TEMPO Interaktif, Madrid: Para pemain Spanyol yang akan tampil di Piala Dunia 2010 dipaksa meninggalkan hobinya membuat status di laman jejaring sosial. Sebab, staf pelatih di Furia Roja telah melarang pasukannya untuk membuka Twitter maupun Facebook yang dianggap sebagai pengganggu yang tidak perlu.
“Staf pelatih memberitahu kami bahwa mereka lebih ingin kami diisolasi dari segalanya. Saya harus menghormati hal itu, kami harus fokus dalam tiap pertandingan dan lawan yang akan kami hadapi. Saya tidak berpikir ini masalah besar,” kata striker Juan Mata, Jumat (28/5).
Imbauan untuk menjauhi laman jejaring sosial juga dipenuhi Carles Puyol. Bek Barcelona itu sengaja membikin status perpisahannya dengan para “pengikutnya’ melalui Twitter. “Halo semua orang, mulai hari ini kami tidak bisa terhubung dengan Anda sekalian sampai kami kembali dari Piala Dunia 2010, Saya akan memberitahu Anda ketika kami kembali! Tabik,” papar Puyol dalam pesannya di Twitter.
Pelatih Vicene del Bosque menyatakan sehari sebelum para pemain berkumpul untuk berlatih mereka tidak boleh menggunakan laman jejaring sosial. Ini dilakukan agar para pemain bisa fokus tampil di Afrika Selatan.
“Mereka meminta kami untuk tidak membuka akun Facebook atau Twitter sampai berakhirnya Piala Dunia 2010. Kami akan bertemu kembali secepatnya ketika Piala Dunia 2010 berakhir yang saya harap pada 11 Juli mendatang,” kata Andres Iniesta yang berharap Spanyol bisa tampil di babak final.
AP | BAGUS WIJANARKO