TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui, ekspektasi terhadap timnya di Piala Dunia 2018 ini sangat rendah. Bahkan para pendukung lebih menganggap Harry Kane dkk adalah tim untuk masa depan.
Bisa dikatakan, Inggris merupakan tim dengan skuad paling minim pengalaman, sehingga puncak penampilan mereka diperkirakan baru bisa diraih pada Piala Eropa 2020 atau Piala Dunia Qatar 2022. Namun Southgate meyakini, pikiran seperti itu salah.
"Meski tim kami akan menjadi lebih baik dalam dua tahun mendatang dengan lebih banyak pengalaman hidup. Mungkin beberapa hal tidak berjalan lancar, namun kami tidak akan mendapatkan kesempatan seperti ini lagi," ucapnya kepada ITV News, seperti dikutip Reuters, Jumat, 6 Juli 2018.
Baca juga: Pendukung Inggris? Kedutaan Gelar Nonton Bareng Piala Dunia 2018 di BSD
"Berbahaya jika saya mulai terbuai, namun saya bangga terhadap cara bermain kami," ujarnya.
Seandainya Inggris mampu melewati Swedia di perempafinal, Sabtu, 7 Juli 2018, mereka akan berhadapan dengan Rusia atau Kroasia di semifinal.
Selebrasi pemain Inggris, Harry Kane (kanan), kiper Jordan Pickford (tengah), dan Kieran Trippier, pada akhir pertandingan Piala Dunia 2018 melawan Kolombia di Stadion Spartak, Moskow, Rusia, Selasa, 3 Juli. Inggris menang setelah adu penalti dengan skor 4-3. AP/Victor R. Caivano
Kemenangan dramatis adu penalti atas Kolombia di 16 besar menimbulkan kegembiraan besar di Inggris. Menurut Southgate, kegembiraan itu menyulut semangat pemain.
"Merupakan suatu kehormatan untuk dapat membuat semua orang gembira, untuk dapat memberikan perbedaan pada hidup orang banyak," ucapnya.
"Sepak bola dapat menghubungkan seantero negeri dan saya senang kami membuat orang-orang gembira, membawa keceriaan, dan kami ingin mempertahankannya," kata Southgate.
Inggris kemungkinan tidak akan diperkuat penyerang pelapis mereka Jamie Vardy untuk pertandingan Sabtu, karena ia menderita cedera pangkal paha. Namun cedera Ashley Young dan Kyle Walker kelihatannya tidak terlalu serius.
Gareth Southgate, semua pemain selalu merasa siap tampil. Namun sebagai pelatih, ia yang harus memutuskan siapa yang paling siap. Inggris akan menghadapi Swedia dalam pertandingan perempatfinal, Sabtu, pukul 21.00 WIB.
ANTARA | REUTERS