TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan menghadapi Kroasia pada laga semifinal Piala Dunia 2018, Kamis dinihari, 12 Juli 2018. Luka Modric Cs bisa dianggap sebagai lawan terberat Inggris dalam pesta sepak bola empat tahunan ini.
Mantan pemain timnas Inggris, Paul Merson, menilai kekuatan utama Kroasia berada pada duet Luka Modric dan Ivan Rakitic. Dia melabeli mereka sebagai duet gelandang paling kuat di Piala Dunia 2018 kali ini.
Meskipun demikian, menurut Merson, yang pernah bermain bersama Gareth Southgate di Aston Villa, keduanya masih memiliki kelemahan. Baik Modric maupun Rakitic kerap bergerak ke sisi sayap dan meninggalkan lubang di lini tengah Kroasia. Hal itu, menurut dia, perlu dieksploitasi oleh Inggris.
"Luka Modric dan Ivan Rakitic mungkin duet gelandang terbaik di turnamen ini dan mereka akan banyak menguasai bola. Namun mereka juga kerap kali membuka ruang. Terkadang salah satu dari mereka bermain ke sisi sayap dan meninggalkan celah. Inggris bisa mengeksploitasi itu," ujarnya.
Dengan pemain-pemain yang memiliki kecepatan, seperti Raheem Sterling, Jesse Lingard, dan dua bek sayap, Kieran Trippier serta Ashley Young, Merson yakin Inggris bisa merobek pertahanan Kroasia.
Dia juga menilai kedalaman tim Inggris di Piala Dunia 2018 ini sangat membantu Southgate. Southgate bisa memasukkan Marcus Rashford jika para pemainnya mulai lelah berlari. Menurut Merson, Rashford memiliki kualitas yang sama baiknya seperti Sterling ataupun Lingard.
"Saya kira strategi pergantian pemain juga akan sangat penting. Gareth harus menggunakannya dengan baik. Marcus Rashford bisa masuk dan membuat perbedaan," kata Merson.
"Namun ada banyak pilihan di bangku cadangan Inggris. Banyak pemain berkarakter cepat di bangku cadangan. Mereka tak akan memperlemah kekuatan Inggris sebagai pemain cadangan. Itu adalah sebuah keuntungan," tuturnya.
Laga semifinal Piala Dunia 2018 Kroasia vs Inggris akan berlangsung pada Kamis dinihari, pukul 01.00 WIB.
DAILY STAR
