zona Amerika Selatan. Neymar cs mencetak 41 gol dalam 18 laga dan menjadi tim pertama yang memastikan tiket putaran final.
Namun performa skuad asuhan Tite di Rusia seakan melempem. Sejauh ini mereka baru mencetak 7 gol dari 4 laga. Hal tersebut tak lepas dari sempat cederanya penyerang andalan Brasil, Neymar, beberapa bulan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.
Sama seperti Brasil, Belgia juga lolos ke putaran final dengan status sebagai salah satu tim tersubur di kualifikasi zona Eropa. Bermain 10 kali, skuad asuhan Roberto Martinez mampu menyarangkan 43 gol.
Tak seperti Brasil, Ketajaman Romelu Lukaku cs tetap terjaga pada putaran final. Sejauh ini Belgia meraih predikat sebagai tim tersubur Piala Dunia 2018 dengan 12 gol dari 4 laga. Terakhir mereka membungkam Jepang 3-2 pada laga babak 16 besar.
Dari sisi materi pemain, lini depan kedua tim dihuni pesepakbola top dunia. Ada Neymar, Philippe Coutinho, Gabriel Jesus hingga Paulinho dan Willian di lini depan Brasil. Sementara Romelu Lukaku, Eden Hazard, Kevin de Bruyne hingga Dries Mertens dan Yannick Carasco di sisi Belgia.
Namun Belgia bisa dianggap lebih komplit. Lini depan mereka bisa memainkan beragam pola. Mulai dari bola pendek cepat, umpan silang dan sundulan hingga tendangan jarak jauh mematikan.
Sementara Brasil tampak selalu kesulitan untuk menciptakan peluang melalui bola-bola atas. Serangan mereka tampaknya sudah mulai terbaca karena hanya mengandalkan kemampuan individu para pemainnya untuk melakukan tusukan ke dalam kotak pinalti lawan.
Lihat saja bagaimana Brasil kesulitan kala ditahan imbang Swiss dan menghadapi Costa Rica yang tak memberikan ruang kepada Neymar cs. Jika kondisi itu terjadi, peluang Brasil biasanya tercipta melalui tendangan-tendangan jarak jauh Philippe Coutinho atau Willian.
Memang, dengan skuad yang ada, tak seorang pun membayangkan Belgia bermain bertahan seperti yang dilakukan oleh Swiss dan Kosta Rika. Namun, di sisi lain, para penyerang Belgia tentu akan memberikan ancaman yang lebih serius kepada Brasil.
Roberto Martinez tampaknya akan berupaya memaksimalkan keunggulan fisik para pemainnya. Dengan tinggi 190 cm Romelu Lukaku bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Brasil yang pemain tertingginya adalah Miranda, 186 cm. Selain itu, Martinez juga masih memiliki Marouane Fellaini yang bisa menjadi kartu truf seperti pada laga melawan Jepang lalu.
Sebagai catatan, satu-satunya gol yang menembus gawang Brasil di Piala Dunia 2018 tercipta melalui sundulan pemain Swiss. Karena itu, sisi ini bisa menjadi sisi lemah yang akan dieksploitasi oleh Belgia.
Lini belakang Belgia bukannya tanpa masalah. Mereka sejauh ini sudah kebobolan empat gol. Belgia hanya tak kebobolan saat menghadapi Panama dan Inggris.
Skema permainan 3-4-3 yang dikembangkan Martinez memang membuat lini belakang mereka rentan kebobolan, apalagi jika menghadapi lawan yang lincah. Dua dari empat gol yang bersarang ke gawang Coutois tercipta melalui skema serangan balik cepat. Lini tengah Belgia juga harus lebih rapat menjaga pemain lawan jika tak mau kebobolan gol seperti yang diciptakan oleh Takashi Inui. Maklum, Brasil memiliki penendang jarak jauh yang piawai seperti Philippe Coutinho dan Willian.
Dengan peta kekuatan seperti itu, kedua tim tampaknya akan bermain lebih hati-hati. Siapa yang bisa mencetak gol lebih dahulu tampaknya akan memenangkan laga ini.
Laga babak 8 besar Piala Dunia 2018 antara Brasil vs Belgia akan berlangsung pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB.
FIFA