3. Kontroversi VAR
Teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia 2018. Kredit: Youtube/FIFATV
Piala Dunia 2018 memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR). Teknologi itu bertujuan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan. Namun, dalam praktiknya kontroversi tetap ada. Penolakan akan VAR diungkapkan oleh beberapa pemain seperti Nordin Amrabat dari Maroko saat timnya harus menderita gol di akhir laga saat menghadapi Spanyol. Saat itu wasit sempat ragu, tetapi setelah menyaksikan tayangan ulang wasit memutuskan untuk mengesahkan gol Iago Aspas. Pada saat final pun juga terjadi kontrovesi saat wasit Nestor Pistana harus mengecek VAR untuk memastikan memberikan penalti untuk Prancis. Hasilnya ia menilai Ivan Perisic melakukan pelanggaran berupa hand ball.
4. Generasi Emas Belgia finis ketiga
Pemain tim sepak bola Belgia disambut ribuan suporter di kawasan Grand Place, Brussel, Belgia, Ahad, 15 Juli 2018. Timnas Belgia berhasil meraih posisi ketiga dalam ajang Piala Dunia 2018. REUTERS/Yves Herman
Dengan skuadnya bertabur bintang, mulai kapten Eden Hazard, ujung tombak Manchester United Romelu Lukaku, sampai kiper Chelsea Thibaut Courtois, Belgia digadang-gadang bisa menjadi juara. Namun, generasi emas kedua Belgia itu harus puas finis di urutan ketiga, dengan mengalahkan Inggris di laga terakhirnya. Torehan itu jadi catatan terbaik mereka di Piala Dunia.