TEMPO.CO, Jakarta - Kevin De Bruyne menjadi bintang bagi Belgia saat mengalahkan Brasil 2-1 di babak perempat final Piala Dunia 2010 di Kazan, Sabtu dinihari WIB, 7 Juli 2018. Ia menjadi motor serangan tim berjulukan Seran Merah itu dan menyumbang satu gol.
Gelandang Manchester City itu mengatakan timnya telah lulus "ujian karakter" pada 15 menit terakhir laga itu. Saat itu Brasil menggempur gawang namun tidak mampu menyamakan kedudukan.
"Sekarang kami menghadapi tim luar biasa, Prancis, namun setiap kali Anda mencapai semifinal Piala Dunia, Anda tahu Anda tidak akan menghadapi lawan yang lemah," kata De Bruyne.
Ia merasa timnya tak berada dalam posisi lebih rendah dari Prancis, yang akan jadi lawan di semifinal. "Kami berada di posisi yang selevel dengan mereka, dan kami akan melakukan semuanya semampu kami untuk dapat menang," kata dia.
Dalam laga itu, De Bruyne mencetak gol kedua Belgia, pada menit ke-31. Sebelumnya tim itu sudah unggul berkat gol bunuh diri Fernandinho pada menit ke-13. Brasil kemudian hanya bisa mengecilkan kedudukan lewat sundulan Renato Augusto pada menit ke-76.
Belgia punmencapai empat besar untuk pertama kalinya dalam 32 tahun. Mereka akan berupaya membawa Belgia tampil di final untuk pertama kalinya, melewati torehan tim asuhan Guy Thys yang mencapai empat besar pada turnamen 1986 di Meksiko.
Belgia selanjutnya akan menghadapi Prancis di semifinal pada Rabu dinihari WIB, 11 Juli 2018, pukul 01.00 WIB.